eprintid: 21560
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/15/60
datestamp: 2023-04-01 13:36:14
lastmod: 2023-04-01 13:36:14
status_changed: 2023-04-01 13:36:14
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: GUNAWAN, SEPTIAN
creators_name: Supandi Supandi, Supandi
creators_name: Situmorang, Almawati
title: PENETAPAN KADAR HIDROKUINON DAN DEXAMETASON PADA
KRIM PEMUTIH SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Kosmetik digunakan sebagai penunjang penampilan, dimana salah satunya adalah
krim pemutih yang mengandung senyawa berbahaya seperti hidrokuinon dan
dexametason yang di jual bebas secara online, oleh karena itu yang mana dilakukan
uji penetapan kadar. Metode analisis penetapan kadar secara simultan pada krim
pemutih dengan KCKT. Kondisi optimum analisis yang digunakan adalah kolom
YMC - Triart C18 (4,6 x 150 mm, 5 μm), fase gerak Asetonitril–Metanol-Air
(70:10:20), laju alir 1,0 mL/menit, volume penyuntikan 20 μL, panjang gelombang
270,0 nm dengan run time 15 menit. Analisis diperoleh nilai simpangan baku ratarata (RSD) presisi hidrokuinon 0,2174% dan dexametason 0,1801%. Nilai korelasi
hidrokuinon 0,9961 dan dexametason 0,9934. Nilai LOD dan LOQ hidrokuinon
4,8438µg/mL dan 16,146µg/mL serta dexametaosn 6,3132µg/mL dan
21,0442µg/mL. Hidrokuinon memiliki kadar 0,08%, dexametason memiliki kadar
0,11%. Hasil dari penelitian ini yaitu nilai hidrokuinon melebihi batas maksimal
sesuai BPOM yaitu 0% dan dexametason melebihi batas persyaratan maksimal
dalam sediaan krim yaitu 0,1%.
Kata kunci : Krim Pemutih, KCKT, Optimasi, Validasi Metode, Penetapan Kadar
date: 2021
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Badan POM RI. (2011). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.08.11.07331 Tahun 2011
Tentang Metode Analisis Kosmetik. Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2014. Farmakope Indonesia. Edisi Kelima. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Gandjar I. Rohman A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Hlm 378–394.
Harmita. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Validasi. Departemen Farmasi FMIPA-UI.
Jakarta I(3), hlm 117–135.
Harmita. 2009. Analisis Fisikokimia Kromatografi. Penerbit Buku Kedokteran
EGC. Jakarta. Hlm 101-119.
ICH Harmonised Tripartite Guideline. 2014. Validation of analytical procedures:
text and methodology Q2 R1. International Conference on Harmonisation of
Technical Requirements for Registration of Pharmaceuticals for Human Use.
In International Conference on Harmonisation of Technical Requirements for
Registration of Pharmaceuticals for Human Use.
Irnawati, Muhammad HS, Nur D. 2016. Analisis Hidrokuinon Pada Krim Pemutih
Wajah Dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS. Pharmacon Jurnal Ilmiah
Farmasi. 5(3), hlm 229-237.
Lies Yul Achyar. (1986). Dasar-dasar Kosmetologi Kedokteran. Cermin Dunia
Kedokteran. Jakarta. Hlm 1-7.
LL Brunton, R Hilal-Dandan, B. K. (2011). Goodman & Gilman ’ s The
Pharmacological Basis of Therapeutics , 12e. In Goodman & Gilman’s The
Pharmacological Basis of Therapeutics.
Maggadani BP. Harmita, Harahap Y. Hutabalian HLN. 2019. Simultaneous
identification and quantification of hydroquinone, tretinoin and betamethasone
in cosmetic products by isocratic reversed phase high performance liquid
chromatography. International Journal of Applied Pharmaceutics, 11(3), hlm
181–185.
Rahmi S. 2017. Identifikasi Senyawa Hidrokuinon dan Merkuri Pada Krim
Kecantikan Yang Beredar Di Pasaran. Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA.
2(1), hlm 118-122.
Retno IST, Fatma L. 2014. Buku Pegangan Dasar Kosmetologi. Sagung Seto. Hlm
1-7.
Rohman, A. 2009. Kromatografi untuk Analisis Obat (Pertama). Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Rohman A. 2016. Validasi dan Penjaminan Mutu Metode Analisis Kimia. Penerbit
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hlm. 111-135.
Shai A. Maibach HI. Baran R. 2009. Handbook of cosmetic and skin care. Second
Edition. Informa Healtcare. London.
Sheliya, K. Shah, K. Kapupara, P. 2014. Development and validation of analytical
method for simultaneous estimation of mometasone furoate, hydroquinone
and tretinoin in topical formulation by RP-HPLC. Journal of Chemical and
Pharmaceutical Research. 6(4), hlm 934–940.
Sweetman, S. C. 2009. Martindale: The Complete Drug Reference. Edisi
KetigaPuluh Enam. London. Chicago: Pharmaceutical Press.
Tranggono R. Fatma L. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik.
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
U.S Food. Drug Administration Departement of Health and Human Service. 2009.
Hydroquinone. Supporting Information for Toxicological Evaluation by the
National Toxicology Program. Austin. Hlm 4-40.
Yang CH. Chen YS. Lai JS. Hong WWL. Lin CC. 2010. Determination of the
thermodegradation of deoxyArbutin in aqueous solution by high performance
liquid chromatography. International Journal of Molecular Sciences, 11(10).
citation:   GUNAWAN, SEPTIAN dan Supandi Supandi, Supandi dan Situmorang, Almawati  (2021) PENETAPAN KADAR HIDROKUINON DAN DEXAMETASON PADA KRIM PEMUTIH SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21560/1/FS03-210441.pdf