eprintid: 21389
rev_number: 7
eprint_status: archive
userid: 3868
dir: disk0/00/02/13/89
datestamp: 2023-02-17 03:03:02
lastmod: 2023-02-17 03:03:02
status_changed: 2023-02-17 03:03:02
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Rosdiana, Eva
creators_name: Mardhiati, Retno
title: Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Bersalin di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2017
ispublished: pub
subjects: RA0421
divisions: 13201
abstract: Pre-eklampsia merupakan keadaan yang khas pada kehamilan yang ditandai dengan gejala edema, hipertensi, serta proteinuria yang terjadi setelah usia kehamilan 28 minggu dan belum diketahui penyebabnya. Berdasarkan profil kesehatan Kabupaten Tangerang pada tahun 2014 penyebab kematian ibu terbanyak di Kabupaten Tangerang adalah karena PEB/Eklampsia/ Hipertensi dalam kehamilan sebanyak 18 kasus (39%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsi pada ibu bersalin di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel yang diteliti adalah umur, paritas, riwayat penyakit kronik, pendidikan, dan pekerjaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan catatan rekam medis dan data profil RSU Kabupaten Tangerang. Jumlah populasi penelitian adalah 3.609 responden dan jumlah sampel penelitian adalah 130 responden. Teknik pengambilan sampel dengan metode simple random sampling. Instrumen penelitian dengan menggunakan lembar checklist. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dengan derajat kemaknaan (α) = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia adalah penyakit kronik (pvalue = 0.001; PR= 1.996) dan umur (pvalue = 0.013; PR= 1.569). Variabel yang tidak berhubungan dengan preeklampsia adalah paritas, pendidikan, dan pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar RSU Kabupaten Tangerang diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam pengisian catatan rekam medik pasien misalnya riwayat komplikasi pada ibu hamil, data tersebut dapat digunakan tenaga kesehatan dalam menangani kondisi pasien selain melalui pemeriksaan kesehatan.
date: 2017
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
thesis_type: bachelor
thesis_name: other
referencetext: Asmana, S.K., Syahredi, & Hilbertina, N. (2013). Hubungan Usia dan Paritas dengan Kejadian Preeklampsia Berat di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2012-2013. Jurnal Kesehatan Andalas 2016. Vol 5, Hal 640-646.
Bagian Obstetri dan Ginekologi Universitas Padjajaran. (1984). Obstetri Patologi.
Bandung:Elstar Offset.
Bobak, Irene M. (2000). Perawatan Maternitas dan Ginekologi. Bandung: YIA-PKP.
Benson, Ralph C. dan Martin L Pernoll. (2009). Buku Saku Obstetri dan Ginokologi. Jakarta: EGC.
Broocks MD., (2011). Pregnancy, Preeclampsia. Dalam:Wulan, S.K., 2012. Karakteristik Penderita Preeklampsia dan Eklampsia di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2009 – 2011.Medan
Bothamley, Judy dan Maureen Boyle. (2012). Patofisiologi dalam Kebidanan.
Jakarta: EGC.
Cunningham, Garry dkk. (2006). Obstetric Williams .Jakarta: EGC
Dahlan, M. Sopiyudin. (2013). Besar Sampel dan Cara Pengambilan sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
Dewi, Vonny Khresna. (2014). Hubungan Obesitas dan Riwayat Hipertensi dengan Kejadian Preeklampsi di Puskesmas Rawat Inap dan Danau Panggang. Jurnal Kebidanan. Vol 1 No 2. Halaman 57-61.
Depkes. (2007). Materi Ajar Penurunan Kematian Ibu Dan Bayi Baru Lahir. Direktorat Bina Kesehatan Ibu, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. (2014). Profil Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Tangerang. Tangerang: Dinkes Kabupaten
Tangerang.
Djannah, Siti Nur dan Ika Sukma Arianti. (2010). Gambaran Epidemiologi Kejadian Preklampsia/Eklampsia di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2001-2009. Jurnal. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Volume 13. Nomor 4. Oktober 2010:378-385.
Evans C. L. (2007). Chapter 15. Preeclamcia Disorders of Pregnancy. In : Essential of Obstetri and Gynecology. 4th Ed. Philadelphia : Elsivlersaunders.
