eprintid: 21456
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/14/56
datestamp: 2023-02-20 08:30:26
lastmod: 2023-02-20 08:30:26
status_changed: 2023-02-20 08:30:26
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Setyoningsih, Devita Ayu
creators_name: Siska, Siska
creators_name: Dewanti, Ema
title: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI DAUN BUNGA MATAHARI
(Helianthus annuus L.) TERHADAP KADAR MDA DAN AKTIVITAS
KATALASE PADA TIKUS PUTIH ARTRITIS REMATOID YANG
DIINDUKSI OLEH COMPLETE FREUD ADJUVANT
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Daun Bunga Matahari memiliki aktivitas sebagai antirematoid dan antioksidan.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui potensi fraksi daun bunga
matahari (Helianthus annuus L.) sebagai antioksidan sehingga dapat menurunkan
kadar MDA dan meningkatkan aktivitas katalase pada tikus artritis rematoid yang
diinduksi CFA. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus putih jantan yang dibagi
menjadi 6 kelompok perlakuan. Pelakuan terdiri dari kelompok normal, kelompok
positif diberikan prednison 0,5 mg/kgBB, kelompok negative diberikan suspensi
Na-CMC, kelompok fraksi n-heksan, kelompok fraksi etil asetat, dan kelompok
fraksi air. Data kadar MDA dan aktivitas katalase yang diperoleh dianalisa secara
statistik dengan uji ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil kadar
MDA dan aktivitas katalase menunjukan bahwa kelompok fraksi n-heksan, etil
asetat, dan air berkhasiat sebagai antioksidan yang ditunjukkan dengan mencegah
peningkatan kadar MDA dan penurunan aktivitas katalase, tetapi yang paling baik
menunjukan aktivitas antioksidan adalah fraksi etil asetat yang sebanding dengan
kontrol positif (Prednison).
Kata Kunci: Fraksi Daun Bunga Matahari, Antioksidan, MDA, Katalase.
date: 2020
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Abbas AK, Litchman AH, & Pillai S. 2014. Basic Immunology.4
th Edition.
Elsevier Saunders, Philladelphia. Hlm. 19.
Abdollahzad H. 2016. Importance of Antioxidant in Rheumathoid Arthritis.
Dalam: Austin Arthritis. Austin Publishing Group, Iran. Hlm. 1.
Adnyana Ketut I, Elin Y.S, Wenny I. 2012. Anti Rheumathoid Arthritis Effect
WaterFraction Of Siwalan Fruit (Borassus flabellifer L.) To Mice Induced
By Complete Freund’s Adjuvants.Dalam: Jurnal Medika Planta. ITB,
Bandung. Hlm. 55.
Afiati F, Nina AW, & Kusmiati. 2015. Pengaruh Antioksidan Eksopolisakarida
dari Tiga Galur Bakteri Asam Laktat pada Sel Darah Domba
Terinduksi tert-Butil Hidroperoksida(t-BHP). Dalam: Jurnal Biologi
Indonesia. Vol 11. No 2. Hlm. 225-232.
Akbar B. 2010. Tumbuhan Dengan Kandungan Senyawa Aktif Yang Berpotensi
Sebagai Bahan Antifertilitas. Adabia Press, Jakarta. Hlm. 4.
Al- Snafi Ali Esmail. 2018. The Pharmacological Effect of Helianthus annuus- A
Review. Dalam: Indo American Journal Pharmaceutical Science. Vol 5 (3).
Hlm. 1746-1752.
Andriyani D, Pri IU, Binar AD. 2010. Penetapan Kadar Tanin Daun Rambutan
(Nephelium lappaceum. L). Dalam: Journal Pharmacy. Vol 7. Hlm. 1-11.
Apriana R, Supriyatin, & Sri Rahayu. 2016. Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal
dan Ekstrak Daun Bambu Manggong (Gigantochloa manggong) Terhadap
Aktivitas Katalase pada Hati Tikus Putih (Rattus norvegicus). Dalam:
Jurnal Biologi Indonesia. Vol 12 (1). Hlm. 34-38.
