eprintid: 21635 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/16/35 datestamp: 2023-04-02 10:23:32 lastmod: 2023-04-02 10:23:32 status_changed: 2023-04-02 10:23:32 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Suciyati, Cicih creators_name: Efendi, Kriana creators_name: Rindita, Rindita title: UJI ANTIFERTILITAS EKSTRAK ETANOL 70% BIJI TURI (Sesbania grandiflora (L.) Pers) TERHADAP PERSENTASE BOBOT VESIKULA SEMINALIS DAN ABNORMALITAS SPERMATOZOA PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR Sprague Dawley ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Tanaman turi (Sesbania grandiflora (L.) Pers) tercatat secara empirik berpotensi sebagai kontrasepsi alami. Senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman turi diantaranya alkaloid, fenol, flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 70% biji turi (Sesbania grandiflora (L.) Pers) sebagai antifertilitas terhadap persentase bobot vesikula seminalis dan abnormalitas spermatozoa pada tikus putih jantan. Sebanyak 20 ekor tikus dibagi dalam empat kelompok, yaitu kelompok normal, kelompok dosis I 40 mg/kgBB, Kelompok dosis II 80 mg/kgBB, dan kelompok dosis III dosis 160 mg/kgBB yang diberi ekstrak etanol 70% biji selama 14 hari. Kemudian dilakukan pembedahan dan pengambilan vesikula seminalis serta sperma pada kauda epididymis. Hasil pengamatan diuji statistik menggunakan ANOVA one way dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil pengamatan pada vesikula seminalis dari ketiga dosis menunjukkan bahwa terjadi perbedaan bermakna antar kelompok normal dengan kelompok perlakuan dosis dengan nilai signifikasi (p<0,05). Pada abnormalitas spermatozoa menunjukkan bahwa terjadi perbedaan bermakna antar kelompok normal dengan kelompok perlakuan dosis dengan nilai signifikasi (p<0,05). Artinya ekstrak etanol 70% biji turi memberikan efek antifertilitas pada tikus putih jantan. Kata Kunci: Biji Turi, Sesbania grandiflora (L.) Pers, Antifertilitas. date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abu SM, Manirul HABM, Majid MA, Anwarul IM.2012. Antifertility Studies on Ethanolic Extract of Abrus precatorius L on Swiss Male Albino Mice. Dalam: International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research. 3(1). 288-292 Akbar B. 2010. Tumbuhan Dengan Kandungan Senyawa Aktif yang Berpotensi Sebagai Bahan Antifertilitas edisi 1. Jakarta: Adabia Press. Hlm 6-7 Amananti W, Tivani I, Riyanta AB. 2017. Uji Kandungan Saponin Pada Daun, Tangkai Daun dan Biji Tanaman Turi (Sesbania grandiflora (L.) Pres). Dalam: Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT). Hlm. 209-213 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). 2014. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Jakarta. Bappenas.go.id. Diakses 7 Desember 2019, 09.00 WIB Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana 2017. Survei Demografi dan Kesehatan Indoesia 2017. Jakarta: BKKBN BKKBN. 2019. Peningkatan Pengetahuan, Komitmen Kesertaan KB Pria 2019. Diakses: 2 Desember 2019. http://www.bkkbn.go.id/ Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. 182-185 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Farmakope Herbal Indonesia. (Suplemen II). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. 113-115 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan: Hlm.4-14 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jilid II. Jakarta: Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; Hlm. 309- 310 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2004. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm 1-3, 6, 13-14, 17-41 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta: Direktorat Pengawas Obat dan Makanan. Hlm. 174. Dubey R, Dubey K. 2019. Sperm Immobilization Potential of Saponin Extract of Ziziphus mauritiana. Dalam: Journal of Drug Delivery and Therapeutics. 9(2). Hlm. 78-80 Ergina, Nuryanti S, Pursitasari D. 2014. Uji Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunder Pada Daun Palado (Agave angustifolia) yang Diekstraksi Dengan Pelarut Air dan Etanol. Dalam: Jurnal Akademika Kimia. 3(3) Hlm. 165-172 Fitria L, Mulyati, Tiraya CM, Dudi AS. 2015. Profil Reproduksi Jantan Tikus (Rattus Novergicus Berkenhout, 1769 ) Galur Wistar Stadia Muda, Pradewasa, dan Dewasa. Jurnal Biologi Papua. 7(1). Hlm 29-36 Ganong, W. F. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. hlm. 440. Hanafiah KA. 2001. Rancangan Percobaan: Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Hlm. 26 Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. EGC. Jakarta. Hlm. 69, 85, 114, 156-157, 202, 235 Harmita, Radji M. 2004. Buku Ajar Analisis Hayati. EGC. Jakarta. Hlm.47-55 Hendrik, Christiaan. Sesbania grandiflora (L.) Pers. Tropicos.org. Misouri Botanical Garden. 