eprintid: 21376
rev_number: 10
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/13/76
datestamp: 2023-02-17 07:51:36
lastmod: 2023-02-17 07:51:36
status_changed: 2023-02-17 07:51:36
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Nurandi, Ulfah Octavia
creators_name: Hanani, Endang
creators_name: Hikmawanti, Ni Putu
title: ANALISIS SENYAWA FENOL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI
ETER DARI HIDROLISAT EKSTRAK ETANOL 70% DAUN ASAM
LONDO (Pithecellobium dulce Benth.)
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Daun asam londo (Pithecellobium dulce Benth.) merupakan daun yang memiliki
khasiat sebagai antioksidan karena memiliki kandungan berupa senyawa alkaloid,
fenolik, flavonoid, saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa
senyawa fenolik, dan menguji aktivitas antioksidan pada fraksi eter hasil hidrolisat
ekstrak etanol 70% daun asam londo. Ekstrak etanol 70% daun asam londo
dihidrolisis menggunakan HCl 2N dan difraksinasi dengan eter. Pemisahan
senyawa fenolik dan identifikasi secara kualitatif senyawa fenol dilakukan
menggunakan KLT, untuk analisis senyawa fenolik dengan spektrofotometer UVVis dilakukan pada bercak yang telah berhasil dipisahkan menggunakan KLT.
Penetapan kadar fenol fraksi eter yang menggunakan metode Folin-Ciocalteu dan
ditetapkan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Pengujian antioksidan
dilakukan dengan menggunakan metode peredaman radikal bebas DPPH (2,2-
Difenil-1-Pikrilhidrazil). Hasil dari penelitian ini di didapatkan kadar fenol
sebesar 104,3174 mgGAE/g dengan nilai IC50 fraksi eter daun asam londo adalah
291,579 µg/ml. Pada fraksi eter didapatkan 3 senyawa fenol yang berhasil
dipisahkan dari fraksi eter masing-masing memiliki nilai RF 0,67 (serapan pada
panjang gelombang 225 nm, 235 nm, 260-265 nm), 0,85 (serapan pada panjang
gelombang 240 nm, 265 nm, 280 nm, 350 nm), dan 0,91 (serapan pada panjang
gelombang 240 nm, 290 nm).
Kata Kunci: Antioksidan, Pithecellobium dulce, Asam Londo, Fenol, DPPH.
date: 2021
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Abobaker, D. M., Edrah, S. M., & Altwair, K. (2017). Phytochemical Screening
of Abelmoschus esculentus From Leptis area at Al-Khums Libya.
International Journal of Chemical Science, 1(2), Hlm. 48–53.
Beena, P. S., Basheer, S. M., Bhat, S. G., Bahkali, A. H., & Chandrasekaran, M.
(2011). Propyl gallate synthesis using acidophilic tannase and simultaneous
production of tannase and gallic acid by marine aspergillus awamori. Applied
Biochemistry and Biotechnology, 164(5), Hlm.612–628.
Budilaksono, W., Sri, W., & Fahrurroji, A. (2014). Uji Aktivitas Antioksidan
Fraksi Kloroform Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus lemairei Britton dan
Rose) Menggunakan Metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil). Jurnal
Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran, 1(1), Hlm. 1–11.
Dai, J., & Mumper, R. J. (2010). Plant phenolics: Extraction, analysis and their
antioxidant and anticancer properties. Molecules, 15(10), Hlm. 7313–7352.
Damayanti, A., & Fitriana, A. (2013). Pemungutan Minyak Atsiri Mawar (Rose
Oil) Dengan Metode Maserasi. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 1(2), Hlm.
1–8.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan.
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm. 14, 169.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia, Edisi I.
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm. 9
Ergina., Nuryanti S, Pursitasari, P. I. (2014). Uji Kualitatif Senyawa Metabolit
Sekunder pada Daun Palado (Agave angustifolia) yang Diekstraksi dengan
Pelarut Air dan Etanol. Jurnal Akademika Kimia, 3(3), Hlm. 165–172.
