eprintid: 21662
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/16/62
datestamp: 2023-04-02 10:24:42
lastmod: 2023-04-02 10:24:42
status_changed: 2023-04-02 10:24:42
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Susanto, Sulistyowati
creators_name: Maifitrianti, Maifitrianti
creators_name: Hayati, Hayati
title: UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL 70%
DAUN COKLAT ( Theobroma cacao L. ) TERHADAP KADAR ALT
dan AST PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI CCl4
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Daun coklat (Theobroma cacao L.) memiliki aktivitas antioksidan. Antioksidan
dapat digunakan sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas hepatoprotektor daun coklat terhadap tikus putih jantan yang
diinduksi CCl4. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah kadar ALT dan
AST. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok terdiri dari kelompok I sebagai
kontrol normal, kelompok II sebagai kontrol negatif, kelompok III sebagai kontrol
positif (diberikan Legalon® dengan dosis 272,15 mg/kgBB), kelompok IV
sebagai dosis I (150 mg/kgBB), kelompok V sebagai dosis II (300 mg/kgBB),
kelompok VI sebagai dosis III (600 mg/kgBB). Kerusakan hati diinduksi dengan
menggunakan CCl4. Ekstrak uji diberikan selama 14 hari, pada hari ke-14
dilakukan pemeriksaan kadar ALT dan AST. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat penurunan kadar ALT dan AST pada ke-3 kelompok yang
diberikan ekstrak etanol 70% daun coklat penurunan tertinggi kadar ALT dan
AST terjadi pada pemberian dosis 600mg/kgBB pada pemeriksaan hari ke 14.
Kelompok normal sebanding dengan kontrol negatif, kelompok dosis 150
mg/kgBB, dosis 300 mg/kgBB, dosis 600 mg/kgBB berbeda bermakna dengan
kelompok negatif artinya memiliki aktivitas sebagai hepatoprotektor. Kelompok
dosis 600 mg/kg BB menunjukkan aktivitas hepatoprotektor yang lebih baik
dibandingkan kelompok dosis lainnya, namun belum sebanding dengan kelompok
kontrol positif. sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun coklat memiliki
aktivitas hepatoprotektor.
Kata kunci: ALT, AST, CCl4, Theobroma cacao L., Hepatoprotektor.
date: 2021
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Abdelhafez, O. H. Fawzy, M. A. Fahim, J. R., Desoukey, S. Y. Krischke, M.,
Mueller, M. J. & Abdelmohsen, U. R. 2018. Hepatoprotective potential of
Malvaviscus arboreus against carbon tetrachloride-induced liver injury in
rats. Plos one, 13(8), 1–18.
Abdillah, M., Nazilah, N. K., & Agustina, E., 2017. Identifikasi senyawa aktif
dalam ekstrak metanol daging buah kurma jenis ajwa (Phoenix dactylvera
L.). Research Report.
Agency for Toxic Substances and Disease Registry (ATDSR). 2005.
Toxicological Profiles for Carbon Tetrachloride. U.S Department of
Health and Human Services. Public Health Service. USA.
Agustikawati, N., Andayani, Y., & Suhendra, D. 2017. Uji Aktivitas Antioksidan
Dan Penapisan Fitokimia Dari Ekstrak Daun Pakoasi Dan Kluwih Sebagai
Sumber Antioksidan Alami. Jurnal Penelitian Pendidikan Ipa, 3(2).
Almahdy., Azlin N., Arifin H., Rivai H. 2018. Propolis Hepatoprotector Effect on
Liver Damage of White Mice Induced by ValporicAcid. Journal of
Pharmaceutical Sciences and Medicine (IPJSM). Vol 3(8):1 – 12.
Amirudin R. 2014. Fisiologi dan Biokimia Hati. Dalam: Setiati S. 2014 Ilmu
Penyakit Dalam. Jilid III Edisi VI. Internal Publishing. Jakarta. Hlm. 1929
– 1932.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2014. Persyaratan Mutu Obat
Tradisional. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI; Hlm. 3
Badan POM RI. 2010. Sentra Informasi Keracunan Nasional (SIKerNas) Pusat
Informasi Obat dan Makanan. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan
Makanan RI.
