%A Rohayani Alia %A Zainul Islam %A Siti Fauziyah %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Menurut laporan Kemenkes RI tahun 2017, faringitis terdapat pada urutan ke-3 sebagai penyakit paling banyak di Puskesmas. Faringitis merupakan infeksi akut yang terjadi pada orofaring atau nasofaring, faringitis yang disebabkan oleh bakteri merupakan penyebab umum yang terjadi pada 15 – 30% kasus pediatri dan 5 – 15% pada pasien dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien anak dengan faringitis di Puseksmas Tambun tahun 2020 yang dinilai berdasarkan tepat obat, tepat regimen dosis, dan tepat lama pemberian obat dengan mengacu pada pedoman Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Tahun 2017, British National Formulary for Children (BNFC) 2021, Essential Medicine List for Children (EMLc) 2017, dan Pedoman Pelayanan Kefarmasian untuk Terapi Antibiotik Tahun 2011. Metode pengumpulan data bersifat retrospektif terhadap data rekam medis dengan metode total sampling dan dianalisa secara deskriptif. Populasi yang didapatkan yaitu 95 pasien, sebanyak 10 pasien tidak memenuhi kriteria inklusi sehingga diperoleh 85 pasien yang digunakan sebagai sampel penelitian. Hasil dari analisis menunjukkan tepat obat 100%, tepat regimen dosis 78,82%, dan tepat lama pemberian obat 4,70%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ditemukan ketidaktepatan penggunaan antibiotik pada pasien faringitis anak di Puskesmas Tambun. Kata Kunci: Faringitis, Pasien Anak, Evaluasi Antibiotik, Puseksmas Tambun %L repository21674 %D 2021 %T EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN FARINGITIS ANAK DI PUSKESMAS TAMBUN TAHUN 2020