eprintid: 21510
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/15/10
datestamp: 2023-02-20 08:32:55
lastmod: 2023-02-20 08:32:55
status_changed: 2023-02-20 08:32:55
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Hakimah, Ellya Nur
creators_name: Hanani, Endang
creators_name: Wardani, Elly
title: UJI AKTIVITAS ANTIHIPERLIPIDEMIA EKSTRAK ETIL ASETAT
 DAUN JARUM TUJUH BILAH (Pereskia bleo (Kunth) DC.)
 TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL
 TOTAL DAN LDL PADA TIKUS
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Tanaman jarum tujuh bilah (Pereskia bleo (Kunth) DC.) mengandung flavonoid
berupa apigenin 6-glikosida dan khrisin yang dapat berperan sebagai antioksidan
dan hipolipidemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak etil
asetat daun tanaman jarum tujuh bilah (Pereskia bleo (Kunth) DC.) terhadap
penurunan kadar kolesterol total dan LDL (low density lipoprotein) pada tikus
Sprague dawley hiperlipidemia. Hewan uji yang digunakan dibagi menjadi 6
kelompok, yaitu kelompok normal, kelompok negatif, kelompok positif
(atorvastatin 0,41 mg/200g BB) dan tiga kelompok dosis perlakuan yaitu 50
mg/200g BB; 100 mg/200g BB; 200 mg/200g BB. Tikus diberi induksi pakan
tinggi lemak selama 28 hari untuk mengindikasikan pengingkatan kadar kolesterol
total dan LDL (low density lipoprotein), kemudian pemberian ekstrak diberikan
selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat daun
jarum tujuh bilah pada dosis 200 mg/200g BB dapat menurunkan kadar kolesterol
total dan LDL secara bermakna yaitu 55,05% dan 84,29%. Hal ini menunjukkan
bahwa ekstrak etil asetat daun jarum tujuh bilah memilki aktivitas sebagai
antihiperlipidemia, pada dosis 200 mg/200g BB memliki efek yang setara dengan
atorvastatin dan tidak terdapat perbedaan signifikan dibandingkan dengan
atorvastatin (p>0.05).
Kata kunci: Pereskia bleo, Jarum Tujuh Bilah, Etil Asetat, Kolesterol Total,
LDL
date: 2020
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Adam, John MF. 2006. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid III, Terjemahan: Sudoyo
AW, Setiyohadi B, Alwi IK, Marcellus S dan Setiati S. Pusat Penerbitan
Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Hlm. 1926-1930.
Anonim. 2012. ISO (Informasi Spesialite Obat Indonesia). Ikatan Sarjana Farmasi
Indonesia, Jakarta. Vol. 46. Hlm. 368.
Anwar T, Bahri. 2004. Dispilidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung
Koroner. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Sumatera.
Hlm.1-9.
Bragagnolo N, Rodriguez-Amaya DB. 2003. Comparison of The Cholesterol
Content of Brazilian Chicken and Quail Eggs. Dalam: Journal of Food
Composition and Analysis. Universidade Estadual de Campinas, Campinas.
Hlm. 147-153.
Britton NL, Rose JN. 1919. The Cactaceae. Carnegie Institution, Washington.
Vol. 1, No. 248. Hlm. 17-19.
Brunton L, Parker K, Blumenthal D dan Buxton L. 2008. Goodman & Gilman’s
Manual of Pharmacology and Therapeutics. McGraw-Hill, USA. Hlm. 605-
607.
Dachriyanus KDO, Rika O, Olivia E, Suhatri dan Husni M. 2007.Uji Efek AMangostin terhadap Kadar Kolesterol Total, Trigliserida, Kolesterol HDL,
dan Kolesterol LDL Darah Mencit Putih Jantan serta Penentuan Lethal
Dosis 50 (Ld50). Dalam: Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. Universitas
Andalas, Padang. Hlm. 64-70.
Darus NAM, Mohamad J. 2017. Antidiabetic Activity of Pereskia Bleo Aqueous
Extracts in Alloxan Induced Diabetic Rats. Dalam: Open Access Journal of
Pharmaceutical Research. University of Malaya, Kuala Lumpur. Hlm. 6
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Materia Medika Indonesia.
Jilid VI. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Hlm. 332-337.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Buku Panduan Teknologi
Ekstrak. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Hlm. 7-11.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia.
