eprintid: 21269 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/12/69 datestamp: 2023-02-17 07:48:43 lastmod: 2023-02-17 07:48:43 status_changed: 2023-02-17 07:48:43 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Putri, Ika Melani creators_name: Srifiana, Yudi creators_name: Amalia, Anisa title: PENGARUH PENGGUNAAN POLOXAMER 407 SEBAGAI PEMBENTUK FILM PADA SEDIAAN CAT KUKU PEEL-OFF ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Cat kuku peel off merupakan suatu sediaan semisolid yang dapat dikelupas tanpa memerlukan penghapus cat kuku dan dapat diaplikasikan ke kuku tanpa membuat kuku kuning atau rusak. Salah satu komponen yang mempengaruhi karakteristik sediaan cat kuku peel off adalah pembentuk film. Pada penelitian ini digunakan poloxamer 407 sebagai pembentuk film dan dilihat pengaruhnya terhadap karakteristik sediaan dengan konsentrasi 12,5%, 15% dan 17,5%, kemudian dilakukan evaluasi dengan uji organoleptis, homogenitas, viskositas, sifat alir, daya sebar, daya lekat, waktu mengering dan uji freeze thaw. Hasil uji organoleptis dan homogenitas pada ketiga formula memiliki bentuk cairan kental, bau khas cat kuku, berwarna ungu violet dan homogen, nilai viskositas ketiga formula berada pada rentang 3000-10826 cPs dan sifat alir menunjukkan tiksotropik plastis, hasil daya sebar 6,10-7,04 cm 2 , daya lekat 3,54-9,78 detik, waktu mengering 29,50-50,16 menit dan hasil uji freeze thaw sediaan mengalami pemisahan pada siklus kedua dengan suhu 45ᵒC. Data hasil evaluasi dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan menunjukkan nilai signifikansi 0,000<0,05 sehingga menandakan adanya perbedaan bermakna pada tiap formula. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi poloxamer 407 semakin tinggi pula viskositas, daya lekat akan tetapi berbanding terbalik dengan daya sebar yang rendah dan memiliki waktu mengering yang lebih lama setelah dipoleskan pada kuku. Kata kunci: Cat kuku, Peel off, Pembentuk film, Poloxamer 407, dan Karakteristik film. date: 2021 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agoes G. 2015. Seri Farmasi Industri-9: Sediaan Kosmetika. Institut Teknologi Bandung, Bandung. Hlm. 364-371. Agoes G. 2012. Sediaan Farmasi Likuida-Semisolida (SFI-7). Institut Teknologi Bandung, Bandung. Hlm. 329. Andini, T., Yusriadi, Y., & Yuliet, Y. 2017. Optimasi Pembentuk Film Polivinil Alkohol dan Humektan Propilen Glikol pada Formula Masker Gel Peel off Sari Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata Duchesne) sebagai Antioksidan. Jurnal Farmasi Galenika. Hlm. 167. Angrraeni, Y. D., Mumpuni, W. D., Sutanto, G., & Wijayanti, R. 2014. Halal Cosmeceutical : Kuteks Wudlu Friendly Dan Terapi Dermatomikosis Dari Ekstrak Pacar Air. Hlm. 3-4. Anonim, P. S.-L. 2014. Lembar Data Keselamatan Bahan. Phase Equilibria in Binary Halides, Jakarta. Hlm. 1-2. Ariesta SP, Singke J. 2016. Pengaruh Suhu Air Terhadap Hasil Jadi Water Marble Nail ART. Dalam: Jurnal. Universitas Negeri Surabaya. Surabaya. Hlm. 1-3. Arifin, M. F., & Serlahwaty, D. 2015. Optimasi Formula Emulgel Serbuk Kasar Papain ( Optimization of Emulgel Formula of Papain Crude Powder ). Hlm. 3. Arissandi, D. N. S. 2009. Pengaruh Basis Gel Poloxamer Dan Karbopol Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Gel Ekstrak Etanol Umbi Wortel (Daucus Carota L.) Pada Kulit Punggung Kelinci. Hlm. 10-11. Aswani. 