eprintid: 21678
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/16/78
datestamp: 2023-04-02 10:25:49
lastmod: 2023-04-02 10:25:49
status_changed: 2023-04-02 10:25:49
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Novinisa, Rahma
creators_name: Hanani, Endang
creators_name: Rindita, Rindita
title: KAJIAN FARMAKOGNOSI DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA
PENETAPAN KADAR FENOL TOTAL DAN FLAVONOID TOTAL
EKSTRAK ETANOL70%DAUN CALINCING (Oxalis barrelieri L.)
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Tumbuhan calincing (Oxalis barrelieri L./Oxalidaceae) digunakan secara empiris
untuk mengobati diabetes dan diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data
makroskopik, mikroskopik, karakteristik fluoresensi, pola kromatografi, parameter
fisikokimia, kadar fenolik dan kadar flavonoid dalam tanaman tersebut. Daun
calincing diekstraksi dengan teknik maserasi. Dari hasil mikroskopis, pada bagian
daun terdapat stomata tipe anomositik, bagian batang terdapat fragmen serabut
sklerenkim mengandung kristal oksalat dan bagian akar terdapat fragmen sel gabus
dan sel minyak. Dari hasil data skrining fitokimia, ekstrak daun calincing
mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, tanin. Pada parameter
spesifik diperoleh kadar abu 5,11%, kadar abu tidak larut asam 0,30%, kadar sari
larut air 13,93%, kadar sari larut etanol 15,71%, kadar sari larut eter 9,98%, dan
susut pengeringan 6,74%. Kromatografi lapis tipis menggunakan fase diam silica
gel GF254. Pada ekstrak n-heksana dengan menggunakan fase gerak n-heksana:etil
asetat (7:3) diperoleh 9 bercak, untuk ekstrak diklorometana dengan
menggunakan fase gerak kloroform:metanol (9,5:0,5) diperoleh 11 bercak, dan
untuk ekstrak etanol 70% dengan menggunakan fase gerak etil asetat:metanol
(9:1) diperoleh 7 bercak. Kadar fenol total diperoleh 28,2 ± 0,66 mgGAE/g. Kadar
flavonoid total diperoleh 8,82 ± 0,05 mgQE/g.
Kata Kunci : farmakognosi, Oxalis barrelieri, makroskopis, mikroskopis,
fisikokimia.
date: 2020
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Agbor GA, Vinson JA, Donnelly PE. 2014. Folin-ciocalteau reagent for
polyphenolic assay. IJFS. 3(8): 147-156.
Agoes G. 2007. Teknologi Bahan Alam, Institut Teknologi Bandung Press
Bandung. Hlm. 68
Alfian, R., Susanti, H. 2012. Penetapan kadar fenolik total ekstrak metanol kelopak
bunga rosella merah (Hibiscus sabdariffa Linn) dengan variasi tempat
tumbuh secara spektrofometri. Jurnal Imiah Kefarmasian, 2 (1), 73- 80
Amang, A.P. Longo, F. Mezui, C. Nchegang, B. Nkwengoua, Z.E. dan Tan, P.V.
2019. Acute and Subacute Toxicity of Oxalis barrelieri (Oxalidaceae)
Aqueous Aerial Parts Extract. Journal of Advances in Biology &
Biotechnology. 22(2): 1-13
Ani, Isnawati dan Kelik MA. 2006. Karakterisasi Daun Kembang Sungsang (Gloria
superba (L)) dari Aspek Fisikokimia. Dalam: Artikel Media Litbang
Kesehatan XIV No. 4. Puslitbang Biomedis dan Farmasi. Jakarta
Arifianti L, Oktarina RD, Kusumawati I. 2014. Pengaruh Jenis Pelarut
Pengekstraksi Terhadap Kadar Sinensetin Dalam Ekstrak Daun Ortosiphon
stamineus B. Dalam : E-Journal Planta Husada. Vol 2.No.1. Hlm. 3
Barbour GM, Burk JK, Pitts WD. 1987. Terestrial Plant Ecology 2
nd ed. The
Benjamas in/Cumming Publishing Company. California. Hlm. 22-23
Barus. 2003. Pengendalian Gulma Di Perkebunan, Efektifitas dan Efisiensi
Aplikasi Herbisida. Kanisius. Yogyakarta. Hlm. 101
BPOM RI. 2005. Standarisasi Ekstrak Tumbuhan Obat, Salah Satu Tahapan
Penting Dalam Pengembangan Obat Asli Indonesia. InfoPOM Vol. 6 No. 4
Hlm. 1-4
BPOM RI. 2008. Informatorium Obat Nasional Indonesia. Badan Pengawas Obat
dan Makanan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 163,174
BPOM RI. 2013. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak.