Hapsari, Novita C.D. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu hamil di RSUD dr. Soehadi Kabupaten Sragen Tahun 2015. Jurnal Kebidanan. Vol 9, 44-51.
Henderson, C., Jones, K. (2006). Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta: EGC.
Herlina, N., Tutik, I. dan Lia, F., (2009). Hubungan antara Diabetus Melitus dalam Kehamilan dengan Kejadian Pre-eklampsia Berat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal. Buletin Penelitian . Vol. 11, No. 4.
James. (2001). High Risk Pregnancy. Jakarta : EGC.
Milne F, Redmaan C. (2005). The Pre-eclampsia Community Guideline (PRECOG). The British Medical Journal.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2007).Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.. Jakarta:
Rineka Cipta.
___________________. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Prasetyo, R., Wijayanegara & Yulianti. (2014). Hubungan antara Karakteristik Ibu Hamil dengan Kejadian Preeklampsia di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung. Jurnal Kesehatan Unisba. Vol 3. Halaman 1030-1033.
Pratiwi, Ika. (2015). Hubungan Paritas dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUD Wonosari. Jurnal Kebidanan. Vol 3, No. 5.
Prawirohardjo, Sarwono. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta:PT Bina Pustaka.
Rejeki, S., (2009). Analisa Faktor-Faktor dan Perilaku Patuhi ANC Ibu Hamil dengan Terjadinya Pre-eklampsia di RS. Soewondo Kendal. FIKes Jurnal Keperawatan. Vol. 2, No. 2.
Retnowati, Indah dan Asid Dwi Astuti. (2010). Hubungan penerapan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) oleh ibu hamil dengan upaya pencegahan komplikasi kehamilan di Puskesmas Sidorejo Kidul Salatiga. Jurnal Kebidanan. Volume II Nomor 02, 2010. Halaman 39-51.
Rochjati, P. (2003). Skrining Antenatal pada Ibu Hamil. Surabaya: Pusat safemotherhood.
Royston, A., dan Armstrong, S. (1989). Pencegahan Kematian Ibu Hamil.
Jakarta:Perinsia.
Sastrawinata, S., 2008. Wanita dalam Berbagai Masa Kehidupan. In: Winkjosastro, H., Saifuddin, A.B., dan Rachimhadhi, T., ed. Ilmu Kandungan. Edisi 2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Saraswati, N., dan Mardiana. (2014). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu hamil. Unnes of Journal Public Helath. Vol 5, 90-99.
Saefuddin,A.B. (2010). Buku Panduan Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Siswosudarmo. (2008). Obstetri Fisiologi. Yogyakarta: Pustaka Cendekia.
Sofoewan S. (2012). Preeklampsia-eklampsia di beberapa rumah sakit di Indonesia, Patogenesis dan kemungkinan pencegahannya. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta: Rapat Terbuka Majelis Guru Besar Universitas Gadjah Mada.
Sutrimah, Mifbakhuddin, & Wahyuni, D. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu hamil di Rumah Sakit Roemani Semarang. UMS Journal of Public Health. Vol 3, 51-60.
Susiana, Tirta A. (2011). Hubungan antara Umur, Paritas, Tingkat Pendidikan, dan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Preeklampsia Berat pada Ibu bersalin di RSUP dr. Mohammad Husein Palembang Tahun 2011. Jurnal Kesehatan. Vol 4. 16-29.
Utama, S. Y., (2008). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia Berat pada Ibu Hamil di RSD Raden Matther Jambi, Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi: Vol. 8 No. 2.
Wiknjosastro, Hanifa. (2002). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
WHO. (2011). Recommendations for prevention and treatment of pre-eclampsia and eclampsia, summary of recommendations. Switzerland: Department of Reproductive Health and Research World Health Organization.
WHO. (2015). Monitoring Health for the SDG’s. World Health Statistics.
citation:   Rosdiana, Eva dan Mardhiati, Retno  (2017) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Bersalin di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2017.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21389/1/FIKES_KESMAS_1405015051_EVA%20ROSDIANA.pdf