TY - THES TI - PENGARUH CARA PENGERINGAN SIMPLISIA TERHADAP KADAR FENOLIK DAN AKTIVITAS TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL 70% DAUN CINCAU HIJAU (Cyclea barbata Miers.) ID - repository21310 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21310/ PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA A1 - Lisa, Rusmawati A1 - Fatmawati, Sofia A1 - Sjahid, Landyyun Rahmawan AV - public N2 - Ekstrak daun cincau hijau (Cyclea barbata Miers) memiliki nilai antioksidan yang tinggi yaitu IC50 49,45±0,64 µg/ml. Salah satu sumber antioksidan yang terdapat dalam daun cincau hijau adalah senyawa fenolik. Menurut peneliti sebelumnya fenol yang dihasilkan melalui metode pengeringan dengan oven lebih tinggi dibandingkan dengan sinar matahari dan dikering anginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cara pengeringan simplisa terhadap kadar fenolik total dan aktivitas tabir surya pada ekstrak etanol 70% daun cincau hijau. Pengeringan simplisia yang dilakukan yaitu pengeringan dengan kering angin, sinar matahari dan oven. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi. Pengujian kadar fenolik menggunakan metode Folin Ciocalteu. Penentuan nilai SPF dilakukan berdasarkan persamaan Mansur. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa cara pengeringan simplisia dapat mempengaruhi nilai kadar fenolik. Nilai kadar fenolik yang diperoleh dapat berpengaruh terhadap nilai SPF. Hasil nilai rata-rata kadar fenolik yang didapatkan pada ekstrak dengan cara pengeringan simplisia kering angin, sinar matahari dan oven secara berturut-turut yaitu 32,7089 mgGAE/g, 46,2500 mgGAE/g, dan 59,5500 mgGAE/g. Nilai SPF yang diperoleh dari ekstrak dengan perbedaan cara pengeringan simplisia menggunakan kering angin, sinar matahari dan oven secara berturut-turut pada konsentrasi 50ppm yaitu 2,4979, 2,7379, 2,8777, konsentrasi 100ppm yaitu 3,4113, 3,4663, 3,9889 dan konsentrasi 150ppm yaitu 4,4787, 4,4824, 5,2914. Kata Kunci : Cara Pengeringan Simplisia, Daun Cincau Hijau, Fenolik, Tabir Surya. M1 - bachelor Y1 - 2020/// ER -