%0 Thesis %9 Bachelor %A Oktareza, Ratih %A Siska, Siska %A Sjahid, Landyyun Rahmawan %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2020 %F repository:21348 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T UJI AKTIVITAS EKSTRAL ETANOL 96% BUAH OKRA MERAH (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) TERHADAP KADAR GLIKOGEN HATI DAN OTOT PADA TIKUS PUTIH JANTAN DENGAN KONDISI HIPERGLIKEMIA DAN HIPERLIPIDEMIA %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21348/ %X Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemia dan antihiperlipidemi yaitu buah okra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 96% buah okra merah terhadap kadar glikogen hati dan otot pada kondisi hiperglikemia dan hiperlipidemia. Metode ekstraksi yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode maserasi. Hewan uji yang digunakan dibagi menjadi 6 kelompok masing-masing terdiri dari 4 ekor tikus putih jantan. Kelompok I (kontrol normal), kelompok II (kontrol negatif), kelompok III (kontrol positif), kelompok IV ekstrak dosis 100mg/kgBB, kelompok V ekstrak dosis 200mg/kgBB, kelompok VI ekstrak dosis 4000mg/kgBB. Semua kelompok kecuali kelompok normal diinduksikan fruktosa dan pakan tinggi lemak selama 60 hari. Pengukuran kadar glikogen hati dan otot menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Data dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan uji Turkey. Pada kontrol positif, kelompok IV, kelompok V, kelompok VI diperoleh persentase kadar glikogen hati sebesar 0,0060%, 0,0049%, 0,0054%, 0,0059, dan glikogen otot sebesar 0,0059%, 0,0048%, 0,0053%, 0,0057%. Hasil analisis diperoleh kelompok VI (ekstrak dosis 400mg/kgBB) tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif, artinya kelompok VI (ekstrak dosis 400mg/kgBB) memberikan efek sebanding dengan kontrol positif. Ekstrak etanol 96% buah okra merah dosis 400mg/kgBB diperoleh kadar glikogen hati dan otot sebesar 0,0058% dan 0,0057% sebanding dengan kontrol positif yaitu metformin 51,38mg/kgBB dan simvastatin 2,05mg/kgBB. Kata kunci: Abelmoschus esculentus (L.) Moench, hiperglikemia, hiperlipidemia, glikogen hati, glikogen otot