TY - THES N2 - Biji kecipir merupakan salah satu simplisia yang memiliki kandungan yang berpotensi sebagai penumbuh rambut pada penyakit Androgenetic Alopecia. Kandungan isoflavon pada biji kecipir ini dapat menghambat enzim 5 ??reduktase yang dapat menghambat proses kerontokan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol 70% biji kecipir terhadap pertumbuhan rambut pada tikus jantan Androgenetic Alopecia.. Percobaan ini dilakukan dengan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 70% dan uji kandungan spesifik kualitatif genistein dengan spektrofotometer UV-Vis. Dilakukan pada 6 kelompok hewan coba dengan masing-masing kelompok 4 tikus galur Wistar. Percobaan ini diawali dengan induksi testosteron 1% dan pengobatan selama 20 hari kemudian diamati luas area anagen dan telogen pada kulit tikus. Kelompok I sebagai kontrol normal dengan rasio 12,61:1, kelompok II sebagai kontrol positif dengan diolesi finasterid 2% 8,89:1, kelompok III sebagai kontrol negatif dengan diolesi larutan kontrol negatif 0,09:1, dan secara berturut-turut pada kelompok IV,V, dan VI dengan diolesi larutan uji dengan konsentrasi 2% 6,29:1; 4% 7,63:1 dan 8% 8,61:1. Hasil kemudian diuji secara statistik dengan ANOVA satu arah dan dilanjutkan oleh uji Tukey. Hasilnya menunjukkan pada konsentrasi 8% memiliki efektivitas sebanding dengan kelompok kontrol positif, dimana konsentrasi 8% mengandung isoflavon yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut pada tikus jantan Androgenetic Alopecia. Kata kunci: Androgenetic Alopecia, biji kecipir, isoflavon, pertumbuhan rambut, tikus jantan PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA M1 - bachelor Y1 - 2020/// A1 - Monita, Meitriyana A1 - Efendi, Kriana A1 - Sjahid, Landyyun Rahmawan ID - repository21358 TI - UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70 % BIJI KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus) SEBAGAI PERTUMBUHAN RAMBUT PADA TIKUS JANTAN ANDROGENETIC ALOPECIA DENGAN PARAMETER RASIO ANAGEN TELOGEN (A/T RATIO) UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21358/ AV - public ER -