TY - THES TI - UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI N-HEKSAN, ETIL ASETAT, DAN AIR DAUN KECAPI (Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr.) DENGAN METODE FRAP (FERRIC REDUCING ANTIOXIDANT POWER) ID - repository21336 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21336/ PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA A1 - Asih, Putri Sekar A1 - Hariyanti, Hariyanti A1 - Sjahid, Landyyun Rahmawan AV - public N2 - Budaya bangsa indonesia tidak dapat lepas dari pemanfaatan sumber daya alam, khususnya dalam pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakit yang dilaksanakan berdasarkan pengalaman secara turun-temurun. Salah satunya adalah tanaman daun kecapi (Sandoricum koetjape (Burm. f.) Merr) dikenal sebagai salah satu obat tradisional yang memiliki khasiat antioksidan kuat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan fraksi n-heksan, etil asetat, dan air serta menetapkan kadar flavonoid total fraksi etil asetat untuk dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Oktavia (2018) menggunakan DPPH. Ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi dengan etanol 70%, serta fraksinasi dengan n-heksan, etil asetat, dan air. Metode penentuan aktivitas antioksidan dengan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) bertujuan mendapatkan hasil maksimal dengan pengerjaan minimal, dan penetapan kadar flavonoid dengan metode kolorimetri. Hasil yang diperoleh pada uji aktivitas antioksidan antara pembanding asam askorbat dengan fraksi n-heksan, etil asetat, dan air berturut-turut sebesar 69.53%, 4.56%, 48.13%, dan 40.93%. Apabila antioksidan fraksi daun kecapi dibandingkan dengan asam askorbat, aktivitas antioksidan asam askorbat masih lebih besar. Hasil penetapan pada kadar flavonoid total terbesar adalah fraksi etil asetat daun kecapi dengan hasil 2,4634%QE. Kata kunci: Daun Kecapi, Sandoricum koetjape, Flavonoid, Antioksidan. M1 - bachelor Y1 - 2020/// ER -