%0 Thesis %9 Bachelor %A IHSAN, MUHAMMAD WAFI %A Rindita, Rindita %A Sjahid, Landyyun Rahmawan %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2021 %F repository:21525 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T STUDI ETNOMEDISIN DAN SKRINING FITOKIMIA RAMUAN TUMBUHAN OBAT UNTUK PERADANGAN DI DESA LUHURJAYA, DESA BINTANGRESMI, DAN DESA HAURGAJRUG KECAMATAN CIPANAS KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21525/ %X Banyak masyarakat desa Luhurjaya, Bintangresmi, dan Haurgajrug menggunakan tumbuhan sebagai pengobatan tradisional untuk mengobati radang, namun kurangnya dokumentasi akan menghilangkan pengetahuan tersebut karena berkembangnya zaman. Penelitian studi etnomedisin bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan obat yang dipakai untuk peradangan, cara memperolehnya, cara mengkonsumsinya masyarakat di ketiga desa tersebut dan melakukan skrining fitokimia untuk mengidentifikasi metabolit sekunder. Kegiatan dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan melakukan wawancara, observasi, dokumentasi, dan skrining fitokimia. Teknik pemilihan informan menggunakan metode purposive - snowball sampling. Untuk uji kuantitatif dilakukan analisis menggunakan Use Value, Informant Concencus Factor dan Fidelity Level. Dari penelitian ini didapatkan 33 informan dan 18 tumbuhan yang sesuai untuk penyakit peradangan. Berdasarkan nilai UV dipilih 6 sampel tumbuhan untuk skrining fitokimia yaitu: rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc., UV 0,51), daun saga (Abrus precatorius L., UV 0,51), daun sirih merah (Piper crocatum, UV 0,27), daun ciplukan (Physalis angulata L., UV 0,27), akar alang-alang (Imperata cylindrica L., UV 0,18) dan daun kecubung (Datura metel, UV 0,18). Senyawa yang berpotensi untuk mengobati peradangan adalah alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, terpenoid dan steroid. Dari keenam tumbuhan tersebut mengandung senyawa yang dapat berpotensi mengobati peradangan dan dari hasil studi literatur keenam tumbuhan tersebut terbukti juga mengobati peradangan. Kata kunci: Peradangan, Etnomedisin, Kabupaten Lebak, Tumbuhan Obat.