%A Luh Putu Darma Pawitri %A Daniek Viviandhari %A Nora Wulandari %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Salah satu penentu keberhasilan terapi bergantung pada kepatuhan minum obat dan efikasi diri pasien hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kepatuhan minum obat dengan efikasi diri pasien hipertensi dengan pemberian booklet. Metode penelitian ini adalah quasi experimental-pre test/post test study design yang dilakukan secara prospective. Dengan total responden penelitian sebanyak 72 pasien di Puskesmas Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner demografi, Untuk kepatuhan menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence (MMAS)-8, dan efikasi diri menggunakan kuesioner self effication. Pemberian edukasi dengan booklet dapat meningkatkan efikasi diri, kepatuhan minum obat, serta menurunkan tekanan darah yang dilakukan sebanyak 2 kali dalam waktu 2 bulan. Analisa data menggunakan uji Chi-Square dan Wilcoxon. Efikasi diri sebelum intervensi pada efikasi rendah (<24) sebanyak 43 (57,7%), tinggi (>24) sebanyak 29 (40,3%) dan efikasi diri sesudah intervensi efikasi rendah (<24) sebanyak 22 (30,6%), efikasi tinggi (>24) sebanyak 50 (69,4%). Kepatuhan penggunaan obat sebelum intervensi pada kepatuhan rendah sebanyak 35 (48,6%), sedang sebanyak 28 (38,9%), tinggi sebanyak 9 (12,5%) dan Kepatuhan penggunaan obat sesudah intervensi kepatuhan rendah sebanyak 12 (16,7%), sedang sebanyak 29 (40,3%) dan tinggi sebanyak 31 (43,1%) Konseling dan booklet memberikan pengaruh yang signifikan pada kepatuhan, efikasi diri, tekanan darah sistolik, dan tekanan darah diastolik (< 0,05) setelah dilakukan uji Wilcoxon Kata kunci: Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat, Efikasi Diri, Tekanan Darah, Booklet. %L repository21441 %D 2020 %T PENGARUH KONSELING DAN BOOKLET TERHADAP EFIKASI DIRI, KEPATUHAN MINUM OBAT, DAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA JAKARTA TIMUR