TY - THES AV - public N2 - Bunga kamboja merah merupakan salah satu tanaman di Indonesia yang berkhasiat sebagai analgesik, antipiretik, penurun glukosa darah, dan antifertilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi gejala efek toksik yang tidak terdeteksi pada uji toksisitas akut. Penelitian ini menggunakan hewan uji berupa tikus putih galur Sprague-Dawley dengan jenis kelamin jantan dan betina. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 1 kelompok normal dan 3 kelompok dosis. Kelompok dosis terdiri dari dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, dan 800 mg/kgBB. Ekstrak etanol 70% bunga kamboja merah diberikan selama 28 hari serta dilakukan pengamatan tejadinya gejala efek toksik setiap hari. Hewan dibedah pada hari ke29 dan dilakukan pemeriksaan kadar SGOT-SGPT serta histopatologi hati. Hasil penelitian menunjukkan adanya gejala efek toksik selama pemberian ekstrak berupa diare, diuresis, kerontokan bulu, dan kelesuan pada setiap kelompok dosis. Hasil pemeriksaan kadar SGOT-SGPT menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok normal (p > 0.05). Kata Kunci: Bunga kamboja merah, toksisitas subkronis, SGOT, SGPT, histopatologi hati. A1 - Wulan Dwi, Septia A1 - Rusdi, Numlil Khaira A1 - Maharadingga, Maharadingga TI - UJI TOKSISITAS SUBKRONIS EKSTRAK ETANOL 70% BUNGA KAMBOJA MERAH (Plumeria rubra L.) TERHADAP PARAMETER KADAR SGOT-SGPT DAN HISTOPATOLOGI HATI PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA M1 - bachelor UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21331/ ID - repository21331 Y1 - 2020/// ER -