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm: 1-2
Bruyn Md, Stelbrink B, Morley RJ, Hall R, Carvalho GR, Cannon CH, den Bergh
Gv, Meijaard E, Metcalfe I, Boitani L, Maiorano L, Shoup R, Rintelen. 2014.
Borneo and Indochina are Major Evolutionary Hotspots for Southeast
Asian. Biodiversity. Systematic Biology. 63 (6): 879-901.
Christian GD. 2004. Analytical Chemistry 6th Edition. John Willey and Sons,
Inc.Washington. Hlm. 627-629.
Christophe Mezui, André Perfusion Amang, Rigobert Espoir Ayissi Mbomo,
Mimosette Mesmine Kuissu Teukam, Merveille-Celeste Lontsi-Nolah,
Yolande Mossebo Toungainbo, Paul Vernyuy Tan. 2019. Acute and Subacute
Toxicity of Oxalis barrelieri (Oxalidaceae) Aqueous Aerial Parts Extract.
Journal of Advances in Biology & Biotechnology. Vol. 22 (2): 1-13
Day, R A, dan Underwood, A L. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif. Edisi Keenam,
Erlangga, Jakarta. Hlm. 385
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1986. Sediaan Galenik. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm: 5
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1987. Analisis Obat Tradisional.
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 2,3
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1989. Materia Medika Indonesia Edisi
V. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 22- 27
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV.
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 89
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Standar Umum
Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
Jakarta. Hlm. 10-11
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002. Buku Panduan Teknologi
Ekstrak. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 1-
2, 10, 18–22, 39-40
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia
edisi 1. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm.
113-115, 169, 171, 174
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Farmakope Herbal Indonesia.
Suplemen I. Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta.
Hlm. 25-26
Effendi, Nurmaya. 2012. Standarisasi Simplisia Daun Hantap (Sterculia coccinea
Jack) Asal Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah sebagai Bahan
Baku Sediaan Fitofarmaka. Dalam: Jurnal Sainsmat Vol.1 No.1. Universitas
Muslim Indonesia. Makassar. Hlm 24-31
Fessenden, R.J, and Fessenden, J.S, 1986, Kimia Organik, Jilid I, Edisi III. Alih
Bahasa: A.H. Pudjaatmaka, Erlangga, Jakarta. Hlm. 223- 226
Folin, Octo, Ciocalteu, Vintila, 1944, On Tyrosine and Tryptophane
Determinations in Proteins, Jour.Bio.Chem., 73 : 627-650, 1927, in. ToddSanford, 10, 412
Gandhimathi, R, Vijayaraj, S., & Jyothirmaie, M. P. 2012. Analytical Process of
Drugs by Ultraviolet (UV) Spectroscopy – A Review. International Journal
of Pharmaceutical Research & Analysis, 2(2), 72–78
Glimn-Lacy, Janice & Kaufman, Peter B. 2006. Botany Illustrated. Department of
Molecular, Cellular and Developmental Biology. USA: University of
Michigan Ann Arbor. Hlm. 13, 15
Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta: EGC. Hlm. 79 - 80, 86, 103, 133-135
Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan ,2nd, Terjemahan oleh: Padwaminata, K. & Soediro, I. Bandung:
Penerbit Institut Teknologi Bandung. Hlm. 45-47, 50-55
Harmita. 2009. Analisis Fisikokimia. EGC. Jakarta. Hlm. 19 – 21, 23.