Fauzi, N. P., Sulistiyaningsih, & Runadi, D. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri
Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Jawer Kotok (Coleus atropurpureus (L)
Benth.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes ATTC 1223 dan
Staphylococcus Epidermidis ATTC 12228. Farmaka, 15(3), Hlm. 45–53.
Gedong, A. N. W., Widyani, A. ketut, & Kadek, W. N. (2013). Skrining Fitokimia
Ekstrak Metanol Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.). Jurnal
Farmasi Udayana, 2(4), Hlm.1213–1214.
Hanani, E. (2015). Analisis Fitokimia. EGC, Jakarta. Hlm.10,11,13,20,65,70,71 
Hapsari, A. M., Masfria, M., & Dalimunthe, A. (2018). Pengujian Kandungan
Total Fenol Ekstrak Etanol Tempuyung (Shoncus arvensis L.). Talenta
Conference Series: Tropical Medicine (TM), 1(1), Hlm. 284–290.
Harborne, J. (1987). Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan (Diterjemahkan oleh Padma Winata K dan Soediro). Penerbit
Institut Teknologi Bandung, Bandung. Hlm.47,51,53.
Haryani, T. S., Triastinurmiatiningsih, Lohita, B., & Sayyidah, I. N. (2019). Kadar
Fenolik Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Rumput Laut Coklat
(Padina australis). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 9(1), Hlm. 1–21.
Harmita. (2019). Analisis fisikokimia : kromatografi (volume 2). EGC, Jakarta
Hlm.188-195
Hayati, E. K., Fasyah, A. G., & Sa’adah, L. (2010). Fraksinasi dan identifikasi
senyawa tanin pada daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Jurnal
Kimia, 4(2), Hlm. 193–200.
Irianti, T., Murti, Y. B., Kanistri, D. N., Pratiwi, D. R., Kuswandi, &
Kusumaningtyas, R. A. (2016). Dpph Radical Scavenging Activity Of
Aqueous Fraction From Ethanolic Extract Of Talok Fruit (Muntingia
calabura L.). Traditional Medicine Journal, 21(1), Hlm. 38–47.
Juniarti., Osmeli, D., & Yuhernita. (2009). Kandungan Senyawa Kimia , Uji
Toksisitas ( Brine Shrimp Lethality Test ) Dan Antioksidan ( 1 , 1-diphenyl2-pikrilhydrazyl ) Dari Ekstrak Daun Saga ( Abrus precatorius L .). Jurmal
Makara, Sains, 13(1), Hlm.50–54.
Khairunnisa, B., Rosamah, E., Kuspradini, H., Kusuma, I. W., Tandirogang, N., &
Arung, E. T. (2020). Uji Fitokimia Dan Antioksidan Ekstrak Etanol Propolis
Lebah Kelulut ( Tetragonula iridipennis ) Dari Samarinda. Jurnal Ilmiah
Manuntung, 6(1), Hlm. 65–69.
Kulkarni, K. V, & Jamakhandi, V. R. (2018). Medicinal uses of Pithecellobium
dulce and its health benefits. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry,
7(2), Hlm.700–704.
Lisnawati, N., Handayani, I. A., & Fajrianti, N. (2016). Analisa flavonoid dari
ekstrak etanol 96% kulit buah okra merah (Abelmoschus esculentus L.
Moench) secara kromatografi lapis tipis dan spektrofotometri UV-VIS. 
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(1), Hlm.105–112.
Malik, A., Edward, F., & Waris, R. (2016). Skrining Fitokimia Dan Penetapan
Kandungan Flavonoid Total Ekstrak Metanolik Herba Boroco (Celosia
argentea L.). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 1(1), Hlm. 1–5.
Naczk, M., & Shahidi, F. (2004). Extraction and analysis of phenolics in food.
Journal of Chromatography A, 1054(1–2), Hlm. 95–111.