2015. Formulation and Evaluation of a Medicated Nail. Department of Pharmaceutics R.V.S College of Pharmacetical Sciences, Sulur, Coimbatore. Hlm. 1-16, 48 dan 51. Baki G, Alexander KS. 2019. Formulasi dan Teknologi Kosmetik Vol 3. EGC, Jakarta. Hlm. 490-515. Cutrín-Gómez, E., Anguiano-Igea, S., Delgado-Charro, M. B., Gómez-Amoza, J. L., & Otero-Espinar, F. J. 2018. Effect of penetration enhancers on drug nail permeability from cyclodextrin/poloxamer-soluble polypseudorotaxane-based nail lacquers. Pharmaceutics. Hlm. 1-3. Cutrín-Gómez, E., Anguiano-Igea, S., Delgado-Charro, M. B., Gómez-Amoza, J. L., & Otero-Espinar, F. J. 2018. Effect on nail structure and transungual permeability of the ethanol and poloxamer ratio from cyclodextrin-soluble polypseudorotaxanes based nail lacquer. Pharmaceutics. Hlm. 1, 2, 4 dan 9. Dhamoon, R. K., Goyal, R. K., Popli, H., & Gupta, M. 2019. LuliconazoleLoaded Thermosensitive Hydrogel as Aqueous based Nail Lacquer for the Treatment of Onychomycosis. Drug Delivery Letters. Hlm. 3. Departemen Kesehatan RI. 1997. Kodeks Kosmetika Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan makanan; Hlm. 106. Garg AD, Aggarwal S, Garg and AK Sigla. 2002. Spreading of semisolid formulation: An update. Pharmaceutical Tecnology. September. 84- 102. Hamsinah, Yahya SH, Ririn. 2019. Formulasi Masker Peel Off Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Menggunakan Polivinil Alkohol (PVA). Dalam: Media Farmasi Poltekes Makassar, Universitas Muslim Indonesia, Makassar. Hlm. 172-175. Kathe, K., & Kathpalia, H. 2017. Film forming systems for topical and transdermal drug delivery. Asian Journal of Pharmaceutical Sciences. Hlm. 491-492. Maulana A. 2019. Pengaruh Konsentrasi Gliseril Monostearat Terhadap Daya Sebar Dan Daya Lekat Sediaan Krim Alfa-Arbutin. Skripsi. Fakultas MIPA UHAMKA, Jakarta. Hlm. 12. Mitsui, T. 1997. New Cosmetc Science. Amsterdam : Elsevier Science. B.V. Hlm. 47, 141 dan 401. Muliyawan D, Suriana N. 2013. A-Z Tentang Kosmetik. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Hlm. 61, 62, 308-311. Nisak, K. 2016. Uji Stabilitas Fisik Dan Kimia Sediaan Krim Ekstrak Etanol Tumbuhan Paku (Nephrolepis falcata (Cav.) C. Chr.). Skripsi. Hlm. 23. Riyani, D. 2016. Kelayakan Hasil Pembuatan Cat Kuku Dengan Bahan Dasar Kunyit dan Daun Jati. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang, Semarang. Hlm. 9-13. Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn ME. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth Edition. USA. Pharmaceutical Press. Hlm. 292, 506. Sari, W. P., & , Soniya Tamara, Sherli Permatasari, D. S. A. 2020. Formulasi Gel Transfersom Limbah Kulit Bawang Merah dan Surfaktan ( Formulation of Transfersome Gel Preparation of Waste Red Onion ( Allium cepa. L ) Tunic Using Phosfolipid and Surfactant ). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. Hlm. 4. Senja, R. Y., & Amelia, R. 2020. Formulasi Dan Uji Stabilitas Gel Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.) Dengan Pembentuk Gel Carbopol 940 Konsentrasi 0,5% & 0,75% Dan Hpmc. Hlm. 52. Sinila S. 2016. Farmasi Fisik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hlm. 61-76. Sunnah, I., Mulasih, W. S., & Eriyani, A. R. 2018. Optimasi Formula Dan Stabilitas Senyawa Metabolit Ekstrak Biji Labu Kuning (Cucurbita maxima) Dalam Sediaan Gel Masker Peel –Off. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product. Hlm 3-6. Tranggono RI, Latifah F. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hlm. 103-104. Yakub, J. 2013. Optimasi Asam Stearat dan Trietanolamin pada Krim Antibakteri Staphylococcus aureus Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) : Metode Desaian Faktorial. Hlm. 15 dan 16. Yati, K., Jufri, M., Gozan, M., & Dwita, L. P. 2018. The Effect of Hidroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC) Concentration Variation on Physical Stability of Tobacco (Nicotiana tabaccum L.) Extract Gel and Its Activity Against Streptococcus mutans. Pharmaceutical Sciences and Research (PSR). Hlm. 135. Zeng, N., Dumortier, G., Maury, M., Mignet, N., & Boudy, V. 2014. Influence of additives on a thermosensitive hydrogel for buccal delivery of salbutamol: Relation between micellization, gelation, mechanic and release properties. International Journal of Pharmaceutics. Hlm. 71. citation: Putri, Ika Melani dan Srifiana, Yudi dan Amalia, Anisa (2021) PENGARUH PENGGUNAAN POLOXAMER 407 SEBAGAI PEMBENTUK FILM PADA SEDIAAN CAT KUKU PEEL-OFF. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21269/1/FS03-210360.pdf