eprintid: 21501 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/15/01 datestamp: 2023-02-20 08:32:27 lastmod: 2023-02-20 08:32:27 status_changed: 2023-02-20 08:32:27 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Hidayati, Ester creators_name: Prastiwi, Rini creators_name: Dewanti, Ema title: UJI TOKSISITAS AKUT DAN SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KI HAMPELAS (Stercullia rubiginosa Zoll. Ex Miq.) TERHADAP FUNGSI GINJAL DENGAN PARAMETER HISTOLOGI PADA TIKUS PUTIH ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun Ki hampelas (Stercullia rubiginosa Zoll. Ex Miq.) telah diuji memiliki aktivitas antioksidan dan nefroprotektor yang efektif pada dosis 50 mg/kg BB. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keamanan daun ki hampelas melalui uji toksisitas akut dan subkronik pada tikus jantan galur Sprague Dawley. Pada uji toksisitas akut sediaan diberikan dengan dosis tunggal dan dilakukan pengamatan selama 14 hari, terbagi atas kelompok kontrol normal, kelompok uji dosis 50 mg/kg BB, 1000 mg/kg BB dan 2000 mg/kg BB. Untuk toksisitas subkronik sediaan diberikan dengan dosis berulang selama 28 hari, terbagi atas kelompok kontrol normal, kelompok uji dosis 50 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB. Kemudian semua hewan uji dikorbankan untuk melihat rasio bobot ginjal dengan tubuh dan histopatologinya. Hasil uji toksisitas akut menunjukan tidak ada efek yang menyebabkan kematian pada dosis 2000 mg/kg BB. Hasil pengamatan pada rasio bobot ginjal dengan tubuh tikus pada uji toksisitas akut dan subkronik menunjukan tidak ada perbedaan antara kelompok normal dengan uji. Jumlah tubulus yang menutup dan perubahan pada glomerulus pada uji toksisitas akut terdapat perbedaan bermakna antara kelompok normal dengan kelompok dosis 1000 mg/kg BB dan 2000 mg/kg BB dan tidak ditemukan casts pada tubulus disemua kelompok uji. Pada uji toksisitas subkronik jumlah tubulus yang menutup dan perubahan pada glomerulus terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok normal dengan kelompok dosis uji kelompok dosis 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB dan tidak ditemukan casts pada tubulus. Kata Kunci: Stercullia rubiginosa, Ki Hampelas, Toksisitas Akut, Toksisitas Subkronik, Ginjal. date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abid, R., & Mahmood, R. (2019). Acute and Subacute Oral Toxicity of Ethanol Ekstract of Cassia fistula Fruit in Male Rats. AJP, 117-125. Bevelender G, R. J. (1988). Dasar-Dasar Histologi. Jakarta: Erlangga, 324. BPOM. (2014). Pedoman Uji Toksisitas Non klinik Secara In Vivo. Jakarta: BPOM, 7-43. Cahyaningsih, A. D. (2011). Efek Nefroprotrktif Infus Daun Sukun (Artocarpusaltilis (Park.) Fsb.) pada Tikus Jantan yang Diinduksi Karbon Tetraklorida. Majalah Ilmu Kefarmasian, 15-73. Confer AW dan Panciera RJ. (1995). Thomson's Special Veterinary Pathology. Edisi ke-2. Edited by: Carlton WW dan Mc Gavin MD. Mosby. Depkes RI. (1985). Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan,7-17. Depkes RI. (2008). Farmakope Herbal Indonesia Edisi 1. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 175. Depkes RI. (2011). Suplemen II Farmakope Herbal Indonesia Edisi 1. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia,104-110. Depkes RI. (2000). Pedoman Pelaksanaan Uji Klinik Obat Tradisional. Jakarta : Direktorat Jendral POM Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan,15. Fahrimal, Y. (2016). Gambaran Histopatologis Ginjal Tikus Putih Jantan Yang Diinfeksikan Trypanosoma evansi Dan Diberi Ekstrak Daun Sernai. Jurnal Medika Veterinaria , 166-170. Fajriaty, I. H. (2017). Skrining Fitokimia dan kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Etanol Buah Kepuh. Jurnal Pendidikan, 243-256. Hall, G. d. (2006). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 1. Jakarta: Buku Kedokteran EGC,144-155. Hanani, E. (2015). Analisis Fitokimia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 11, 14-15, 103, 133. Jane, C., Ogbona, C., & Ladi, M. (2019). Acute and Subacute Toxicity of Aqueous Extract of Aerial Parts of Caralluma dalzielii N.E. Brown in Mice and Rars. Elsevier, 1-20. Kumalasari & Sulistyani,(2011). Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang Binahong Terhadap Candida albicans. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 1-10. Lu, F. C. (1995). Toksikologi Dasar: Asas, Organ Sasaran, dan Penilaian Resiko. Jakarta: UI Press. Mescher, A. L. (2011). Histologi Dasar Junqueira Teks dan Atlas. Jakarta: EGC. Nafisa, N. T. (2019). Evaluation of Acute and Subacute Toxicity of Sterculia coccinea in Rats. International Journal of Scientific & Engineering Research, 1122-1126. NParks Flora & Fauna Web . (2019). Dipetik Desember Selasa, 2019, dari NParks Flora & Fauna Web : https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/3/1/3142 Prastiwi, R. E. (2018). Pharmacognosy, Phytochemical Study and Antioxidant Activity of sterculia rubiginosa Zoll. Ex Miq. Leaves. Pharmacognosy Journal, 571-575. Prastiwi, R., & dkk. (2020). The Nephroprotective And Antioxidant Activity of Sterculia rubiginosa Zoll. Ex Miq. Leaves. Pharmacogn, 843-849. Priyanto. 2015. Toksikologi, Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Resiko. Jakarta: Lenskofi, 1, 177, 180, 182. Priyanto. (2018). Toksikologi: Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Resiko. Depok: Leskonfi. Hlm. 177-188. Riski, T., & Suyatno. (2014). Aktivitas Antioksidan dan antikangker Ekstrak Metanol Tumbuhan Paku Adiantum philippensis. Surabaya: UNESA Journal og Chemistry,92-93. Robbins. (2007). Robbins and Cotran pathologic Basic of Disease. Philadedlphia: Elsevier Inc, 107-137. Sangi, & Simbala. (2014). Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Chemistry Journal, 47-53. Sihardo. (2006). Pengaruh Pemberian Minyak Pandanus conoideus Terhadap gambaran Histologis Ginjal pada Mencit Swiss yang di Infeksi Plasmodium bergehei Anka. Karya Tulis Ilmiah, 6. Wonodirekso, M. R. (2013). Penuntun Praktikum Histologi. Jakarta: Dian rakyat, 144-148. citation: Hidayati, Ester dan Prastiwi, Rini dan Dewanti, Ema (2020) UJI TOKSISITAS AKUT DAN SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KI HAMPELAS (Stercullia rubiginosa Zoll. Ex Miq.) TERHADAP FUNGSI GINJAL DENGAN PARAMETER HISTOLOGI PADA TIKUS PUTIH. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21501/1/FS03-210208.pdf