eprintid: 21445
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/14/45
datestamp: 2023-02-20 08:29:50
lastmod: 2023-02-20 08:29:50
status_changed: 2023-02-20 08:29:50
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Ahmed, Jabarudin
creators_name: Wardani, Elly
creators_name: Hanani, Endang
title: UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN ASAM LONDO
(Pithecellobium dulce (Roxb.) Benth.) TERHADAP PENURUNAN KADAR
TRIGLISERIDA DAN PENINGKATAN KADAR HDL PADA TIKUS
PUTIH JANTAN HIPERGLIKEMIA DAN HIPERLIPIDEMIA
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Hiperglikemia adalah keadaan peningkatan kadar glukosa darah diatas 200 mg/dl
dan merupakan gejala awal terjadinya penyakit Diabetes Mellitus (DM).
Hiperlipidemia adalah keadaan yang ditandai oleh adanya peningkatan kadar
lemak darah, salah satunya dengan peningkatan nilai kolesterol > 240 mg/dl.
Tanaman asam londo Pithecellobium dulce (Leguminosae) diketahui memiliki
potensi untuk menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar HDL pada
kondisi hiperlipidemia dan menurunkan kadar gula darah pada kondisi
hiperglikemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh
ekstrak etil asetat daun asam londo (Pithecellobium dulce) terhadap kadar
trigliserida dan HDL pada tikus putih jantan dengan kondisi hiperglikemia dan
hiperlipidemia. Pembuatan asam londo dilakukan dengan cara metode maserasi
bertingkat. Hewan dikelompokkan menjadi 6 bagian kelompok yang terdiri dari
kelompok normal(induksi pakan standar), kelompok negatif (pakan tinggi lemak
dan Na.CMC 0,5%), kontrol positif (fenofibrat), kelompok dosis I (ekstrak 200
mg/kgBB), dosis II (ekstrak 400 mg/kgBB), dosis III (ekstrak 600 mg/kgBB).
Semua kelompok diinduksikan dengan pakan tinggi lemak dan fruktosa kecuali
kelompok kontrol normal. Hasil analisa dari setiap datanya dilanjutkan dengan uji
ANOVA satu arah. Jika ada atau tidak perbedaan bermakna maka dilanjutkan
dengan uji Tukey. Hasil menunjukkan bahwa pada ekstrak etil asetat dosis III
(600 mg/kg BB) dapat menurunkan kadar trigliserida sebesar 48,27% jika
dibandingkan dengan kontrol positif yaitu sebesar 59,97%. Serta meningkatkan
kadar HDL sebesar 48,65% jika dibandingkan dengan kontrol positif sebesar
60,49%.
Kata kunci: Hiperglikemia, Hiperlipidemia, Ptihecellobium dulce, Trigliserida,
HDL
date: 2021
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Adam, John MF. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III, Edisi IV.
Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Hlm. 1926-1930
Andriawan, I. R., Andrie, M., Susilowati, R., Pramono, S., & Nugroho, A. E.
(2014a). Evaluasi efek anti-diabetes mellitus ekstrak terpurifikasi
Andrographis paniculata (Burm. f.) Ness dan andrographolide. Traditional
Medicine journal, 19(1), 19-23.
Ciuei J. (1984). Metodelogy for Analysis of Vegetable and Drugs. Bunharest
Rumania: Faculty of Pharmacy. Hal. 11-26.
Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid VI. Jakarta :
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 332-337.
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. 2000. Parameter Standar
Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Jakarta. Hlm. 14-17.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Depkes
RI. Jakarta. Hlm. 169, 174, 175.
Dipiro TJ, Talbert RL, Yee GC, Matzke GR, Wells BG, & Posey LM. (2008).
Pharmacotheraphy Approach 7th Edition. New York. Hal. 1205-1223
Dipiro JT, Wells BG, Schwinghammer TL, & Dipiro CV. (2015).
Pharmacotherapy Handbook 9th Edition. Inggris: McGraw-Hill Education
Companies.
Elektrofehinti O.O, Kamdem J.P, Kade IJ, Rocha J.B.T, & Andanlawo I.G.
(2013). Hypoglycemic, Antiperoxydative and Antihyperglicemic Effects of
Saponins From Solanum Anguivi Lam. Fruit in Alloxan-Induced Diabetic
Rats. South African Journal of Botany. Hal. 56-61.
Guyton AC, & Hall JE. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta:
EGC.
Hardman JG, Limbird LE. 2012. Terjemahan: Amalia Hanif. Dasar Farmakologi
Terapi. Volume 2. Edisi 10. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Hlm. 966.
Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hlm. 11,
177, 247
Katzung, B. G., Masters, S. B., & Trevor, A. J. (2013). Farmakologi Dasar dan
Klinik Edisi 12 Vol. 2. Diterjemahkan oleh Brahm UP.
Kausik V Kulkarni and Varsha R Jamakhandi, Department, Quality Assurance,
DSTS Mandal‟s college of Pharmacy, Solapur, Maharashtra, India
Kulkarni, K. V, Kaushik, C., Kulkarni, V., & Jamakhandi, V. R. (2018).
Medicinal uses of Pithecellobium dulce and its health benefits. Journal of
Pharmacognosy and Phytochemistry, 7(2), 700–704.
Kumar D, Gaonkar RH, Ghosh R, Pal BC. Bio-assay guided isolation of alphaglucosidase inhibitory constituents from Eclipta alba. Nat Prod Commun
2102.
