%A Sartika Novita Sari %A Rini Prastiwi %A Hayati Hayati %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Tanaman Pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius (Mill.) I.M. Johnston) merupakan tanaman dari suku Euphorbiaceae yang berasal dari Semenanjung Yucatan, Meksiko. Tanaman pepaya jepang digunakan sebagai obat tradisional dengan memanfaatkan bagian tanaman, antara lain daun dan batang. Tanaman pepaya jepang mengandung banyak metabolit sekunder yang saling bersinergis dalam memberikan efek farmakologis. Review ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait kandungan senyawa aktif dan aktivitas farmakologis, dalam mengatasi berbagai penyakit. Berdasarkan pada beberapa penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa tanaman pepaya jepang memiliki aktivitas farmakologis seperti antibakteri, antijamur, antioksidan, antidiabetes, antihiperkolesterolemia, antiinflamasi, perbaikan pada kerusakan hati, penurunan kadar asam urat, efek sedatif dan anemia. Senyawa kimia yang terkandung dalam pepaya jepang seperti saponin, flavonoid, tanin, alkaloid, fitat, glikosida sianogenik, dan terpenoid. Kata Kunci: Pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius), Farmakologi, Fitokimia, Farmakognosi %L repository21474 %D 2020 %T REVIEW TANAMAN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus aconitifolius (Mill.) I.M. Johnston) DITINJAU DARI SEGI FARMAKOGNOSI, FITOKIMIA, DAN AKTIVITAS FARMAKOLOGI