eprintid: 21557 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/15/57 datestamp: 2023-04-01 13:36:05 lastmod: 2023-04-01 13:36:05 status_changed: 2023-04-01 13:36:05 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Yuliani, Santi creators_name: Hariyanti, Hariyanti creators_name: Sjahid, Landyyun Rahmawan title: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SUBFRAKSI ETIL ASETAT KULIT BATANG JARAK (Ricinus communis L.) DENGAN METODE DPPH ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Tanaman jarak (Ricinus communis L.) merupakan tanaman termasuk familia Euphorbiales yang mengandung fenol, terpenoid, flavonoid, saponin dan alkaloid yang memiliki banyak manfaat salah satunya yaitu sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan mengetahui ada atau tidaknya aktivitas antioksidan pada tingkat subfraksi pada Kulit Batang Jarak (Ricinus communis L.) dan nilai IC50 serta kapasitas dari masing-masing subfraksi. Pengujian dilakukan menggunakan subfraksi etil asetat kulit batang jarak (Ricinus communis L.) dengan metode DPPH. Sebagai pembanding bahan uji digunakan kuersetin. Panjang gelombang maksimum yang diperoleh yaitu 517 nm. Absorbansi bahan uji dibaca dengan menggunakan spektrofotometer Uv-Vis sehingga diperoleh nilai persen peredaman. Kuersetin memiliki nilai IC₅₀ sebesar 7,2558 µg/ml. Subfraksi I diperoleh nilai IC₅₀ sebesar 58,6931 µg/ml dan subfraksi II diperoleh nilai IC₅₀ sebesar 64,9632 µg/ml. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan subfraksi etil asetat kulit batang jarak memiliki aktivitas antioksidan kuat dalam menangkap radikal bebas. Kata Kunci: Kulit Batang Jarak, DPPH, Antioksidan, Spektrofotometer UV-Vis. date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agustina, W., & Handayani, D. (2017). BEBERAPA FRAKSI DARI KULIT BATANG JARAK ( Ricinus communis L .). Alotrop, 1(2), 117–122. Anggorowati, D. A., Priandini, G., & Thufail. (2016). Potensi daun alpukat (persea americana miller) sebagai minuman teh herbal yang kaya antioksidan 1) 1,2,3). 6, 1–7. Anggorowati D. (2016). Potensi daun alpukat (persea americana miller) sebagai minuman teh herbal yang kaya antioksidan 1) 1,2,3). 1–7. Departemen Kesehatan RI. (1979). Farmakope Indonesia (III). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hlm 755 Departemen Kesehatan RI. (1985). Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Direktort Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm 1-27 Departemen Kesehatan RI. (1986). Sediaan Galenik. Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm 2,3,6 Departemen Kesehatan RI. (1995). Farmakope Indonesia (IV). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hlm 280 Departemen Kesehatan RI. (2000). Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm 12-13, 18-22, 32 Departemen Kesehatan RI. (2008). Farmakope Herbal Indonesia (I). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hlm 32, 169 Gandjar, I. dan R. A. (2007). Kimia Farmasi Analis. Yogyakarta: Pustaka pelajar. Hlm 215 Hanani, E. (2015). Analisis Fitokimia. Jakarta: EGC. Hlm 103-123 Harbone, J. (1987). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Bandung: ITB. Hlm 37, 47, 49, 51-53 Hutapea, J. R. . (2000). Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I). Jakarta: Bhakti Husada. Marzoni, R. (2016). Dasar-Dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi. Jakarta: EGC. Hlm 153 Molyneux, P. (2004). The use of the stable free radical diphenylpicryl- hydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Journal of Science and Technology, 26(2), 211–219. Prakash, A., Rigelhof, F., & Miller, E. (2001). Antioxidant Activity. Medallion Laboratoris Analytical Progress, 19(4), 1–4. Priyanto. (2015). Toksikologi, Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Risiko. Jakarta: Leskonfi. Hlm 87,93 Sarfina, J., Nurhamidah, & Handayani, D. (2017). Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Daun Ricinus communis L (JARAK KEPYAR). Alotrop, 1(1), 66–70. Siswarni, M., Putri, Y., & Rinda, R. (2017). Ekstraksi Kuersetin Dari Kulit Terong Belanda ( Solanum betaceum Cav .) Menggunakan Pelarut Etanol dengan Metode Maserasi dan Sokletasi. Jurnal Teknik Kimia USU, 6(1), 36– 42. Wahdaningsih, S., Setyowati, E., & Wahyuono, S. (2011). Aktivitas Penangkap Radikal Bebas dari Batang Pakis ( Alsophila glauca J . Sm ). 16(3), 156– 160. citation: Yuliani, Santi dan Hariyanti, Hariyanti dan Sjahid, Landyyun Rahmawan (2020) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SUBFRAKSI ETIL ASETAT KULIT BATANG JARAK (Ricinus communis L.) DENGAN METODE DPPH. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21557/1/FS03-210438.pdf