Arkerman H, David. 2006. Efek Vitamin C dan E Terhadap Sel Goblet Saluran
Nafas pada Tikus Akibat Pajanan Asap Rokok. Universa Medicina. Vol 25.
No 2. Hlm 61-66.
Arribas.I.J. 2014. An Introduction To The Sunflower Crop. Dalam: Nova Science
Publisher. Hlm. 1-4.
Ayuningati LK, Dwi M, & Marsoedi H. 2018. Perbedaan Kadar Malondialdehid
(MDA) pada Pasien Dermatitis Atopik dan Nondermatitis Atopik. Dalam:
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin- Periodical of Dermatologyand
Venerology. Vol 30. No 1. Hlm. 58-64.
Bawarodi F, Julia R, & Reginus M. 2017. Faktor-Faktor yang Berhubungan
Dengan Kekambuhan Penyakit Rematik Di Wilayah Puskesmas Beo
Kabupaten Talaud. Dalam: E-Journal Keperawatan. Vol 5. No 1. Hlm. 2
Cerhan JR, Kenneth GS, Linda AM, Ted RM, & Lindsey A. 2003. Antioxidant
Micronutrienta and Risk of Rheunatoid Arthritis in a Cohort of Older
Women. Dalam: American Journal of Epidemiology. Vol 154. No 2. Hlm.
345-354
Clause BT.1998. The Wistar Rat as a Right Choice: Establishing Mammalian
Standards and the Ideal of a Standardized Mammal. Dalam: Journal of the
History of Biology. Vol 26 (2). Hlm. 329-349.
Choudhary N, Lokesh KB, & Kedar SP. 2018. Experimental Animals Models for
Rheumatoid Arthritis. Dalam: Immunopharmacology and Immunitoxicology
Journal. Vol 40 (3). Hlm. 193-200.
Choy E. 2012. Understanding the dynamics: pathways involved in the
pathogenesis of rheumathoid arthritis. Dalam: Rheumatology Journal.
Vol 51. Hlm. 3-11.
Deaney CL, Fecyi K, & Forrest CM. Level of Lipid Peroxidation Products in
Acronic Inflamatory Disorder. Dalam: Research Communication in
Molecular Pathology and Pharmacology. Vol 110. Hlm. 87-95.
Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 755.
Departemen Kesehatan RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 7-10.
Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 2,3, 6.
Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Jakarta: Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 321-326.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Obat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 3.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 171,174-175.
Departemen Kesehatan. 2018. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hlm. 56.
DIH. 2009. Drug Information Handbook. 17th Edition. American Pharmacist
Association, Amerika. Hlm 109-112.
Dipiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L. and DiPiro C. V. 2015.
Pharmacotherapy Handbook. McGraw-Hill Education Companies, Inggris.
Hlm. 29.
Dwivedi A, Sharma GN, & Kaushik AY. 2015. Evalution of Helianthus annuus L.
Leaves extract for the antidiarrheal and antihistaminic activity. Dalam: Int.J.
Res Ayurveda Pharm. Vol 6 (1). Hlm. 2-8. 
Fajrin FA, Junaidi K, & Imam S. 2013. Histologi Dorsal Horn Dari Spinal Cord
yang Mengalami Nyeri Inflamasi Akibat Induksi CFA (Complete Freud’s
Adjuvant) Setelah Pemberiaan Gabapentin dan Baclofen. Dalam: Buletin
Penelitian Kesehatan Vol 41 No 4. Hlm. 225-236.
Federer W. 1963. Experimental Design Theory and Application. Oxford: Oxford
and Lbh Publish Hinco. Hlm. 12.
Grotto D, Lucas S.M, Juliana V, Clovis P, Gabriela S. 2009. Importance of The
Lipid Peroxidation Biomarkers and Methodological Aspects for
Malondialdehyde Quantification. Dalam: Journal Quimica Nova. Vol 32.
No 1. Hlm. 169-172.
Guildelines for the research use of adjuvant. 2005. http://oacu.od.nih.gov/ARAC/fre
unds.pdf. Diakses 28 April 2019.