Haryati NA, Erwin CS. 2015. Uji Toksisitas dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak
Daun Merah (Syzygium mytifolium Walp) Terhadap Bakteri Staphylococus
aureus dan Escherichia coli J. Dalam: Jurnal Kimia Mulawarman Vol.13
No.1. Hlm. 37
Heinrich M, Barner J, Gibbons S, William E.M. 2009. Farmakognosi dan
Fitoterapi. Alih Bahasa Winny R Syarief. EGC, Jakarta. Hlm. 5, 82–85, 105-
116, 123-124
Huang CJ, Wang TK, Chung SC, Chen CY. 2005. Identification of an Antifungal
Chitinase from a Potential Biocontrol Agent, Bacillus cereus 28-9. Journal of
Biochemistry and Molecular Biology, 38 (1): 82-88
Kristianti, A. N, N. S. Aminah, M. Tanjung, dan B. Kurniadi. 2008. Buku Ajar
Fitokimia. Surabaya: Jurusan Kimia Laboratorium Kimia Organik FMIPA
Universitas Airlangga. Hal. 47-54.
Loo T. 1987. Ikhtisar Ringkas Dari Dasar-Dasar Farmakognosi Cetakan ke-6. PT.
Bunda Karya. Jakarta. Hlm. 2
Marliana DS, Suryanti V, Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis
Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Labu Siam (Sechium edule Jacq.
Swartz) dalam Ekstrak Etanol. Dalam: Jurnal Jurusan Biologi FMIPA.
Universitas Negeri Sebelas Maret. Surakarta. Hlm 26-31
Murtijaya, J dan Lim Y.Y. 2007, Antioxidant Properties of Phyllanthus amarus
Extracts as Affected by Different Drying Methods. LWT-Food Sci. Technol.
No. 40, Hal 1664-1669 
Nurraihana, H, Norfarizan-Hanoon, N.A, Hasmah, A, Norsuhana, A.H. &
Fatan,H.Y. 2016. Ethnomedical survey of Aborigines medicinal plants in
Gua Musang, Kelantan,. Malaysia. Health and The Environment Journal,
7(1), 59- 76
Prasetyo, Inoriah E. 2013. Pengelolaan Budidaya Tanaman Obat- Obatan (Bahan
Simplisia). Badan Penerbitan Fakultas Pertanian UNIB. Bengkulu. Hlm. 17 –
19
Rivai H, Septika R, Boestari A. 2013. Karakterisasi Ekstrak Herba Meniran
(Phyllanthus niruri L.) Dengan Analisa Fluoresensi. Dalam: Jurnal Farmasi
Higea. Vol 5. No 2. Hlm. 21
Robinson T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Terjemahan: Kosasih
Padmawinata. Penerbit Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Hlm.152,156,191
Rohman A. 2009. Kromatografi Untuk Analisis Obat Edisi I. Graha Ilmu.
Yogyakarta. Hlm. 1-2, 46-52
Roth HJ, Gottfried B. 1998. Analisis Farmasi. Pharmazeutiche Analitik. Universitas
Gajah Mada Press. Yogyakarta. Hlm. 483
Rudall, Paula J. 2007. Anatomy of Flowering Plants. Newyork: Cambridge
University Press. Hlm. 13, 18, 19, 25, 48
Saifudin A, Rahayu V, Teruna HY. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam Edisi I.
Graha Ilmu. Yogyakarta. Hlm. 1, 2, 13–18, 56
Salim M, Sulistyaningrum N, Isnawati A, Sitorus H, Yahya, Ni’mah T. 2016.