Edisi I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. Hlm. 164-175.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Suplemen II Farmakope
Herbal Indonesia. Edisi I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta. Hlm. 110-111.
Dipiro JT, Wells BG, Schwinghsmmer TL, Dipiro CV. 2015. Pharmacotherapy
Handbook. Ninth Edition. McGraw-Hill Education, Inggris. Hlm. 66
Fonterra Food Services. Anchor Unsalted Butter Nutritional Information.
Retrieved from http://anchorbutter.com/product/anchor-unsalted-butter.
Diakses tanggal 07 Agustus 2020 pukul 20:22
Golan DE. 2005. Principles of Pharmacology : The Pathophysiologic Basic of
Drug Therapy. Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia. Hlm. 359-363.
Griffith P, Gann GD, Nassar J. 2017. Pereskia bleo (amended version of 2013
assessment). The IUCN Red List of Threatened Species 2017:
e.T152000A121574961.http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2017-
3.RLTS.T152000A121574961.en. Diakses tanggal 14 April 2019 pukul
17:05.
Hanafiah KA. 2001. Rancangan Percobaan : Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi.
Raja Grafinda, Jakarta. Hlm. 1-9.
Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Harbone JB. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan, Terjemahan: Padmawinata, I Sudiro. Institut Teknologi
Bandung, Bandung. Hlm. 4-6.
Hardman JG, Limbird LE. 2012. Goodman and Gilman Dasar Farmakologi
Terapi. Edisi 10. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Vol. 2. Hlm.
957.
Hasinum P, Sukandar EY, Adnyana IK, Tjahjono DH. 2011. A Simple Method
for Screening Antihyperlipidemic Agents. Dalam: International Jurnal for
Pharmachology. Bandung. Hlm. 74-78.
Heryani R. 2016. Pengaruh Ekstrak Buah Naga Merah Terhadap Profil Lipid
Darah Tikus Putih Hiperlipidemia. Dalam: Jurnal Ipteks Terapan. STIKes
Pekanbaru Medical Center, Pekanbaru. Vol. 8-17.
Hoff S. 2000. Methods of Blood Collection in The Mouse. Lab Animal. Hlm. 50-
51.
Juheini. 2002. Pemanfaatan Herba Seledri (Apium graveolens L.) Untuk
Menurunkan Kolesterol Dan Lipid Dalam Darah Tikus Putih Yang Diberi
Diit Tinggi Kolesterol Dan Lemak. Dalam: Makara Sains. Hlm. 65-68
Kelishadi R. 2012. Dyslipidemia - From Prevention To Treatment. Intech,
Croatia. Hlm. 279.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Farmakope Indonesia . Edisi
V. Kemenkes RI, Jakarta. Hlm. 47.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Situasi Kesehatan Jantung.
Kemenkes RI, Jakarta. Hlm. 2-3.
Kesenja R. 2005. Pemanfaatan Tepung Buah Pare (Momordica charantia L.)
untuk Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Diabetes Mellitus.
Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Malole MBM, Pramono CSU. 1989. Penggunaan Hewan – hewan Percobaan di
Laboratorium. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Hlm. 104.
Mcevoy GK. 2011. AHFS Drug Information Essential. American Society of
Health-System Pharmacists. Bethesda, Washington.
McPhee SJ, Hammer GD. 2009. Pathophysiology of Disease an Introduction to
Clinical Medicine. Sixth Edition. McGraw-Hill Education. Hlm. 871.
Murray RK, Granner DR, Rodwell VW. 2006. Biokimia Harper, Terjemahan:
Botham, Kathleen M, Mayes, Peter A. Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta. Hlm. 217-224.
Myers P, Amitage D. 2004. “Rattus norvegicus”. Retrieved from
http://animaldiversity.ummz.umich.edu/accounts/information/Rattus_norveg
icus.html. Diakses tanggal 21 Juli 2020 pukul 20:30.
Nurmasitoh T, Pramaningtyas MD. 2015. Honey Improves Lipid Profile of DietInduced Hypercholesterolemic Rats. Dalam: Universa Medicina. Islamic
University of Indonesia, Yogyakarta. Vol. 34. Hlm. 177-185.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia. 2015. Hari Jantung
Sedunia (World Heart Day). Retrieved from
http://www.inaheart.org/news_and_events/news/2019/9/26/press_release_w
orld_heart_day_perki_2019. Diakses 30 Agustus 2020.