Hanani E. 2015. Analis Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hlm
14, 21,65,79,103,193-195.
Harborne J B. 1987. Metode Fitokimia. Penerbit ITB. Bandung. Hlm 1-10.
Hasanah M. 2019. Aktivitas Antineuroinflamasi Fraksi N-Butanol Daun
Semanggi (Marsilea crenata C. Presl) Secara In Vitro pada Sel
Mikroglia HMC3. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang. Hlm. 66-
67.
Hidayati DN, Cicih S, Umroh M. 2018. Standarisasi Non Spesifik Ekstrak Etanol
Daun Dan Kulit Batang Berenuk (Crescentia cujete Linn). Dalam: Jurnal
Ilmiah Cendekia Eksakta. Hlm. 1-5.
Heagen M, Keith Jr, Collins M, Nickerson-Nutter CL. 2007. Utility of animal
models for identification of potential thearapeutics for rheumatoid arthritis.
Dalam: Ann Rheum Dis. Vol 67. Hlm. 1505-1515.
Ibrahim TA, Ajongbolo KF, Aladekoyi G. 2014. Phytochemical Screening and
Antimicrobial Activity of Crude Extracts of Basella alba and Helianthus
annuus on Selected Food Pathogens. Dalam: Journal of Microbiology and
Biotechonology. Vol 3. No 2. Hlm. 3.
Jayaprakasha T, Koduri S, Divya T.B. 2013. Evalution of Arnti-Arthritic activity
using Freud’s Adjuvant Induced Arthritis in Albino Rats. Dalam: An
International Journal. Vol 1(9). Hlm. 892-895.
Katno. 2008. Pengelolaan Pasca Panen Tanaman Obat. Balai Besar Penelitian
dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Jakarta. Hlm. 7-11.
Katzung BG, Susan BM, Anthony JT. 2012. Basic and Clinical Pharmacology.
Edisi 12 Terjemahan: Brahm UP, Ricky S, Paulus H, Marissa I, Herman O.
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hlm. 650.
Kumar V, Cotran RS, Stanley I, Robbins. 2007. Basic Pathology.Volume I.
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hlm. 35,64,151-154.
Kumalasari E, Nanik S. 2011.Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang
Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) Terhadap Candida albicans
serta Skrining Fitokimia. Dalam: Jurnal Ilmiah Kefarmasiaan. Vol 1. No 2.
Hlm. 51-62.
Kusmiati, Ni Wayan SA. 2011. Potensi Lutein dari Biji Jagung Manis (Zea mays
L.) sebagai Senyawa Antioksidan Diuji secara in Vitro. Dalam: Seminar
Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia III. Hlm. 805-812.
Laksana, Toga. 2010. Pembuatan Simplisia dan Standarisasi Simplisia. UGM
Press, Yogyakarta. Hlm. 20.
Mahajan A, Vishal RT. 2004. Antioxidants and Rheumatoid Arthritis. Dalam: J
Indian Rheunato Assoc. Vol 12. Hlm. 139-142.
Maifitrianti, Landyun RS, Nuroh, Rizqa AMA, Widya DM. 2019. Aktifitas
Antiinflamasi Fraksi-Fraksi Ekstrak Etanol 95% Daun Kersen (Muntigia
Calabura L.) Pada Tikus Putih Jantan. Dalam: Jurnal Farmasi Indonesia.
Vol 16 No 1. Hlm. 1-16.
Malik A, Ferawati E, Risda W. 2014. Skrining Fitokimia dan Penetapan
Kandungan Flavonoid Total Ekstrak Metanolik Herba Boroco (Celosia
argentea L.). Dalam: Jurnal Fitofarmaka Indonesia. Vol 1. No 1. Makassar.
Hlm.1- 4.
McInnes B, George S. 2011. The Pathogenesis of Rheumatoid Arthritis. Dalam:
The New England Journal of Medicine. Vol 23. Hlm. 2205- 2219.
