eprintid: 21325 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/13/25 datestamp: 2023-02-17 07:46:17 lastmod: 2023-02-17 07:46:17 status_changed: 2023-02-17 07:46:17 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Janah, Siti Lulu’ul creators_name: Rindita, Rindita creators_name: Sjahid, Landyyun Rahmawan title: KAJIAN FARMAKOGNOSI DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL 70% PAKU UBAN (Nephrolepis biserrata (Sw.) Schott) YANG TUMBUH DI DESA GUNUNG MALANG TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAK ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Paku uban (Nephrolepis biserrata (Sw.) Schott) adalah salah satu jenis tumbuhan paku yang dapat berpotensi sebagai pengobatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik mutu tumbuhan paku uban yang tumbuh secara liar di Desa Gunung Malang Taman Nasional Gunung Halimun Salak meliputi pengamatan organoleptis, makroskopik, mikroskopik, penapisan fitokimia, pola kromatografi, flouresensi dan parameter fitokimia meliputi susut pengeringan, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol dan penetapan kadar flavonoid total. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan metode ultrasonik dengan pelarut etanol 70%. Sedangkan penetapan kadar flavonoid menggunakan metode kolorimetri dengan AlCl3, Paku uban mempunyai daun majemuk dan memiliki sorus yang terletak pada bagian bawah daun. Pada batang ditutupi oleh sejumlah rambut halus berwarna cokelat muda dan memiliki akar rimpang yang menyerupai akar tunjang. Pada pengamatan mikroskopik ditemukan trikoma tipe non glandular pada permukaan abaxial daun, kutikula, epidermis, berkas pembuluh, xylem, floem, stomata tipe diasitik dan anisositik. Untuk hasil susut pengeringan 6,5251%, kadar abu 4,9394%, kadar abu tidak larut asam 1,5199%, kadar sari larut air 29,0880%, kadar sari larut etanol 13,4490%. Penapisan fitokimia menunjukkan adanya kandungan alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin dan steroid. Paku uban memiliki kandungan flavonoid total sebesar 1,10%±0,00005. Kata Kunci : Farmakognosi, flavonoid, makroskopik, mikroskopik, paku uban, Nephrolepis biserrata. date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Ahmad AB, Muhammad NA, Idris MB, Jhanwar N, Boranada R. 2016. Phytochemicals Screening And Acid-Base Indicator Property of Ethanolic of Althea rosea Flower. Journal of Advanced Scientific Research. Vol. 7(2). Hlm 30-32. Arifin B, Ibrahim S. 2018. Struktur, Bioaktivitas, dan Antioksidan Flavonoid. Jurnal Zarah. Vol. 6(1). Hlm 21-29. Astuti J, Rudiyansyah, Gusrizal. 2013. Uji fitokimia dan aktivitas antioksidan tumbuhan. Jurnal Kimia Khatulistiwa. Vol. 2(2). Hlm 118-122. Bassey ME, Johnny I, Umoh OT, Douglas FT. 2020. Phytomedicinal potentials of Species of Nephrolepis. World Journal of Pharmaceutical Research. Vol. 9(4). Hlm 1400–1410. BPOM RI. 2012. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Hlm 1. Chang CC, Yang MH, Wen HM, Chern JC. 2002. Estimation of total flavonoid content in propolis by two complementary colometric methods. Journal of Food and Drug Analysis. Vol. 10(3). Hlm 178-182. Dachriyanus. 2017. Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektroskopi. Padang: Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Andalas. Hlm 1. Darajati W, Pratiwi S, Herwinda E, Radiansyah AD, Nalang VS, Nooryanto B, Rahajoe JS, Ubaidillah R, Maryanto I, Kurniawan R, Prasetyo TA, Rahim, A, Jefferson J, Hakim F. 2016. Indonesia Biodiversity Startegy and Action Plan (IBSAP) 2015-2020. Jakarta: Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional. Hlm 66. Departemen Kesehatan RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Hlm 4-10. Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Mutu Standar Ekstrak. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Hlm 1-13. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia (Edisi I). Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Hlm 124-140. Devi RK, 2020. Perbedaan Ketinggian Pada 700 m.dpl dan 1.000 m.dpl Terhadap Kadar Total Fenol dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70% daun Paku Uban (Nephrolepis biserrata (Sw.) Schott) di Hutan Desa Gunung Malang, Bogor Jawa Barat. Skipsi. Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta. Hlm 26-27. Djoronga MI, Pandiangan D, Kandou FEF, Tangapo AM. 2014. Penapisan Alkaloid Pada Tumbuhan Paku dari Halmahera Utara. Jurnal MIPA. Vol 3(2). Hlm 102. Eliyanoor B. 2015. Penuntun Praktikum Farmakognosi (edisi 2). Jakarta: EGC. Hlm 1-2. Fajrina A, Dinni D, Bakhtra A, Agung L, Adiwibowo J. 2019. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Ekstrak Etanol dari Batang dan Daun Nephrolepis biserrata ( Sw.) Schott Terhadap Eschericia coli. Jurnal Farmasi Higea. Vol. 11(1). Hlm 41–48. Fajriyati I, IH H, Andres, Setyaningrum R. 2018. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis dari Ekstrak Etanol Daun Bintangur (Calophyllum soulattri Burm. F). Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains. Vol. 7(1). Hlm. 54-67. Fanani Z, Etikasari R, Nugraheni T. 2018. Analisis Makroskopik dan Mikroskopik Herba Sangketan (Achyranthes aspera). The 8th University Research Colloquium. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Hlm 256–262. Febrianti DR. Mahrita M, Ariani N, Putra AMP, Noorcahyati N. 2019. Uji Kadar Sari Larut Air Dan Kadar Sari Larut Etanol Daun Kumpai Mahung (Eupathorium inulifolium H.B.&K). Jurnal Pharmascience. Vol. 6(2). Hlm 19–24. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta: EGC. Hlm 1, 13, 14 21, 32, 33, 112. Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia, Edisi ke dua, Terjemahan: Kosasih Padmawinata, Iwang Soediro. Bandung: ITB. Hlm. 70. Haryani Y, Muthmainah S, Sikumbang DS. 2013. Uji Parameter Non Spesifik dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol dari Umbi Tanaman Dahlia (Dahlia variabilis). Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia. Vol. 1(2). Hlm 43–46. Haryati N, Saleh CE. 2015. Uji Toksisitas dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Merah Tanaman Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium Walp.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Kimia Mulawarman. Vol. 13(1). Hlm 35-40. Isnawati A, Alegantina S, Widowati L. 2013. Karakterisasi ekstrak etanol biji klabet (Trigonella foenum-graecum L) sebagai tanaman obat pelancar ASI. Buletin Penelitian Kesehatan. Vol. 41(2). Hlm 103–110. ITIS. (2011). Taxonomic Nephrolepis biserrata(Sw.) Schott. Integratde Taxonomic Information System. https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search _value=17603#null. Diakses 05 Februari 2020. Jiang Y, Li D, Ma X, Jiang F, He Q, Qiu S, Li Y, Wang G. 2018. Ionic liquid– ultrasound-based extraction of biflavonoids from Selaginella helvetica and investigation of their antioxidant activity. Molecules. Vol. 23(12). Hlm 1-8. Julianto T. 2019. Fitokimia Tinjauan Metabolit Sekunder dan Skrining Fitokimia. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia. Hlm 1 Kementrian Kehutanan. 2003. SK Kementrian Kehutana No 175/Kptsii/Menhut/2003 Tentang Penunjukan Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan Lindung, Hutan Produksi Tetap, Hutan Produksi Terbatas Pada Kelompok Hutan Gunung Halimun Dan Kelompok Hutan. Kementrian Kehutanan. Kokoski CJ, Kokoski RJ, Slama FJ. 1958. Flourescence of powdered vegetable drugs in ultra-violet radiation. American Pharm Assoc. Vol. 47(10). Hlm 715-717. Mahmiah M. 2006. Isolasi and Identification Flavonoid Compound From The Stem Bark of Saccopetalum horsfieldii Benn. Indonesian Journal of Chemistry. Vol. 6(3). Hlm 312-315. Markham KR. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid, Terjemahan: Kosasih Padmawinata. Bandung: ITB. Hlm 1,21. Maulianawati D, Awaludin. 2018. Uji Toksisitas dan Analisis Kandungan Fitokimia Ekstrak Metanol dan Kloroform Daun Paku Uban (Nephrolepis biserrata). Harpodon Borneo. Vol. 11(2). Hlm 68-74. Muthmainnah B. 2017. Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Etanol Buah Delima (Punica granatum L.) dengan Metode Uji Warna. Media Farmasi. Vol. 8(2). Hlm 23-28 Nugraha AC, Prasetyo AT, Mursiti S. 2017. Isolasi, Identifikasi, Uji Aktivitas Senyawa Flavonoid Sebagai Antibakteri dari Daun Mangga. Indonesian Journal of Chemical Science. Vol. 6(2). Hlm 91–96. Purnawati U, Turnip M, Lovadi I. 2014. Eksplorasi paku-pakuan (Pteridophyta) di kawasan Cagar Alam Mandor Kabupaten Landak. Jurnal Protobiont. Vol. 3(2). Hlm 155-165. Riastuti RD, Sepriyaningsih, Ernawati D. 2018. Identifikasi Divisi Pteridophyta di Kawasan Danau Aur Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains (BIOEDUSAINS). Vol. 1(1). Hlm 52–70. Rindita, Anggia V, Rahmaesa E, Devi RK, Alawiyah LF. 2020. Exploration, phenolic content determination, and antioxidant activity of dominant pteridophytes in Gunung Malang Village, Mount Halimun Salak National Park, Indonesia. Biodiversitas. Vol. 21(8). Hlm 3676-3682. Shah MD, Yong YS, Iqbal, M. 2014. Phytochemical investigation and free radical scavenging activities of essential oil, methanol extract and methanol fractions of Nephrolepis biserrata. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Vol. 6(9). Hlm 269-277. Verdiana M, Widarta IWR, Permana IDGM. 2018. Pengaruh Jenis Pelarut Pada Ekstraksi Menggunakan Gelombang Ultrasonik Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Lemon (Citrus limon (linn.) Burm F.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan (ITEPA). Vol. 7(4). Hlm 213–222. Widiastuti & Fitria, A. 2008. Penetapan Kadar Besi pada bayam hijau, bayam raja, dan bayam duri. Caraka Tani. Vol. 23(1). Hlm 25–29 citation: Janah, Siti Lulu’ul dan Rindita, Rindita dan Sjahid, Landyyun Rahmawan (2020) KAJIAN FARMAKOGNOSI DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL 70% PAKU UBAN (Nephrolepis biserrata (Sw.) Schott) YANG TUMBUH DI DESA GUNUNG MALANG TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAK. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21325/1/FS03-210040.pdf