@phdthesis{repository21495, year = {2020}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA}, title = {UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70\% DAUN PLETEKAN (Ruellia tuberosa Linn) TERHADAP KADAR MDA DAN SOD GINJAL TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI CCl4}, author = {Yuandini, Fitri and Priyanto, Priyanto and Anggia, Vivi}, abstract = {Daun pletekan (Ruellia tuberosa Linn) mengandung senyawa flavonoid dan polifenol yang dapat mencegah peningkatan kadar MDA dan mencegah penurunan aktivitas SOD pada ginjal tikus jantan. Daun pletekan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70\%. Hewan uji tikus Sparague dawley berumur 2-3 bulan dengan berat badan sekitar 200-300 gram sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari dosis I (20mg/200g BB), dosis II (40mg/200g BB), dosis III (80mg/200g BB), kontrol positif (curcuma 6,61mg/kg BB), dan kontrol negatif (0,1mL/200g BB). Selama 14 hari dosis I, II, III diberi ekstrak etanol 70\% daun pletekan, kontrol positif diberi curcuma dan kontrol negatif tidak diberi sediaan. Hari ke 15 semua diinduksi CCl4 kecuali kontrol normal. kadar MDA dan SOD hewan uji dianalisis statistika dengan ANOVA one way dan Tukey. Hasil menunjukkan bahwa hasil dosis III (dosis 400mg/kgBB) 11,2667 nmol/g sebanding dengan kelompok positif memiliki (p 0,145) dan persen inhibisi peningkatan SOD nilai (p 0,200) kelompok dosis 400mg/kgBB tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok kontrol positif Curcuma FCT sebesar 79,41 \% dan 75,98\% dan perbedaan bermakna dengan kontrol negatif. Dosis 400 sangat memiliki aktivitas paling tinggi dalam mencegah peningkatan kadar MDA dan penurunan aktivitas SOD. Kata kunci : Antioksidan, Daun pletekan (Ruellia tuberosa Linn), MDA, SOD,}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21495/} }