Momuat LI, Meiske SS, Ni Putu P. 2011. Pengaruh VCO Mengandung Ekstrak
Wortel Terhadap Peroksidasi Lipid Plasma. Dalam: Jurnal Ilmiah Sains
Volume 11. Hlm. 296-298.
Murray Robert K. 2009. Biokimia Harper. Penerbit Buku Kedokteraan EGC,
Jakarta. Hlm 103, 640.
Ngibad K. 2019. Phytochemical Screening of Sunflower Leaf (Helianthus
annuus) and Anting-Anting (Acalyphia indica Linn) Plant Ethanol Extract.
Dalam: Borneo Journal of Pharmacy. Vol 2. No 1. Hlm 24-29.
Nisma F, Almawati S, Muhammad F. 2010. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak
Etanol 70% Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Berdasarkan Aktivitas
SOD (Superoxyd Dismutase) dan Kadar MDA (Malonildialdehide) pada Sel
Darah Merah Domba yang Mengalami Stress Oksidatif in Vitro. Dalam:
Jurnal Farmasains. Vol 1. No 1. Hlm. 1-7.
Pahriyani A, Ema D, Nafa DW.2019. Aktifitas Fraksi Dari Ekstrak Etanol 70%
Daun Rosela (Hibiscus sabdcriffa L.) Terhadap Peningkatan Jumlah
Eritrosit Tikus Anemia. Dalam: Prosding Seminar Penguatan Riset dan 
Luarannya sebagai Budaya Akademik di Perguruan Tinggi memasuki
Era 5.0. Hlm. 706- 717.
Paramita NLPV, Andani NMD, Putri APY, Indriyani NKS, Susanti NMP. 2019.
Karakteristik Simplisia Teh Hitam Dari Tanaman (Camelia sinensis Var
assamica) dari Perkebunan Teh Bali Cahaya Amerta, Desa Angseri,
Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan Bali. Dalam: Journal of Chemistry.
Vol 13 (1). Hlm. 58-66.
Patel M, Muruganathan, Shivalinge PGK. 2012. In Vivo Animal Model in
Preclinical Evalution of Anti Inflamatory Activity A- Review. Dalam:
International Journal of Pharmaceutical Research and Allied Scienes. Vol 1
(2). Hlm 1-5.
Pratiwi L, Fudoli A, Martien R, dan Pramono S. 2016. Ekstrak etanol, ekstrak etil
asetat, Fraksi etil asetat, dan Fraksi n-heksan Kulit Manggis (Garcinia
mangostana L.) Sebagai Sumber Zat Bioaktif Penangkal Radikal Bebas.
Dalam: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research. Vol 1 No
1. Hlm. 75.
Price, S.A., & Wilson. L.M. 2015. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit. Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hlm. 1385.
Priyanto, D. 2010. Paham Analisa Statistik Data Dengan SPSS. Medikom,
Yogyakarta. Hlm. 41, 71, 76.
Putra TR, Suega K, Artana IGNB. 2013. Pedoman Diagnosis Terapi Ilmu
Penyakit Dalam. Udayana Press, Bali. Hlm 25-30.
Purwotresna E. 2012. Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Air dan Etanol Daun Sirsak
Secara In Vitro Melalui Inhibisi Enzim α-Glukosidase. Skripsi. Institut
Pertanian Bogor, Bogor. Hlm. 26-28.
Reagan SS, Nihal K, Ahmad N. 2007. Dose Translation from Animal to Human
Studies Revisited. The FASEB Journal. Hlm. 659-661.
Rudan I, Angelika P, Shinjoo M. 2015. Prevalence of Rheumathoid Arthritis in
low and middle Income Countries: A Systematic Review and Analysis.
Dalam: Journal of Global Health. Vol 5. No 1. Hlm. 1-10.
Rowe RC, Paul JS, Marian EQ. 2009. Handbook of Pharmaceutical Exipients. 6
th
Edition.The Pharmaceutical Press, London. Hlm 30.