Malole MBM, & Pramono CSU. (1989). Penggunaan Hewan-Hewan Percobaan
di Laboratorium. Bogor: PAU Pangan dan Gizi IPB.
Mule, V. S., Naikwade, N. S., Magdum, C. S., & Jagtap, V. A. (2016). Effect of
pithecellobium dulce benth leaves in dexamethasone induced diabetic rats.
International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 8(9),
317–320.
Murugesan, S., Lakshmanan, D. K., Arumugam, V., & Alexander, R. A. (2019).
Nutritional and therapeutic benefits of medicinal plant Pithecellobium dulce
(Fabaceae): A review. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 9(7),
130–139.
Myres, P, & D. Artimage. (2004). Rattus Norvegicus, Animal Diversity.
Nagomothi M, Kothavde P, Bhanudas G.N, Bulani V, & Juvekar A. (2015).
Antidiabetic and Antihyperlipidemic activity of Pithecellobium dulce
(Roxb.) Benth seeds extract in streptozotocin-induced diabetic rats.
European J. Integrative Medicine. 7(3):263-273.
Nehra K, Kumar M. 2014. Antimicrobial activity of crude extracts of
Pithecellobium dulce bark against various human pathogenic microbes.
World J. Pharmacy and Pharmaceutical Sci. Dalam: Jurnal A review on
Pithecellobium dulce: A potential medicinal tree Pithecellobium dulce.
International Journal of Chemical Studies, India. 3 (5): 1244-1260.
Novita D. (2019) Uji Aktivitas Antihiperlipidemia Ektrak Etil Asetat Daun Asam
Londo (Pithecellobium dulce (Roxb.)Benth) Terhadap Penurunan Kadar
Kolesterol Total dan LDL Pada Hamster (Mesocricetus auratus)
Hiperlipidemia . Skripsi. FFS UHAMKA. JAKARTA. Hlm 39.
Perki. (2013). Pedoman Tatalaksana Dislipidemia Edisi 1. Jakarta: Centra
Communications. Hal. 28.
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2019). Pedoman Pengelolaan dan
Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. Jakarta: PB
Perkeni. Hal. 1-3
Price SA, & Lorraine MW. (2005). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit Edisi 6 Vol 2. Jakarta: EGC. Hlm 1260-1267.
Priyanto. 2009. Farmakologi dan Terminologi Medis. Leskonfi. Depok
Rao BG, Sam Yukhta P, Ramadevi D, Battu H. 2018. Review of Literature: Phyto
Pharmacological Studies on Pithecellobium dulce. Dalam: Journal of Global
Trends in Pharmaceutical Science, 9(1), India. Hlm. 47797-4807.
Reagen-Shaw, S., Nihal, M., & Ahmad, N. (2008). Dose translation from animal
to human studies revisited. The FASEB Journal,22(3), 659-661.
Rowe, R. C., Sheskey, P. J., & Weller, P. J. (2003). Handbook of Pharmaceutical
Excipients. Ed. 4th. Pharmaceutical Press: Great Britan.
Santosa, P. B., & Ashari. (2005). Ashari (2005) Analisis Statistik Dengan
Microsoft Excel & SPSS. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Selvakumaar M, Dinesh K.L, Velusamy A, & Ronaldo A.A. (2019). Nutritional
and Therapeutic Benefits of Medical Plant Pitchellobium dulce (Fabaceae):
A Review. Journal of Applied Pharmaceutical Science Vol. 9(07), Hlm. 130-
139.
Srinivas G, Geeta HP, Shashikumar JN, Champawat. 2018. A review on
Pithecellobium dulce: A potential medicinal tree. Dalam: International
journal of Chemical Studies 6 (2). India. Hlm. 540-544.
Sundarrajan T, Raj Kumar T, Undayakumar E, & Arunachalaman G. (2010).
Hypolipidemic Activity of Pithecellobium dulce Benth.In Trinton WR-1339
Induced Hyperlipidemic Rats. International Journal of Chemical and
Pharmaceutical Sciences. Hlm. 50-53.
Suyatna FD. 2007. Hipolipidemik Dalam: Gunawan SG Edisi 5. Farmakologi dan
Terapi. Balai Penerbitan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Jakarta: Gaya Baru. Hlm. 374-376.
Tandra H. 2008. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui tentang Diabetes.
PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Tirmizi A. 2014. Uji Aktifitas Ekstrak Etanol 70% Biji Pepaya (Carica papaya L.)
Terhadap Kolesterol Total dan LDL darah pada Hamster Yang Diinduksi
Aloksan dan Pakan Tinggi Kolesterol. Skripsi. FFS UHAMKA. Jakarta.
Hlm 12.
Vogel HG. (2008). Drug Discovery and Evaluation: Pharmacological Assays
Third Edition. Springer-Verlag Berlin Heidelberg New York. Hlm 1674.
Zapesochanaya G.G, Yarosh E.A, Svanidze N.V, & Yarosh G.I. (1980).
Flavonoid in the Leaves of Pithecellobium dulce. Khimiya Prirodnykh
Soedinenii. Hlm. 252-253.
citation:   Ahmed, Jabarudin dan Wardani, Elly dan Hanani, Endang  (2021) UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN ASAM LONDO (Pithecellobium dulce (Roxb.) Benth.) TERHADAP PENURUNAN KADAR TRIGLISERIDA DAN PENINGKATAN KADAR HDL PADA TIKUS PUTIH JANTAN HIPERGLIKEMIA DAN HIPERLIPIDEMIA.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21445/1/FS03-210405.pdf