eprintid: 21396 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3868 dir: disk0/00/02/13/96 datestamp: 2023-02-17 07:52:58 lastmod: 2023-02-17 07:52:58 status_changed: 2023-02-17 07:52:58 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Laraswati, Imelda creators_name: Handayani, Sarah title: Gambaran Kejadian Penikahan Dini pada Remaja Putri di Kampung Mancung Kelurahan Karang Timur Tangerang Tahun 2018 ispublished: pub subjects: RA0421 divisions: 13101 abstract: Pernikahan dini atau kawin muda adalah pernikahan yang dilakukan oleh pasangan ataupun salah satu pasangannya masih dikategorikan remaja yang berusia dibawah 19 tahun. Di Indonesia masih banyak remaja putri yang menikah di usia dini dan faktor-faktor yang terkait adalah faktor pengetahuan, ekonomi, adat dan lain-lain. Dampak dari pernikahan dini dapat menyangkut beberapa aspek seperti kesehatan, psikologis dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaranfaktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya pernikahan dini dan gambaran dampak dari pernikahan dini pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Cara penentuan informan ditentukan dengan menggunakan metode Purposive, yakni dipilih dari orang yang berkaitan dan memiliki kriteria yang dianggap mampu memberikan informasi atau data dalam penelitian ini. Informan tersebut terdiri dari 5 informan utama dan 5 informan pendukung. Cara pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Semua informan memiliki faktor pendorong yang berbeda dalam melakukan pernikahan dini, yaitu ada yang menikah dini karena dijodohkan, ada yang menikah karena keinginan sendiri dan pasangannya, ada yang menikah karena harta dan ada yang menikah karena kehamilan yang tidak diingnkan. Dampak dan pandangan yang didapat setelah informan utama menikah dini yaitu ada yang berdampak pada sosial seperti mendapat cibiran, ada yang harus berpikir lebih matang dalam memilih pasangan sebab awalnya ia hanya memandang harta, tidak tahu sifatnya seperti apa dan bagaimana dan ada juga yang enjoy, tidak peduli cibiran orang mengenai dirinya karena dia menikah dini bukan karena hal yang buruk. Tidak ada informan yang menyebutkan dampak pada kesehatan reproduksinya, namun pada saat kehamilan ada informan yang tidak memeriksa kandungannya dan baru diperiksa setelah beberapa hari mau melahirkan. date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Dariyo, Agoes. (2003). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana. Alfiyah. (2010). Sebab-sebab Pernikahan Dini. Jakarta: EGC. Atmei Lubis, Anggreni. (2016). Latar Belakang Wanita Melakukan Perkawinan Usia Dini. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 4 (2) (2016): 150-160. BPS. (2016). Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2016. Jakarta: BPS. Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. New York: General Learning Press. Damayanti, Ira. (2012). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi Siswi Kelas XI di SMK 2 Surakata. Karya Tulis Ilmiah. Surakarta: STIKES Kusuma Husada. Darnita. (2013). Jurnal Karya Tulis Ilmiah: Gambaran faktor-faktor Penyebab Pernikahan Usia Dini di Kemukiman Lhok Kaju Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie. 14 April 2018. http://simtakp.uui.ac.id/docjurnal/DARNITA-darnita-jurnal.pdf Desiyanti, Irene W. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan Terhadap Pernikahan Dini Pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Mapanget Kota Manado. JIKMU, Volume 5, No 2. Hlm 270-280. Eko, S. (2013). Pernikahan Dini Kembali jadi Tren Remaja Perkotaan. 10 April 2018. http://www.tribun.com/kesehatan/2014/01/27/pernikahan-dini-kembali-jadi-trenperkotaan.html. Gerungan, W.A. (2004). Psikologi Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama. Hurlock, E.B. (2012). Psikologi Perkembangan, Suatu Rentang Kehidupan (terjemahan). Jakarta: Erlangga. Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana. Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Kumalasari, Intan dan Iwan Andhyantoro. (2012). Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Lalage, Zerlina. (2013). Menghadapi Kehamilan Berisiko Tinggi. Klaten: Abata Press. Landung, Juspin, Ridwan Thaha dan A. Zulkifli Abdullah. (2009). Studi Kasus Kebiasaan Pernikahan Usia Dini pada Masyarakat Kecamatan Sanggalangi Kabupaten Tana Toraja Jurnal MKMI, Vol.5 No.4, 2009. Lumongga, Namora Lubis, M. Sc., Ph. D. (2013). Psikologi Kespro “Wanita Dan Perkembangan Reproduksinya”. Jakarta: Kencana. Manuaba. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Edisi 2. Jakarta: EGC. Marmi. (2014). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Miles, Matthew B. dan Huberman, A. Michael. (2009). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press. Naibaho, Hotnatalia. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pernikahan Usia Muda (Studi Kasus Di Dusun Ix Seroja Pasar Vii Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang). Jurnal Welfare State, Vol. 2, No. 4, 2013. Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Nugraheni. (2011). Perilaku Remaja Hubungannya dengan Pendewasaan Usia Perkawinan. Semarang: Pusat Studi Kependudukan Universitas Diponegoro. Nurhaeni, Arief. (2008). Kehamilan dan Kelahiran Sehat. Yogyakarta: Dianloka Ak Grup. Paludi, M.A. (Ed). (2002). Human development in multicultural contexts: A book of reading. New Jersey: Prentice Hall. Purnawati, Laily. (2015). Dampak Perkawinan Usia Muda Terhadap Pola Asuh Keluarga (Studi di Desa Talang Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung). Jurnal PUBLICIANA, Volume 8, No. 1, 2015. Rafidah, dkk. (2009). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia Dini di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Jurnal Kedokteran Masyarakat, Vol.25, No.2, Juni 2009, Semarang dari http: //perpus-ugm.ac.id/ Rasjidi, Imam. (2010). Epidemiologi Kanker Pada Wanita. Jakarta: CV Sagung Seto Reeder, Sharon J., dkk. (2011). Buku Ajar Keperawatan Maternitas: Kesehatan Wanita, Bayi & Keluarga (Ed. 18). Jakarta: EGC. Republik Indonesia. (1974). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Jakarta. Ridhaningsih dan Djannah, Siti Nur. (2011). Hubungan Aktivitas Seksual Pada Usia Dini, Promiskuitas dan Bilas Vagina dengan Kejadian Kanker LePada Pasien Onkology di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 5, No 2, Juli 2011: 162-232. Rofiah, Nur, dkk. (2012). Modul Keluarga Sakinah: Berperspektif Kesetaraan. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan. Rohan, Hasdianah Hasan dan Siyoto, Sandu. (2013). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika. Romauli, Suryati danVindari Anna Vida. (2012). Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika. Rusmini. (2015). Dampak Menikah Dini Dikalan Perempuan di Desa Batulappa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang (Studi Kasus Khususnya Perempuan yang Menikah Dini di Dusun Tarokko). Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin. Saewyc, E.M. (2007). Health promotion of the adolescent and family. M.J. Hockenberry & David Wilson (Eds.). Wong’s nursing care of infants and children (1st vol, 8th ed.) Missouri: Mosby Elsevier. Santrock, J.W. (2003). Adolescence: perkembangan remaja (diterjemahkan oleh Shinto B. Adelar & Sherly Saragih. Jakarta: Erlangga. Sardi, Beteq. (2016). Faktor-Faktor Pendorong Pernikahan Dini dan Dampaknya di Desa Mahak Baru Kecamatan Sungai Boh Kabupaten Malinau. eJournal Sosiatri-Sosiologi, Volume 4, No. 3,2016:194-207 Sarwono, Sarlito W. (2007). Psikologis Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Salamah, Siti. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Stang dan Mambaya, Etha. (2011). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pernikahan Dini di Kelurahan Pangli Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja Utara. Jurnal MKMI, Vol 7 No.1, April 2011, hlm. 105-110. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta. Sunaryo. (2014). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC. Sundari, Wiwin & Nur, Herlindatun I.R., Makalah Fiqih “Pernikahan Dini”. Makalah. 10 Februari 2018. http://blog.umy.ac.id/wiwinsundari/2011/11/15/makalah-fiqih-%E2%80%9C-pernikahan-dini-%E2%80%9D/.her Rahim Suwarni, Linda. (2009). Monitoring Parental dan Perilaku Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja SMA di Kota Pontianak. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 4 No. 2, 2009. Tarakanita, I. (2001). Hubungan Status Identitas Etnik dengan Konsep Diri Mahasiswa. Jurnal Psikologi, Vol. 07, No. 01, 01-14. Taufik, M., (2007). Prinsip-Prinsip Promosi Kesehatan Dalam Bidang Keperawatan Untuk Perawat dan Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Infomedika. UNICEF. (2006). Early Marriage: A Harmful Traditional Practice, A Statistical Exploration. 29 Januari 2018. http://www.unicef.org. Vasant C., Ilayaraja BS., and Ramya S. (2015). Assessing Parents Awareness On Health Impacts of Early Marriage: A Study in Selected Villages of Moradabad, Uttar Pradesh. International Journal of Basic Medicine and Clinical Research, Vol 2, Issue 5, 2005. Walgito, Bimo. (2002). Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta: Andi. Widoyono. (2008). Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga. Widyastuti, Yani, dkk. (2009). Kesehatan Reproduksi. Yoguakarta: Fitramaya. Wong, D.L., et.al. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatric Wong (Vol. 1, ed. Ke-6, diterjemahkan oleh Agus Sutarna, Neti Juniarti dan H.Y. Kuncara). Jakarta: EGC. World Health Organization (WHO). (2006). Married Adolencents: No Place of Safety. Geneva, Switzerland (CH): WHO Press. citation: Laraswati, Imelda dan Handayani, Sarah (2018) Gambaran Kejadian Penikahan Dini pada Remaja Putri di Kampung Mancung Kelurahan Karang Timur Tangerang Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21396/1/FIKES_KESMAS_1405015072_IMELDA%20LARASWATI.pdf