eprintid: 21275
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/12/75
datestamp: 2023-02-17 07:43:25
lastmod: 2023-02-17 07:43:25
status_changed: 2023-02-17 07:43:25
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Faiz, Muhammad Rizki
creators_name: Viviandhari, Daniek
creators_name: Hartoyo, Prihatin
title: ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
LEVOFLOKSASIN DIBANDING SEFTRIAKSON-AZITROMISIN PADA
PASIEN COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA (CAP) DI INSTALASI
RAWAT INAP RS HAJI JAKARTA TAHUN 2019
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Pneumonia adalah infeksi jaringan paru-paru. Terapi pengobatan untuk pasien
pneumonia yang terpenting adalah terapi antibiotik yang bertujuan untuk
mencegah infeksi semakin parah dan meluas. Banyaknya penggunaan obat
antibiotik dapat mempengaruhi peningkatan biaya kesehatan. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan antibiotik yang paling cost-effective antara
levofloksasin dengan azitromisin-seftriakson pada pasien CAP di instalasi rawat
inap Rumah Sakit Haji Jakarta periode 2019. Penelitian ini dilakukan secara
retrospektif dengan membandingkan biaya medis langsung dan lama rawat inap
sebagai outcome terapi dari 36 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi, terdiri dari kelas I, II, dan III jaminan BPJS. Hasil penelitian
menunjukkan nilai average cost-effectiveness ratio pada kelas perawatan I yaitu
azitromisin-seftriakson dengan nilai ACER Rp686.675,46/hari. Sedangkan pada
kelas perawatan II dan III antibiotik yang paling cost effective adalah
levofloksasin dengan nilai ACER Rp839.574,57/hari dan Rp666.506,42/hari.
Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa pada kelas perawatan I antibiotik
azitromisin-seftriakson yang lebih cost effective dibanding levofloksasin,
sedangkan pada kelas perawatan II dan III antibiotik levofloksasin yang lebih cost
effective dibanding azitromisin-seftriakson.
Kata Kunci: Cost-Effectiveness Analysis, Pneumonia, Levofloksasin,
Azitromisin, Seftriakson
date: 2021
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Afdhal, A. F. (2011). Farmakoekonomi: Pisau Analisis Terbaru Dunia Farmasi.
Samitra Media Utama.
Alin, A. (2016). Studi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Di Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya Tahun 2016.
Andayani, T. M. (2013). Farmakoekonomi Prinsip dan Metodologi. Bursa Ilmu.
BPJS Kesehatan. (2019). KIS Jadi Program Pemerintah Paling dirasakan
Manfaatnya Versi Alvara Research.
Dahlan, Z., Amin, Z., & Soeroto, A. Y. (2013). Kompedium tatalaksana
respirologi dan respirasi kritis. Perhimpunan Respirologi Indonesia.
Dipiro, J. T., Talbert, G. C., Yee, G. R., Matzke, B. G., & Wells, L. M. P. (2017).
Pharmacotherapy: A Pathophysiology Approach, 10th Edition. Mc-Graw
Hill Medical, 6007–6048.
Dipiro, J. T., Wells, B. G., Schwinghammer, T. L., & Dipiro, C. V. (2014).
Pharmacotherapy Handbook. Mc Graw Hill.
Fendi, N., Utami, P. I., Yuniastuti, & K. (2011). No Tit Evaluasi Penggunaan
Antibiotik Pada Penyakit Pneumonia Di Rumah Sakit Umum Daerah
Purbalingga. Pharmacy, 144–151.
González-Castillo, J., FJ, M.-S., P, L., R, M., A, M., E, N., & J, B. (2014).
Guidelines for the management of community acquired pneumonia in the
elderly patient. Available: Rev Esp Quimioter 2014;27(1):69-86. 82.
Katzung, B. G., Masters, S. B., A., & Trevor, A. J. (2015). Special Aspects of
Geriatric Pharmacology. In Basic and Clinical Pharmacology.
Kemenkes RI. (2013). Buletin lansia : Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di
Indonesia.
Kemenkes RI. (2014). Infodatin Hipertensi.
