TY - THES N2 - Meloksikam memiliki efek samping gastrointestinal jika digunakan secara oral, untuk mencegah efek tersebut maka dibuat patch transdermal. Patch transdermal merupakan bentuk sediaan yang dapat menghantarkan obat melalui kulit. Sediaan patch transdermal memiliki bahan tambahan yaitu peningkat penetrasi yang berfungsi meningkatkan penetrasi obat ke dalam kulit. Asam oleat digunakan karena memiliki keuntungan yaitu dapat melembutkan dan melembabkan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formulasi patch transdermal meloksikam yang memiliki sifat fisik baik sesuai dengan persyaratan dan nilai difusi yang paling tinggi dengan asam oleat sebagai peningkat penetrasi. Patch dibuat menjadi 4 formula, F1 tanpa peningkat penetrasi, F2 5%, F3 10% dan F4 20%. Patch transdermal dilakukan uji fisik meliputi uji organoleptis, keseragaman bobot, pH, ketahanan lipat, moisture content dan ketebalan, serta uji difusi menggunakan sel difusi Franz. Hasil uji sifat fisik memenuhi persyaratan yang baik. Hasil difusi memiliki nilai tertinggi pada formula 3 96.38% dan mengikuti kinetika pelepasan Higuchi dengan nilai k tertinggi pada formula 3. Perbedaan konsentrasi asam oleat tidak mempengaruhi laju difusi meloksikam dari sediaan patch transdermal (p < 0,05). Kata kunci: Meloksikam, Asam oleat, Patch transdermal dan difusi. PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA M1 - bachelor Y1 - 2021/// A1 - ADAWIYAH, SITI ROBIATUL A1 - Nining, Nining A1 - Amalia, Anisa ID - repository21443 TI - PENGARUH PENGGUNAAN ASAM OLEAT SEBAGAI PENINGKAT PENETRASI TERHADAP SIFAT FISIK DAN DIFUSI SEDIAAN PATCH TRANSDERMAL DISPERSI PADAT MELOKSIKAM UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21443/ AV - public ER -