TY - THES Y1 - 2019/// N2 - Biji pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu bagian dari tanaman yang banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional yang berkhasiat sebagai obat antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antelmintik dari ekstrak etanol biji pepaya (Carica papaya L) terhadap cacing gelang ayam (Ascaridia galli Schrank) secara in vitro. Efek antelmintik dievaluasi berdasarkan nilai LC50 yang dihitung berdasarkan metode probit. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol biji pepaya konsentrasi 160 mg/ml, 204,17 mg/ml, 260,53 mg/ml, 332,44 mg/ml dan 450 mg/ml mempunyai nilai LC50 250, 8996 mg/ml. Berdasarkan nilai LC50 dapat diketahui bahwa ekstrak etanol biji pepaya memiliki sebagai antelmintik terhadap cacing Ascaridia galli schrank secara in vitro dengan potensi relatif pirantel pamoat sebesar 0,0266 mg/ml. Kata kunci: (Carica papaya L), Ascaridia galli Schrank, Pirantel Pamoat, In Vitro, Antelmintik, LC50. A1 - Amalia, Rizki A1 - Priyanto, Priyanto A1 - Rindita, Rindita TI - UJI AKTIVITAS ANTELMINTIK EKSTRAK ETANOL 70% BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) KERING DENGAN METODE MASERASI TERHADAP CACING Ascaridia galli Schrank SECARA IN VITRO ID - repository21277 M1 - bachelor AV - public UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21277/ PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA ER -