Dalgic B, Sonmez N, Biberoglu G, Hasanoglu A, Erbas D. 2005. Evaluation of
Oxidant Stress in Wilson disease and non Wilsoniakn chronic liver disease
in childhood. The Turkish Journal of Gastroenterology 16(1): 7 – 11.
Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia: Jilid IV. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan
Makanan. Hlm. 333 - 337.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1997. Materia Medika Indonesia
(Jilid VII). Jakarta : Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.
Hlm. 347-348.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan
Makanan. Hlm. 13, 39.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jendral Pengawasan
Obat dan Makanan. Hlm. 13
Departemen Kesehartan RI. 2007. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hati.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI, Direktorat Bina Farmasi Komunitas
dan Klinik. Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. Hlm xxv, 169 - 174, 180, 182.
Departemen Kesehatan RI. 2011. Suplemen II Farmakope Herbal Indonesia Edisi
I. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. 2017. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. Hlm 386.
Dwisatyadini, M. 2017. Pemanfaatan tanaman obat untuk pencegahan dan
pengobatan penyakit degeneratif. Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi
untuk Mewujudkan Smart City, 2, 237-270.
Fahmy, N. M., Al-Sayed, E., Abdel-Daim, M. M., Karonen, M., & Singab, A. N.
2016. Protective Effect Of Terminalia Muelleri Against Carbon
Tetrachloride-Induced Hepato And Nephro-Toxicity In Mice And
Characterization Of Its Bioactive Constituents. Pharmaceutical Biology,
54(2), 303–313.
Goodman, Gilman’s. 2001. The Pharmacological Basic of Therapeutics. 6
th. Ed
McMillan Publishing Co Inc. New York. Hal 701-704.
Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Hasanah, mauizatul. 2016. Analisis Golongan Senyawa Kimia dan Uji Potensi
Antioksidan dari Ekstrak Daun Cokelat (Theobroma cacao L.) Hasil
Ekstraksi Maserasi. Dalam: Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, Sumatra Selatan.
Hlm: 43-48
Hodgson E. and Levi P. E. 2000. A Textbook Of Modern Toxicology. Singapore:
McGraw-Hill Companies Inc., p: 102.
Ikalinus, R., Widyastuti, S., & Eka Setiasih, N. 2015. Skrining Fitokimia Ekstrak
Etanol Kulit Batang Kelor (Moringa Oleifera). Indonesia Medicus
Veterinus, 4(1), 71–79.
Karimi, G., Vahabzadeh, M., Lari, P., Rashedinia, M., & Moshiri, M. (2011).
“Silymarin”, a promising pharmacological agent for treatment of
diseases. Iranian journal of basic medical sciences, 14(4), 308.
Kementrian Kesehatan RI. 2014. Situasi dan Analisis Hepatis. Pusat data dan
informasi. Jakarta. Hlm. 1.
Lacy CF, Amstrong LL, Goldman MP, Lance LL. 2009. Drug Information
Handbook,17th edition. American Pharmacist Association. New York.
Marliana, S. D., Suryanti, V., & Suyono, S. 2005. The phytochemical screenings
and thin layer chromatography analysis of chemical compounds in ethanol
extract of labu siam fruit (Sechium edule Jacq. Swartz.). Asian Journal of
Natural Product Biochemistry, 3(1), 26-31.
Milić, N., Milošević, N., Suvajdžič, L., Žarkov, M., & Abenavoli, L. 2013. New
Therapeutic Potentials Of Milk Thistle (Silybum Marianum). Natural
Product Communications, 8(12), 1801–1810.
Mohan, M. S. G., Ramakrishnan, T., Mani, V., & Achary, A. 2018. Protective
effect of crude sulphated polysaccharide from Turbinaria ornata on
isoniazid rifampicin induced hepatotoxicity and oxidative stress in the
liver, kidney and brain of adult Swiss albino rats. Indian Journal of
Biochemistry and Biophysics, 55(4), 237–244
Negi, A. S., Kumar, J. K., Luqman, S., Shanker, K., Gupta, M. M., & Khanuja, S.
P. S. (2008). Recent Advances In Plant Hepatoprotectives: A Chemical
And Biological Profile Of Some Important Leads. Medicinal Research
Reviews.
Neufingerl, N., Zebregs, Y. E., Schuring, E. A., & Trautwein, E. A. 2013. Effect
of cocoa and theobromine consumption on serum HDL-cholesterol
concentrations: a randomized controlled trial. The American journal of
clinical nutrition, 97(6), 1201-1209.
