eprintid: 21338
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/13/38
datestamp: 2023-02-17 07:49:07
lastmod: 2023-02-17 07:49:07
status_changed: 2023-02-17 07:49:07
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Devina, Welly Anis
creators_name: Prastiwi, Rini
creators_name: Ladeska, Vera
title: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TABLET EKSTRAK ETANOL DAUN
KI HAMPELAS (Sterculia rubiginosa Zoll. ex Miq.,) TERHADAP
PENINGKATAN AKTIVITAS KATALASE PADA TIKUS JANTAN
GALUR WISTAR (Rattus norvegicus)
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Daun Ki hampelas (Sterculia rubiginosa Zoll. ex Miq) telah diuji memiliki
kandungan senyawa aktivitas sebagai antioksidan dan nefroprotektor. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan pemberian tablet ekstrak
etanol daun Ki hampelas (Sterculia rubiginosa Zoll. ex Miq.,) dapat
meningkatkan aktivitas katalase pada tikus jantan Galur Wistar. Penelitian pada
uji aktivitas antioksidan menggunakan ekstrak dengan metode maserasi dengan
pelarut etanol 70%, selanjutnya ekstrak dibuat menjadi tablet dengan
manggunakan 2 formula dengan pengikat yaitu gelatin dengan konsentrasi yang
berbeda setiap formula, formula I gelatin 7,5% dan formula II gelatin 10%.
Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus, dibagi menjadi 5 kelompok yaitu
kontrol normal (Na CMC 0,5%), kontrol negatif (Na CMC 0,5% dan Gentamisin
dosis 80 mg/kg BB tikus), kontrol positif (Silymarin dosis 200 mg/kg BB dan
Gentamisin dosis 80 mg/kg BB tikus), kelompok IV (Tablet ekstrak etanol daun
Ki hampelas pengikat 7,5% dosis 50 mg/kg BB dan Gentamisin dosis 80 mg/kg
BB tikus), dan kelompok V (Tablet ekstrak etanol daun Ki hampelas pengikat
10% dosis 50 mg/kg BB dan Gentamisin 80 mg/kg BB tikus). Semua kelompok
diberikan perlakuan selama 14 hari, pada hari ke 15 dilakukan pengambilan sel
darah merah untuk pengukuran kadar katalase. Hasil dianalisis secara statisik
dengan uji ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil uji tukey
tiap parameter menunjukkan semua kelompok uji memiliki perbedaan bermakna
dengan kontrol negatif yang membuktikan bahwa tablet ekstrak etanol 70% daun
Ki hampelas memiliki aktivitas sebagai peningkatan katalase. Disimpulkan bahwa
tablet pengikat 7,5% ekstrak etanol daun ki hampelas pada dosis 50 mg/kg BB
tikus memiliki aktivitas yang baik meningkatkan kadar katalase yang mendekati
kontrol positif. Berdasarkan penetapan kadar flavonoid total diperoleh hasil kadar
sebesar 40,97 mgQE/g dan kadar fenol total sebesar 458,44 mgGAE/g.
Berdasarkan skrining fitokimia ekstrak daun ki hampelas memiliki kandungan
fenol, flavonoid, alkaloid, tanin, dan steroid.
Kata kunci: Antikosidan, Ki hampelas (Sterculia rubiginosa), Katalase, Tablet
date: 2020
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Agoes. 2008. Pengembangan Sediaan Farmasi. Edisi Revisi dan Perluasan.
Penerbit ITB : Bandung; Hlm. 279, 292
Ahmad AR, Juwita, Ratulangi SAD, Malik A. 2015. Penetapan kadar fenolik dan
flavonoid total ekstrak metanol buah dan daun patikala (Etlingera
elatior (Jack) R.M. SM). Pharm Sci Res. Vol. 2(1). Hlm. 1 – 10.
Alara OR, Abdurahman NH, Olalere OA. 2017. Ethanolic extraction of
flavonoids, phenolics, and antioxidants from Vernonia amygdalina
leaf using two-level factorial design. Journal of King Saudy
University Science. Vol 8(1): 1-10.
Anonim. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta : Badan Pengawasan Obat
dan Makanan Republik Indonesia; Hlm. 6, 7.
Badan POM RI. 2004. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Nomor HK.00.05.4.2411 Tahun 2004 tentang Ketentuan Pokok
Pengelompokan dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia.
Jakarta : Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.
Badan POM RI. 2013. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak.
Direktorat Obat Asli Indonesia. Jakarta. Hlm. 10.
Barnett S, Anthony. 2002. The Story of Rats: Their Impact on Us and Our Impact
on Them. Crows Nest NSW: Allen & Unwin.
Basiglio CL, Sanchez Pozzi EJ, Mottino AD, Roma MG. 2009. Differential effects
of silymarin and its active component silibinin on plasma
membrane stability and hepatocellularlysis. Chem Biol Interact.
