%0 Thesis %9 Bachelor %A Putri, Awlia Mustia %A Fatmawati, Sofia %A Sjahid, Landyyun Rahmawan %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2020 %F repository:21344 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T PENGARUH WAKTU EKSTRAKSI ULTRASONIK TERHADAP KADAR FENOLIK TOTAL DAN AKTIVITAS TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL 70% DAUN CINCAU HIJAU (Cyclea barbata Miers.) %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21344/ %X Ekstraksi metode ultrasonik lebih banyak keunggulan dibanding ekstraksi metode konvensional, beberapa faktor dapat mempengaruhi hasil ekstraksi ultrasonik salah satunya adalah waktu. Daun cincau hijau (Cyclea barbata Miers.) mengandung senyawa bermanfaat salah satunya senyawa fenolik yang dapat berperan sebagai proteksi UV. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar fenolik total dan aktivitas tabir surya pada daun cincau hijau ekstrak etanol 70% yang diekstraksi ultrasonik berdasarkan perbedaan waktu yaitu 20 menit, 30 menit dan 40 menit. Penetapan kadar fenolik dilakukan menggunakan folin – ciocalteu dan uji aktivitas tabir surya dengan nilai SPF dari perhitungan rumus mansur. Hasil kadar fenolik yang didapatkan dengan perbedaan waktu ekstraksi yaitu 20 menit 77,83 mg GAE/g, 30 menit 86,27 mg GAE/g dan 40 menit 88,28 mg GAE/g. Hasil uji aktivitas tabir surya didapatkan pada lama waktu ekstraksi 20 menit, 30 menit dan 40 menit berdasarkan konsentrasi 50 ppm dengan nilai SPF berturut – tururt 1,76; 1,97; dan 1,62, konsentrasi 100 ppm 2,61; 2,79; dan 2,35, konsentrasi 150 ppm 3,72; 4,19; dan 3,33. Kadar fenolik tertinggi didapatkan pada lama ekstraksi 40 menit dan aktivitas tabir surya tertinggi didapatkan pada lama ekstraksi 30 menit. dapat disimpulkan bahwa waktu ekstraksi mempengaruhi hasil kadar fenolik dan aktivitas tabir surya. Kata kunci: Cyclea barbata Miers, Fenolik, Folin – Ciocalteu, SPF, Ultrasonik.