Kemenkes RI. (2011). Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Terapi Antibiotik.
Kementrian Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2013). Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi.
Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).
Kimble, K., & Young’s. (2013). Applied Therapeutics The Clinical Use of Drugs
(Tenth Edit). Wolters Kluwer Health.
Kolbiyah, L., Farmasi, P. S., Kedokteran, F., Ilmu, D. A. N., Islam, U., Maulana,
N., & Ibrahim, M. (2019). Analisis efektivitas biaya penggunaan antibiotik
pada pasien pneumonia rawat inap di rsu karsa husada kota batu tahun
2017-2018 skripsi.
Kusnandar, Sukandar, E. Y., Andrajati, R., Sigit, J. I., & Adnyana, I. K. (2013). 
Iso Farmakoterapi Buku 1. IsfiPenerbit.
Kuzman, I., Bezlepko, A., Kondova, T., Rókusz, L., Iudina, L., Marschall, H., &
Petri, T. (2014). Efficacy and safety of moxifloxacin in community acquired
pneumonia: a prospective, multicenter, observational study (CAPRIVI).
Available: Journal BMC Pulmonary Medicine. 12.
Lee, M. S., Oh, J. Y., Kang, C. I., Kim, E. S., Park, S., Rhee, C. K., Jung, J.Y., Jo,
K.W., H., & E.Y., Park, D.A. and Kiem, S. (2018). Guideline for Antibiotik
Use in Adults with Community-acquired Pneumonia. Infection &
Chemotherapy.160–198.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6031596/
NICE. (2014). Pneumonia in adults: diagnosis and Pneumonia in adults:
diagnosis and management management. December.
Noviani, N., & Nurilawati, V. (2017). Bahan Ajar Farmakologi.
PDPI. (2014). Pneumonia Komunitas.
Permenkes. (2011). Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik.
Rozenbaum, M., MJ, M., SM, H., TS, van der W., Postma, & MJ. (2015). No
Title Incidence, direct costs and duration of hospitalization of patients
hospitalized with community acquired pneumonia: A nationwide
retrospective claims database analysis.
Ruhe, J., & Mildvan, D. (2013). ClinicalKey. Infectious Disease Vlinivs of North
America. Does Empirical Therapy with a Fluoroquinolone or the
Combination of a β-Lactam Plus a Macrolide Result in Better Outcomes for
Patients Admitted to the General Ward?, 115–132.
Setiawan, D. (2017). Farmakoekonomi Modeling. UM Purwokerto Press.
Suratini, S., Sauriasari, R., Hamadah, F., & Kusumaeni, T. (2017). Costeffectiveness analysis of ceftriaxone-azithromycin combination and single
levofloxacin as empirical antibiotics in community-acquired pneumonia
inpatients at persahabatan hospital. Asian Journal of Pharmaceutical and
Clinical Research, 10(Special Issue October), 118–123.
https://doi.org/10.22159/ajpcr.2017.v10s5.23112
Torres, A., WE, P., G, V., & F, B. (2013). Risk factors for community-acquired
pneumonia in adults in Europe: a literature review. 1030.
Utami, T. (2019). Cost-Effectiveness Analysis Penggunaan Antibiotik Golongan
Fluorokuinolon Pada Pasien Bronkopneumonia DI RS Haji Jakarta Periode
2016-2018.
Widayat, W., Ghassani, I. K., & Rijai, L. (2018). Profil Pengobatan Dan Drp’S
Pada Pasien Ganguan Lambung (Dyspepsia, Gastritis, Peptic Ulcer) Di Rsud
Samarinda. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(10), 539–547.
https://doi.org/10.25026/jsk.v1i10.100
citation:   Faiz, Muhammad Rizki dan Viviandhari, Daniek dan Hartoyo, Prihatin  (2021) ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK LEVOFLOKSASIN DIBANDING SEFTRIAKSON-AZITROMISIN PADA PASIEN COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA (CAP) DI INSTALASI RAWAT INAP RS HAJI JAKARTA TAHUN 2019.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21275/1/FS03-210364.pdf