Salamah N, Miftahul R, Muhti AA. 2017. Pengaruh metode penyarian terhadap
kadar alkaloid total daun jembirit (Tabernaemontana sphaerocarpa.BL)
dengan metode spektrofotometri visible. Dalam: Journal Pharmaciana. Vol
7. No 1. Hlm. 113-122.
Sarimanah J, Ketut AI, Elin Y, Neng FK. 2017. The Antirheumatic Activity
Muntigia calabura L Leaves Ethanol Extract and Its Fraction. Dalam: Asian 
Journal of Pharmaceutical and Clinical Research. Vol 10. No 1. Hlm. 84-
86.
Sirois M. 2005. Laboratory Animal Medicine: Principles and Procedures.
UnitedStates of America, Mosby Inc. Hlm. 55-60.
Snekhalatha U., M. Anburajan, B. Venkatraman, and M. Menaka. 2012.
Evalution of Complete Freud’s Adjuvant Induced Arthritis in a Wistar Rat
Model. Dalam: Comparison of thermography and histopathology. Vol 4.
Hlm. 2-7.
Suarjana I.N. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing,
Jakarta. Hlm. 3132.
Suralkar Anupama A., Jadhav. S.G.N, & Bhoite CT. 2015. Anti-arthritc Potential
of Helianthus annuus in Laboratory Animals. Dalam: Asian of
Pharmaceutical and Clinical Research. Vol 8 (6). Hlm. 1-5.
Tobon J Gabriel, Pierre Youinou, Alain Saraux. 2009. The environment, geoepidemiology, and autoimmune disease: Rheumathoid arthritis. Dalam:
Autoimmunity Reviews. Elseiver. Vol 35. Hlm. 3-5.
Untari EK, Sri W, Agustia D. 2014. Efek Fraksi n-heksana Kulit Hylocereus
polyrhizus Terhadap Aktivitas Katalase Tikus Stres Oksidatif. Dalam:
Pharmacy Science Research. Vol 1. No 3. Hlm. 141-150.
Utami YP, Abdul HU, Reny S, Indah K. 2017.Standarisasi Simplisia dan Ekstrak
Etanol Daun Leilem (Clerodendrum minahassae Teisjm & Binn.). Dalam:
Journal of Pharmaceutical and Medicinal Science. Vol 2(1). Hlm 32-39.
Valko M, Rhodes CJ, Moncol J, Izakovic M, Mazur M. 2006. Free Radicals
Metals and Antioxidants in Oxidative Stress Induced Stress. Dalam:
Chemico Biological Interaction. Hlm. 1-40.
Verma Devshree, Meena Sahu, and K.K. Harris. 2016. Phytochemical analysis of
Helianthus annuus L. (Angiosperms: Asteraceae). Dalam: World Journal of
Pharmacy And Pharmaceutical Science. Vol 6(3). Hlm. 1-16.
Widyaningsih W, Sativa R, Primardiana I. 2015. Efek Antioksidan Ekstrak
Ganggang Hijau (Ulfa lactuca L.) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA)
dan Aktivitas Enzim Superoksida Dismutase (SOD) Hepar Tikus yang
diinduksi CCl4. Dalam: Jurnal Media Farmasi. Vol 12. No 2. Hlm. 165.
Wijaya H, Lukman Junaidi. 2011. Antioksidan: Mekanisme Kerja dan Fungsinya
Dalam Tubuh Manusia. Dalam: Journal of Agro-Based Industry.Vol 28. No
1. Hlm. 44-55.
Zaetun S, Lale BKD, Ida Bagus RW. 2018. Profil Kadar MDA (Malondialdehide)
sebagai Penanda Kerusakan Seluler Akibat Radikal Bebas pada Tikus yang
diberikan Air Beroksigen. Dalam: Jurnal Analis Medika Bio Sains. VOL 5.
No 1. Hlm.79-84.
citation:   Setyoningsih, Devita Ayu dan Siska, Siska dan Dewanti, Ema  (2020) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI DAUN BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus L.) TERHADAP KADAR MDA DAN AKTIVITAS KATALASE PADA TIKUS PUTIH ARTRITIS REMATOID YANG DIINDUKSI OLEH COMPLETE FREUD ADJUVANT.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21456/1/FS03-210180.pdf