Karakteristik Simplisia dan Ekstrak Kulit Buah Duku (Lansium
domesticumCorr) dari Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi. Dalam: Jurnal
Farmasi Vol.6 No.2. Hlm. 122
Sangi M, Runtuwene MRJ, Simbala HEI, Makang VMA. 2008. Analisis Fitokimia
Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Dalam : Chem. Prog. Vol 1.
No.1. Hlm. 47-51
Sembiring B. 2007. Teknologi Penyiapan Simplisia Terstandar Tanaman Obat.
Warta Puslitbang Vol 13 No 12. Hlm. 52
Shetty, V, Mokashi, K. & Sibi, G. 2015. Variation Among Antioxidant Profiles in
Lipid and Phenolic extract of microalgae from different growth medium.
Journal of Fisheries and Aquatic Science, 10(5), 367–375.
Simaremare ES. 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea
decumana (Roxb). Dalam: Jurnal Pharmacy. Vol 11. Hlm. 100-105 Sirait M.
2007. Penuntun Fitokimia dalam Farmasi. ITB. Bandung. Hlm. 52
Sudjadi. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hlm. 269-
279
Susanti, H, Alfian, R, 2016. Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Metanol
Kelopak Bunga Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa Linn) dengan variasi
tempat tumbuh secara Spektrofotometri. Jurnal Ilmiah Kefarmasian. No 2
(1): 73-80
Smith AC. 1996. Flora Vitiensis Nova: a new flora of Fiji. National Tropical
Botanical Garden, Hong Kong. Hlm. 36
Stahl E. 1985. Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi. Institut
Teknologi Bandung. Bandung. Hlm. 13
Steenis, C.G.G.J. van. 2006. The mountain Flora of Java. Leiden: E.J.Brill. Hlm.
161-164
Steenis C.G.G.J Van. 2010. Flora Pegunungan Jawa. Bogor: LIPI Press. Hlm.
31- 32
Sulistyani N dan Akbar A.N. 2014. Aktivitas Isolat Actinomycetes dari Rumput
Laut (Eucheuma cottonii) sebagai Penghasil Antibiotik terhadap
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, Dalam: Jurnal Ilmu
Kefarmasian Indonesia. Hlm. 4—12
Svehla G. 1990. Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro edisi kelima.
Penerjemah: Setiono L, dan Pudjaatmaka AH. Jakarta. Hlm. 300-303
Tagne F, Archange M, Noubissi P.A, Fankem G.O. dan Kamgang R. 2017. Effect
of Oxalis barrelieri L. (Oxalidaceae) Aqueous Extract on Diarrhea Induced
by Shigella dysenteriae Type 1 in Rats. Health Science Reports. Vol.1 (8):
Hlm: 1-7
Tjitrosoepomo, G. 2009. Morfologi Tumbuhan. Yogyakata: UGM Press. Hlm: 11-
22, 32-61, 76, 100,126-155, 218-240
Tropicos. 2014. Stenochlaena Palustris (Burm.f.) Bedd., Tropicos.org.Missouri
Botanical Garden, Missouri http://www.tropicos.org/Name/23700010
(Diakses 23 Juni 2019)
WHO (World Health Organization). 2011. Quality control methods for herbal
materials. Malta. Hlm. 125
Widhyastini IGAM, Yuliani N, Nurilmala F. 2012. Identifikasi dan Potensi Gulma
di Bawah Tegakan Jati Unggul Nusantara (JUN) di Kebun Percobaan
Unversitas Nusa Bangsa, Cogreg, Bogor. Jurnal Sains Natural Universitas
Nusa Bangsa, Vol.2 (2). Hlm. 186—200
citation:   Novinisa, Rahma dan Hanani, Endang dan Rindita, Rindita  (2020) KAJIAN FARMAKOGNOSI DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA PENETAPAN KADAR FENOL TOTAL DAN FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL70%DAUN CALINCING (Oxalis barrelieri L.).  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21678/1/FS03-220207.pdf