Vol. 179(2). Hlm. 297-303.
Chang CC, Yang MH, Wen HM, Chern JC. 2002. Estimation of Total Flavonoid
Content in Propolis by Two Complementary Colorimetric
Methods. Journal of Food and Drug Analysis. Vol 10(3):178-182
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ektrak Tumbuhan
Obat. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta:
Direktorat Jendral Pengawas Obat dan Makanan.
Departemen Kesehatan RI. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta:
Direktorat Jendral Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia;Hlm. 58, 519.
Drug Information Handbook. 2008-2009. A Comprehensive Resource for All
Cliniclans and Healthcare Professionals 17th Edition. Lexi-Comp 
Fajriaty I, Hariyanto H, Saputra IR, Silitonga M. 2017. Skrining Fitokimia dan
Analisis Kromatografi Lapis Tipis dan Ekstrak Etanol Buah Lerak
(Sapindus rarak). Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains. Vol
6(2). Hlm. 243 –256.
Farasat M, Ramazan. 2014. Antioxidant Activity Total Phenolics and Flavonoid
Contents of Some Edible Green From Seaweed Northern Costs of
The Persian Gulf Iranian. Journal of Pharmaceutical Research. Vol
13(1): 163-170.
Hadisoewignyo L dan Fudholi A. 2013.Sediaan Solida. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar. Hlm.19, 21, 44, 66, 67, 70, 118.
Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Hlm. 11, 13, 69, 83, 114, 148, 233, 24.
Kelly SG. 2011. Quercetin. Alternative Medicine Review. Vol 16(2): 172-194.
Kumalasari. 2011. Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang Binahong (Anredera
cordifolia (Tenore) Steen) Terhadap Candida albicans Serta
Skrining Fitokimia. Jurnal Ilmiah Kefarmasian. Vol. 1(2). Hlm. 51
– 62.
Kuncahyo I, Sunardi. 2007. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Belimbing Wuluh
(Averrhoa bilimbi, L.) Terhadap 1, 1-Diphenyl-2- Picrylhidrazyl
(DPPH). Yogyakarta; Universitas Setia Budi. Hlm 1–9.
Lachman, L., Liebermann, H.A., dan. Kanig, J.I. 1994. Teori and Praktek
Farmasi Industri II. Edisi III. Jakarta: UI Press; Hlm. 654, 658,
682, 685,700, 712.
Leemensad. 1991. Plant Resources of South EastAsia 3 Dye and Tanin
Production Plant. Netherland.
Marliana DS, Saleh C. 2011. Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak
Kasar Etanol, Fraksi n-Heksana, Etil Asetat, dan Metanol dari
Buah Labu Air (Lagenari siceraria (Morliana). Jurnal Biofarmasi.
Vol 8(2): 39-63.
McBride A, Kristan, MA, Peter W. 2012. Silybum marianum (milk thistle) in the
management and prevention of hepatotoxicity in a patient
undergoing reinduction therapy for acute myelogenous leukemia. J
Oncol Pharm Practice. Vol 18(3) 360-365.
Mendoza NV, Santilan EM, Gonzalez AM, Soto JE, Chirino CE, Rubio MGL,
Lucia JAG, Gonzalez JAM. 2014. Hepatoprotective Effect of
Silymarin. World journal of Hepatology. Vol. 6(3). Hlm.144 – 149. 
Mubarak F, Sartini S, Purnawanti D. 2018. Effect of Ethanol Concentration on
Antibacterial Activity of Bligo Fruit Extract (Benincasa hispida
Thunb) to Salmonella typhi. IJPST. Vol. 5(3). Hlm 76 – 81.
Murray, KR. Granner, D.R, dan Rodwell, V.W. 2009. Biokimia Harper (Brahm
U. Pendit, et al, penerjemah) Ed 27. Jakarta. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Hlm 225-237, 239-247.
Milic N, Milosevic N, Suvajdzic L, Zarkov M, Abenavoli L. 2013. New
therapeutic potentials of milk thistle (Silybum marianum). Natural
Product Communications. Vol 8(12):1801-1810.
Parrott, E.L., 1971, Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics,
3th, Burgess Publishing Company, Minneapolis. Hlm. 82.
Park SW, Lee CH, Kim YS, Kang SS, Jeon SJ, Son KH, Lee SM. 2008. Protective
Effect of Baicalin Against Carbon Tetracloride-Induced Acute
Hepatic Injury in Mice. J Pharmacol Sci. Vol. 106(1). Hlm. 136 –
143.
Prastiwi, R., Elya, B., Sauriasari, R., Hanafi, M., Dewanti, E. 2018.
Pharmacognosy, Phytochemical Study and Antioxidant Activity of
Sterculia Rubiginosa Zoll. Ex Miq. Leaves. Phaarmacognosy
Journal, Vol. 10: 571-575.