Pirade PF. 2015. Pengaruh Perbandingan Anastesi Ketamin-Xylazin dan KetaminZoletil Terhadap Fisiologis Kucing Lokal. Skripsi. Felis Domestica,
Makassar. Hlm. 15.
Priyanto. 2009. Farmakologi dan Terminologi Medis. Lembaga Studi dan
Konsultasi Farmakologi (Leskonfil), Depok. Hlm. 208-209.
Priyatno D. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Mediakom,
Yogyakarta. Hlm. 17-19.
Purwantini NM. 2015. Uji Aktivitas Antihiperkolesterol Ekstrak Etanol 70%
Tempe Kacang Hijau Pada Hamster Hiperkolesterolemia Berdasarkan
Kadar LDL dan Kolesterol Total. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains
UHAMKA, Jakarta. Hlm 14-15.
Risdaskes. 2018. Riset Dasar Kesehatan 2018. Retrieved from
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%
202018.pdf. Diakses 30 Agustus 2020
Robinson. 1979. Taxonomi and Genetic, in Beker HJ, Lindsay JR, and
WeisbrothS, editor. The Laboratory Rat. Academic Pr, London (GB). Hlm.
18.
Rowe RC, Paul JS, Paul JW. 2003. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Edisi
VII. Pharmaceutical Press and American Pharmacist Association, London.
Hlm. 97.
Smith JB, Mangkoewidjojo. 1998. Pemeliharaan, Pembiakan Dan Penggunaan
Hewan – hewan Percobaan di Laboratorium. Departeman Pendidikan Dan
Kebudayaan Direktoran Jendral Pendidikan Pusat Antar Universitas
Bioteknologi IPB, Bogor. Hlm. 57.
Soetarno S, Soediro IS. 1997. Standardisasi Mutu Simplisia dan Ekstrak Bahan
Obat Tradisional. Presidium Temu Ilmiah Nasional Bidang Farmasi,
Bandung.
Stankovic M. 2011. Total Phenolic Content, Flavonoid Concentration and
Antioxidant Activity of Marrubium peregrinum L. Extract. Dalam:
Krajuevac Journal Science. Department of Biology and Ecology, Faculty of
Science, University of Kragujevac, Kragujevac. Hlm. 63-72.
Suyatna FD. 2007. Hipolipidemik. Dalam SG Gunawan, R. Setiabudy, Nafrialdi,
dan Elysabeth. Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Departemen Farmakologi
dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Hlm.
374-379.
Tisnadjaja D, Simanjuntak P, Hertati A dan Bustanussalam. 2010. Pengkajian
Efek Hipokolesterolemik Kapsul Monasterol Dan Produksi Senyawa
Bioaktif Antidiabetes Oleh Kapang Endofit Dari Tanaman Obat Indonesia.
Laporan Akhir Program Insentif Peneliti dan Perekayasa LIPI, Bogor. Hlm.
9-10.
Tjay TH, Rahardja K. 2007. Obat-obat Penting : Khasiat, Penggunaan, dan Efekefek Sampingnya. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Hlm. 571.
United States Department of Agriculture. 2018. Foof Data Central. Retrieved
fromhttps://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/931902/nutrients.
Diakses tanggal 07 Agustus 2020 pukul 20:05.
Voet D, Voet JG dan Pratt CW. 2008. Prinsiple of Biochemistry. Wiley. Hlm.
725-727.
Walker R dan Edwards C. 2003. Clincal Pharmacy and Therapeutics. Elsevier
Science, United Kingdom. Hlm. 364-369.
WHO. 2015. Cholesterol. Retrieved from
https://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/cholesterol_text/en/. Diakses
tanggal 13 April 2019 pukul 15:20.
Wiley J, Sons. 2013. Flavonoid Pharmacokinetics. Wiley, Canada. Hlm. 12-15.
Zareisedehizadeh S, Tan C H, and Koh H L. 2014. A Review of Botanical
Characteristics, Traditional Usage, Chemical Components, Pharmacological
Activities, and Safety of Pereskia bleo (Kunth) DC. Dalam: Hindawi 
Publishing Corporation. National University of Singapore, Kent Ridge.
Hlm.4.
citation:   Hakimah, Ellya Nur dan Hanani, Endang dan Wardani, Elly  (2020) UJI AKTIVITAS ANTIHIPERLIPIDEMIA EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN JARUM TUJUH BILAH (Pereskia bleo (Kunth) DC.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN LDL PADA TIKUS.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21510/1/FS03-210215.pdf