Nair, C. I., Jayachandran, K., & Shashidhar, S. (2008). Biodegradation of phenol.
African Journal of Biotechnology, 7(25), Hlm. 4951–4958.
Nayeem, N., Asdaq, Salem, H., & Alfiqy, S. (2016). Gallic Acid: A Promising
Lead Molecule for Drug Development. Journal of Applied Pharmacy,
08(02), Hlm.8–11.
Pietta, P. G. (2000). Flavonoids as antioxidants. Journal of Natural Products,
63(7), Hlm.1035–1042.
Prakash, A. Rigelhof, F, Miller, E. (2001). Antioxydant Activity. Medallion
Laboratories:Analytical Progres 19(2). Hlm.1-4
Rachman, S. D., Mukhtari, Z., & Soedjanaatmadja, R. U. M. . (2017). Alga Merah
(Gracilaria coronopifolia) sebagai Sumber Fitohormon Sitokinin yang
Potensial. Chimica et Natura Acta, 5(3), Hlm.124–131.
Rahman, A., Rahman, M. M., Sheik, M. M. I., Rahman, M. M., Shadli, S. M., &
Alam, M. F. (2008). Free radical scavenging activity and phenolic content of
(Cassia sophera L). African Journal of Biotechnology, 7(10), Hlm.1591–
1593.
Rao, BG., Samyuktha, P., Ramadevi, D., & Battu, H. (2018). Review of literature:
phyto pharmacological studies on pithecellobium dulce. J. Global Trends
Pharm Sci, 9(1), Hlm.4797–4807.
Rastuti, U., & Purwati. (2012). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kalba
(Albizia falcataria) Senyawa Metabolit Sekundernya. Molekul, 7(1),
Hlm.33–42.
Saefudin., Marusin, S., & Chairul. (2013). Antioxidan Activity on Six Species of
Sterculiaceae Plants . Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 31(2), Hlm.103–109. 
Srinivas, G., Geeta, H., Shashikumar, J., & Champawat. (2018). A review on
Pithecellobium dulce : A potential medicinal tree. International Journal of
Chemical Studies, 6(2), Hlm. 540–544.
Sugumaran, M., Helvan, T. V., & Venkapayya, D. (2006). Studies on some
Pharmacognostic profiles of Pithecellobium dulce Benth. Leaves (
Leguminosae ). Ancient Science of Life, 25(2), Hlm.92–100.
Sugumaran, M., Vetrichelvan, T., & Quine, S. D. (2008). Free Radical
Scavenging Activity of Folklore : Pithecellobium dulce Benth . Leaves.
Ethnobotanical Leaflets, 12, Hlm. 446–451.
Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur, G., & Kaur, H. (2011). Phytochemical
screening and Extraction: A Review. Internationale Pharmaceutica Sciencia,
1(1), Hlm.98–106.
Wahdaningsi, S., Setyowati, E. P., & Wahyuono, S. (2011). Aktivitas Penangkap
Radikal Bebas Dari Batang Pakis (Alsophila glauca J. Sm). Majalah Obat
Tradisional, 16(3), 16(3), Hlm.156 – 160.
Werdhasari, A. (2014). Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Jurnal Biomedik
Medisiana Indonesia, 3(2), Hlm.59–68.
Yuliarti, W., Kusrini, D., & Fachriyah, E. (2013). Solasi, Identifikasi Dan Uji
Antioksidan Asam Fenolat Dalam Daun Tempuyung (Sonchus Arvensis L.)
Dengan Metode 1,1- Difenil-2-Pikrilhidrasil (DPPH). Chemistry Info, 1(1),
Hlm.294–304.
citation:   Nurandi, Ulfah Octavia dan Hanani, Endang dan Hikmawanti, Ni Putu  (2021) ANALISIS SENYAWA FENOL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI ETER DARI HIDROLISAT EKSTRAK ETANOL 70% DAUN ASAM LONDO (Pithecellobium dulce Benth.).  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21376/1/FS03-210386.pdf