Prastiwi, R., & dkk. 2020. The Nephroprotective And Antioxidant Activity of
Sterculia rubiginosa Zoll. Ex Miq. Leaves. Pharmacogn, 843-849
Priyanto. 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Leskonfi, Depok. Jawa
Barat. Hlm. 208-209.
Priyanto. 2015. Toksikologi Mekanisme, Terapi Antidotum dan Penilaian Resiko.
Leskonfi. Depok. Jawa Barat. Hlm. 100.
Rajak, ZFW., Lily, L., Poppy, L., 2016. Gambaran Histopatologik Ginjal Wistar
Yang Diberi Ekstrak Binahong Pasca Pemberian Gentamisin.
Jurnal e-Biomedik (eBm), Volome 4, Nomer 2.
Risky TA dan Suyatno. 2014. Aktivitas Antioksidan dan Antikanker Ekstrak
Metanol Tumbuhan Paku Adiantum philippensis L. UNESA
Journal Chemistry. Vol. 3(1). Hlm. 92-93.
Rosahdi T. D., Mimin Kusmiyati, Fitri Retna Wijayanti. 2013. Uji Aktivitas Daya
Antioksidan Buah Rambutan Rapiah Dengan Metode DPPH. Vol 7
(1). Hlm. 1-2.
Sari AK dan Ayuchecaria N. 2017. Penetapan Kadar Fenolik Total dan Favonoid
Total Ekstrak Beras Hitam (Oryza sativa L) dari Kalimantan
Selatan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. Vol. 2(2). Hlm. 327 – 335. 
Setiawan J., Trilaksana Nugroho. 2018. Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis
Terhadap Enzim Katalase Hepar Tikus Terpapar Minyak Jelantah.
Jurnal Kedokteran Diponegoro, Vol 7 (1). Hlm. 264
Sarwono J, Budiono H. 2012. Statistik Terapan: Aplikasi untuk Riset Skripsi,
Tesis dan Disertasi Menggunakan SPSS, AMOS dan Excel. PT
Elex Media Komputindo. Jakarta. Hlm. 97-127.
Siregar C. J. P, Wikarsa. 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar-Dasar
Praktis. Universitas Indonesia Press. Jakarta; Hlm., 145, 147, 160,
164,172, 178, 182, 196, 223, 236, 377, 519.
Suckow MA, Steven HW, Craig LF. 2006. The Laboratory Rat. 2nd Edition.
 California (USA): Academic Pr.
Sunaryo H, Rahmania R.A, Dwitiyanti, Siska. 2015. in. Aktivitas Antioksidan
Kombinasi Ekstrak Jahe Gajah (Zingiber officinale Rosc.) dan
Zink Berdasarkan Pengukuran MDA, SOD dan Katalase pada
Mencit Hiperkolesterolemia dengan Penginduksi Streptozotos
Dalam: Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. Jakarta. Hlm. 187-193.
Susanty A, Fernando A, Adelin I. 2014. Efek Analgetik Ekstrak Etanol Daun
Tampa Badak (Voacanga Foetida (BI.) K. Schum) pada Mencit
Putih (Mus musculus) Jantan. Jurnal Sains Farmasi & Klinis. Vol.
1(1). Hlm. 1 – 9.
Wan-Ibrahim WI, Sidik K, Kuppusamy UR. 2010. A high antioxidant level in
edible plants is associated with genotoxic properties. Food
Chemistry. Vol. 122(4). Hlm. 1139-1144
Wardhani RRAAK, Akhyar O, Prasiska E. 2018. Skrining fitokimia, aktivitas
antioksidan, dan kadar total fenol -flavonoid ekstrak daun dan
buah tanaman galam rawa gambut (Melaleuca cajuputi ROXB).
Jurnal Inovasi Pendidikan Sains. Vol. 9(2). 133 – 143.
Wen WJ, Lin L, Tsai T. 2009. Drug–drug interactions of silymarin on the
perspective of pharmacokinetics. JEthnopharmacol. Vol. 121(2).
Hlm. 185- 193.
Winarsi, H. M. S., 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Cetakan 5.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius.p.11-37, 49-58, 77-81, 133-137.
Wungkana I, Suryanto E, Momuat L. 2013. Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya
Fraksi Fenolik dari Limbah Tongkol Jagung (Zea mays L.).
PHARMACON Jurnal Ilmiah. Vol 2(4): 149-155.
citation:   Devina, Welly Anis dan Prastiwi, Rini dan Ladeska, Vera  (2020) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TABLET EKSTRAK ETANOL DAUN KI HAMPELAS (Sterculia rubiginosa Zoll. ex Miq.,) TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS KATALASE PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus).  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21338/1/FS03-210050.pdf