Osman, H., Nasarudin, R., & Lee, S. L. 2004. Extracts of cocoa (Theobroma
cacao L.) leaves and their antioxidation potential. Food Chemistry, 86(1),
41–46.
Priyanto. 2009. Toksikologi, Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Resiko.
Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi (Leskonfi). Depok, Jawa
Barat.
Pokorny JN, Yanishleva, Gordon. 2001. Antioxidant in Food. Woodhead
Publishing Ltd. England.
Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao Indonesia. 2004. Panduan Lengkap Budi Daya
Kakao. Agro Media Pustaka. Jakarta. Hlm.12-20.
Robbins SL, Kumar V. 1992. Buku Ajar Patologi 1. EGC. Jakarta Hal 19.
Robinson, T., 1995. Kandungan organik tumbuhan tingkat tinggi. Bandung:
Penerbit ITB.
Sacher, Mc Pherson. 2011. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium.
Edisi 11. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm.34-36.
Santoso S. 2010. Statistik Parametrik Elexmedia kompetindo. Jakarta.
Sadikin M. 2002. Biokimia Enzim. Widya Medika. Jakarta. Hlm. 301-308.
Shair, R. M., Kasran, R., Shair, R. M., Maskat, M. Y., & Ayob, M. K. 2020.
Protective effect of cocoa extract on ethanol induced liver injury in
sprague-dawley rats. Sains Malaysiana, 49(1), 93–101.
Simaremare ES. 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal
(Laportea decumana (Roxb) Wedd). Pharmacy Vol.11, No. 01. Hlm.
103-104.
Shaker, E., Mahmoud, H., & Mnaa, S. 2010. Silymarin, The Antioxidant
Component And Silybum Marianum Extracts Prevent Liver Damage.
Food And Chemical Toxicology, 48(3), 803–806.
Somkuwar, D. O., & Kamble, V. A. (2013). Phytochemical screening of ethanolic
extracts of stem, leaves, flower and seed kernel of Mangifera indica L. Int.
J. Pharm. Bio. Sci, 4(2), 383-389.
Soraya, N. (2007). Sehat dan cantik berkat teh hijau. Penebar Swadaya: Jakarta.
Supriyanto, S. Darmadji, P. & Susanti, I. 2015. Studi Pembuatan Teh Daun
Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Sebagai Minuman Penyegar
(Production of Tea from Cocoa Leaves (Theobroma cacao L.) as
Refreshment Beverage). Jurnal Agritech, 34(04), 422.
Stockham S.L., and Scott M.A 2008. Fundamentals of Clinical Veterinary
Pathology. Lowa State University Press. Lowa.
Tirkey N, Pilihwal S, Kelhald A, Chopra K. 2005. Hesperidin, A Citrus
Bioflavonoid, Decreases the Oxidative Stressproduced by Carbon
Tetrachloride in Rat Liver and Kidney. BMC Pharmacology. Vol 5(2): 1-
8.
Trappoliere M., Caligiuri A., Schmid M., Bertolani C., Failli P., Vizzutti F. 2009.
Silybin, A Component of Silymarin, Exerts Anti-inflamantory and
Antifibrogenic Effects on Human Hepatic Stellate Cells. Journal Hepatol.
Vol 50 (6): 1102 - 1111. 
United State Departement of Agriculture (USDA)., 2020. Syzygium malaccense.
https://plants.usda.gov/core/profile?symbol=SYMA2 Diakses 9 Desember
2020.
Windyaswari, A. S., Karlina, Y., & Junita, A. 2018. Pengaruh Teknik dan Pelarut
Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antioksidan dari Empat Jenis Ekstrak Daun
Rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Talenta Conference Series: Tropical
Medicine (TM), 1(3), 014–019.
World Health Organization (WHO). 2015. Ketamine (INN) update Review Report
Agenda Item 6. 1. Expert Committee on Drug Depenence, Geneva. Hlm
13.
citation:   Susanto, Sulistyowati dan Maifitrianti, Maifitrianti dan Hayati, Hayati  (2021) UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL 70% DAUN COKLAT ( Theobroma cacao L. ) TERHADAP KADAR ALT dan AST PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI CCl4.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21662/1/FS03-220192.pdf