2 Desember 2020. http//www.tropicos.org/Nama/ 13048349 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Infodatin Situasi dan Analisa Keluarga Berencana. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Hlm 1-4 Kementrian Pertanian Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2010. Keunggulan Turi sebagai Pakan Ternak. Palembang, BPTU Sembawa. Hlm 3-10 Maeda KI, Ohkura S, Tsukamura H. 2000. Phsiology of Reproduction. Dalam: The Laboratory Rat. Krinke GJ. San Diego, CA: Academic Press. Hlm. 150-152 Makalalag AK, Sangi M, Kumaunang M. 2015. Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Dari Daun Turi (Sesbania grandiflora Pers). Dalam: Jurnal Fitokimia. 8(1) Hlm. 38-46. Marjoni MR. 2016. Dasar-dasar fitokimia untuk Diploma III Farmasi. Trans Info Media. Jakarta. Hlm. 23 Maula IF. 2014. Uji Antifertilitas Ekstrak Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L ) Pada Tikus Putih Jnatan (Rattus novergicus) Galur Spargue Dawley Secara in Vitro. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi UIN, Yogyakarta. Hlm. 40 Mulichah S, Wiratmo. 2015. Efek Antifertilita Fraki n-Hekana Kloroform dan Fraksi Metanol Bii Pepaya (Carica papaya L.) Terhaap Tikus Jantan Galur Wistar. Jurnal Farmasian Sain Terapan. 2(2). Hlm10-14. Nurlaili. 2011. Pengaruh Pemberian Infusa Rimpang Kemarokan (Smilax sp.) Terhadap Kualitas Spermatozoa Tikus Jantan (Rattus norvegicus). Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi UIN, Yogyakarta. Hlm. 40 Oyeyemi MO, Adeniji DA. 2009. Morphological Characteristics and Haematological Studies in Wistar Rats Subjected to Prolonged Treatment of Chloramphenicol, International Jurnal of Morfology. 27(1). Hlm7-11. Gomase P, Gomase P, Anjum S, Shaki S, Shahnavai KH. 2012. Sesbania sesban Linn: A Review on its Ethnobotany, Phytochemical and Pharmacological Profile. Asian Journal of Biomedical & Pharmaceutical Sciences. 2(12). Hlm 11-14 Rasyidi RDG, Noviany, Nurfidayat, Setianingrum A. 2015. Skrining Fitokimia dan Uji KLT Ekstrak Metanol Beberapa Tumbuhan yang Berpotensi Sebagai Obat Tradisional di Lampung. Dalam: Seminar Nasional Sains & Teknologi VI. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung. Bandar Lampung. Hlm 685-695 Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn ME. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipient Edisi 6. The Pharmaceutical Press. London. Hlm.119. Roy R, Kumar D, Chakraborty B, Chowdehury C. Das P. 2013. Apoptotic and Autophagic Effect Of Sesbania grandiflora Flowers In Human Leukimic Cell. PLOS ONE 8(8). Hlm.1-15 Sherwood L. 2014. Fisiologi Manusia dari Sel Ke Sistem. Edisi 8. EGC. Jakarta. Hlm 782-799. Sinaga ES. 2016. Pengaruh Isoflavanoid Kedelai Terhadap Jumlah Kecepatan dan Morfologi Spermatozoa Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus). Dalam: Jurnal Ilmiah Kebidanan IMELDA. 2(2). Hlm 73-85 Sirois M. 2005. Laboratory animal medicine: Principles and procedures. St Louis: Mosby. Hlm. 87 Syahrum, MH, Kamaludin, Tjokronegoro A. 1994. Reproduksi dan Embriologi dari satu sel menjadi organisme. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hlm. 13, 21-23 32 Subair N, Haris R, Nur S. 2018. Faktor Penyebab Rendahnya Jumlah Pria Dalam Mendukung Penggunaan Aat Kontrasepsi. Dalam : UNM Environmen Journals. Makasar. Hlm 67-71 Suckow MA, Weisborth SH, Franklin CL. 2005. The Laboratory Rat. USA. Elsevier Inc. Hlm 113 Suhartinah. 2011. Efek Spermatogenesis dan Aprodisiaka Herba Purwoceng (Pimpinella alpina K. D. S.) Pasar Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Dalam: Jurnal Farmasi Indonesia. 8(2). Hlm. 19-26 Sulistyarini I, Sari DA, Wicaksono TA. 2020. Skrining Fitokimia Metabolit Sekunder Buah Naga (Hylocereus polyrhizus). Dalam: Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta. Semarang. Hlm. 56-77 Susilawati T. 2011. Spermatologi. Universitas Brawijaya Press. Malang. Hlm. 91- 109 Winarno M, Sundari D. 1997. Informasi Tanaman Obat untuk Kontrasepsi Tradisional. Dalam: Cermin Dunia Kedokteran. No. 120: 25-29 World Health Organization (WHO). 2015. Ketamine (INN) Update Review Report Agena Item 6. 1. Expert Comitte on Drug Depenence, Geneva. Hlm. 13. citation: Suciyati, Cicih dan Efendi, Kriana dan Rindita, Rindita (2020) UJI ANTIFERTILITAS EKSTRAK ETANOL 70% BIJI TURI (Sesbania grandiflora (L.) Pers) TERHADAP PERSENTASE BOBOT VESIKULA SEMINALIS DAN ABNORMALITAS SPERMATOZOA PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR Sprague Dawley. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21635/1/FS03-220031.pdf