@phdthesis{repository21502, year = {2020}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA}, title = {UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL 70\% BUAH BUNI (Antidesma bunius (L.) SPRENG) TERHADAP KADAR AST DAN ALT PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCl4)}, author = {Apsari, Galuh and Siska, Siska and Dewanti, Ema}, abstract = {Kerusakan hati dapat ditunjukkan oleh aktivitas enzim seluler yang semakin meningkat. AST dan ALT adalah dua macam enzim yang paling sering dihubungkan dengan kerusakan sel hati. Salah satu kerusakan hati dapat disebabkan oleh senyawa radikal bebas yaitu CCl4. Buah buni merupakan tanaman yang memiliki kandungan flavonoid yang bersifat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan buah buni (Antidesma bunius (L) Spreng) sebagai hepatoprotektor dengan menurunkan kadar AST dan ALT pada tikus putih jantan. Hewan uji dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok I (normal) diberi pakan standar, kelompok II (negatif) diberi induksi CCl4, kelompok III (positif) diberi silymarin 100 mg/kgBB, kelompok IV 100 mg/kg BB, kelompok V 200 mg/kgBB, dan kelompok VI 400 mg/kgBB ekstrak etanol 70\% buah buni. Perlakuan dilakukan selama 14 hari. Kadar AST dan ALT yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil kadar AST dan ALT menunjukkan bahwa kontrol negatif memiliki perbedaan yang bermakna dengan semua kelompok uji (p{\ensuremath{<}}0,05). Dari ketiga dosis hanya dosis uji III dengan dosis 400 mg/kgBB menunjukkan hasil tidak berbeda bermakna dengan kelompok positif (p{\ensuremath{>}}0,05). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70\% buah buni pada dosis III sebesar 400mg/kgBB memiliki aktivitas paling baik sebagai hepatoprotektor dalam menurunkan kadar AST dan ALT sebanding dengan kelompok positif yang diberiakan silymarin dengan dosis 100 mg. Kata Kunci: ALT, AST, buah buni, hepatoprotektor.}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21502/} }