eprintid: 21255 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/12/55 datestamp: 2023-02-15 04:53:33 lastmod: 2023-02-15 04:53:34 status_changed: 2023-02-15 04:53:33 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Wulandari, Nisya Ayu creators_name: Yeni, Yeni creators_name: Riyanti, Hurip Budi title: ANALISA KUANTITATIF SAPONIN DALAM EKSTRAK ETANOL DAUN ANGSANA (Pterocarpus indicus Willd.) DENGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN SOKLETASI ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Tanaman angsana (Pterocarpus indcius Willd.) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional, salah satunya terdapat pada bagian daun. Metabolit sekunder yang terdapat pada daun angsana adalah tanin, saponin, alkaloid, flavonoid dan kuinon. Metode ekstraksi yang dilakukan untuk penarikan senyawa adalah maserasi dan sokletasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil kadar senyawa saponin ekstrak etanol daun angsana terhadap metode ekstraksi maserasi dan sokletasi. Keuntungan dari metode sokletasi adalah pelarut yang digunakan sedikit dan ekstrak yang tersari akan banyak karena diekstraksi secara berulang-ulang, sedangkan pada metode maserasi adalah alat yang digunakan sederhana serta dapat mengekstraksi ekstrak dalam jumlah banyak. Hasil penelitian analisa kualitatif saponin daun angsana menghasilkan buih dan hasil analisa kuantitatif menunjukkan rata-rata kadar pada metode maserasi sebesesar 194,1552 mgDE/g sedangkan pada metode skoletasi sebesar 312,8209 mgDE/g, dengan hasil rendemen yang didapatkan pada ekstrak maserasi adalah 10,6375 % dan hasil rendemen ekstrak sokletasi adalah 24,04 %. Pada uji independent T-test hasil yang didapatkan ialah 0,001 (< 0,005) yaitu H1 diterima hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap metode ekstraksi maserasi dan sokletasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa kadar saponin ekstrak etanol daun angsana metode sokletasi lebih besar daripada metode maserasi. Kata Kunci : Daun Angsana, saponin, maserasi, sokletasi, uji independent T-test date: 2021 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Adhelia D.P. (2014). Perbandingan Kadar Ekstrak Daun Waru (Hibiscus tiliaceus L.) Hasil Pengeringan Matahari dan Pengeringan Oven Secara Spektrofotometer UV-Vis. Anam, C., Agustini, tri winarni, & Romadhon. (2014). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan Volume 3 , Nomer 4 , Tahun 2014 , Halaman 106-112. 3, 106–112. Anas, Yance., D. (2016). Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus Lam.) Dan Daun Angsana (Pterocarpus Indicus Wild.) Pada Mencit Jantan Galur Balb/c. Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik, 13(1), 33–41. Andika, T. (2018). Hasil Maserasi dan Sokletasi Berdasarkan Analaisa Spketrofotometer UV-Vis Ansel, H.C., P. (1989). pengantar bentuk sediaan farmasi diterjemahkan oleh Farida Ibrahim, Asmanizar, Iis Aisyah. edisi 4, 255–271, 607–608, 700. Armedita, D., Asfrizal, V., & Amir, M. (2018). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun,Kulit Batang,Dan Getah Angsana (Pterocarpus Indicus Willd) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus Mutans. Odonto Dental Journal, 5(1), 1–8. Chairunnisa, S., Wartini, N. M., & Suhendra, L. (2019). Pengaruh Suhu dan Waktu Maserasi terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.) sebagai Sumber Saponin. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 7(4), 551. Depkes RI. (1995). Farmakope Indonesia (edisi IV). Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Departemen Kesehaan Republik Indonesia. Depkes RI. (2001). Inventaris Tanaman Obat Indonesia I (jilid 2). Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Dewatisari, W. F., Rumiyanti, L., & Rakhmawati, I. (2018). Rendemen dan Skrining Fitokimia pada Ekstrak Daun Sanseviera sp. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 17(3), 197. Elya, B., Handayani, R., Sauriasari, R., Azizahwati, Hasyyati, U. S., Permana, I. T., & Permatasari, Y. I. (2015). Antidiabetic activity and phytochemical screening of extracts from indonesian plants by inhibition of alpha amylase, alpha glucosidase and dipeptidyl peptidase IV. Pakistan Journal of Biological Sciences, 18(6), 273–278. Fatimah, S. (2016). Pengaruh Konsentrasi Pelarut Untuk Menentukan Paduan U-Zr Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis 17, 22–33. Gangga, E., Purwati, R., & Farida, Y. (2017). Penetapan Parameter Mutu Ekstrak yang Memiliki Aktivitas sebagai Antioksidan dari Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata L . Miers .) 15(2), 236–243. Gar-, T. (2006). Species Profiles for Pacific Island Agroforestry. April. Hanani. (2015). Analisis fitokimia. EGC. Harborne. J. B. (1987). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Terbitan Kedua. Haryati, T., Dwiatmini, K., Diantina, S., Koswanudin, D., Yuniawati, R., & Priyatno, T. P. (2020). Karakterisasi Kuantitatif Diosgenin dengan Spetrofotometri UV-Vis pada Koleksi Umbi Dioscorea spp. Di Indonesia 26(1), 21–28. Istiqomah. (2013). Analaisa Maserasi dan Sokletasi Terhadap Kadar Piperin Buah Cabe. In UIN Syarif Hidayatullah. Kemeneterian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Farmakope Herbal Indonesia II. Kurmukov, A. G. (2013). Phytochemistry of medicinal plants. Medicinal Plants of Central Asia: Uzbekistan and Kyrgyzstan, 1(6), 13–14. Liem, A. F., Holle, E., Gemnafle, I. Y., & Wakum, D. S. (2013). Isolasi Senyawa Saponin dari Mangrove Tanjang (Bruguiera gymnorrhiza) dan Pemanfaatannya sebagai Pestisida Nabati pada Larva Nyamuk. Jurnal Biologi Papua, 5(1), 29–36. M. Nur, R., Mu’nisa, A., & Hala, Y. (2019). Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol Karang Lunak Lobophytum sp. Bionature, 20(1), 57–63. Marliana,S.D.,Suryanti,V.,& Suyono, S. (2005). The phytochemical screenings and thin layer chromatography analysis of chemical compounds in ethanol extract of labu siam fruit (Sechium edule Jacq. Swartz.). Biofarmasi Journal of Natural Product Biochemistry, 3(1), 26–31. Marwoko, M. T. B. (2013). Isolasi, Identifikasi dan Uji Aktifitas Senyawa Alkaloid Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis). Chem Info Journal, 1(1), 196–201. Mursito B., Muhid A. (2011). Tanaman hias berkhasiat obat. Nurhasnawati, H., Sukarmi, S., & Handayani, F. (2017). Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Jambu Bol (Syzygium malaccense L.). Jurnal Ilmiah Manuntung, 3(1), 91. Pasaribu, T., Astuti, D. A., Wina, E., . S., & Setiyono, A. (2014). Saponin Content of Sapindus rarak Pericarp Affected by Particle Size and Type of Solvent, its Biological Activity on Eimeria tenella Oocysts. International Journal of Poultry Science, 13(6), 347–352. Rachman, A., Wardatun, S., & Weandarlina, I. Y. (2015). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Saponin Ekstrak Metanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Jurnal MIPA, 1(1), 3–8. Reo, A. R., Berhimpon, S., & Montolalu, R. (2017). Secondary Metaboliti of Gorgonia, Paramuricea clavata. Jurnal Ilmiah Platax, 5(1), 42. Salamah, M.Sc, Apt., N., Rozak, M., & Al Abror, M. (2017). Pengaruh Metode Penyarian Terhadap Kadar Alkaloid Total Daun Jembirit (Tabernaemontana sphaerocarpa.BL) Dengan Metode Spektrofotometri Visibel. Pharmaciana, 7(1), 113. Schmidt, L. (2000). Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan Sub Tropis (Vol. 4, Issue 2). Scho, P., Mbugua, D. M., & Pell, A. N. (2016). Analysis of condensed tannins : A review Analysis of condensed tannins : a review. 8401 (May 2001). Sudaryanto, totok, S. (2016). Aktivitas Antioksidan Terhadap Ekstrak Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Sudewi, S., & Pontoh, J. (2018). Optimasi dan Validasi Metode Analasis Dalam Penentuan Kandungan Total Fenolik Pada Ekstrak Daun Gedi Hijau (Abelmoschus manihot L.) Yang Diukur Dengan Spektrofotometer UV-VIS. Pharmacon, 7(3), 32–41. Suharyanto, & Prima, D. A. N. (2020). Penetapan Kadar Flavonoid Total pada Juice Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L.) yang Berpotensi Sebagai Hepatoprotektor dengan Metode Spektrofotometri …. Cendekia …, 4(2), 110–119. Sumarno, D. & D. I. K. (2018). Penentuan Limit Deteksi dan Limit Kuanitasi Untuk Analisa Logam Timbal (Pb) Dalam Air Tawar Menggunakan Spektrofotometer Atom Serapan Tati Suharti. (2017). Dasar-Dasar Spektrofotometri UV-Vis dan Spektrofotometri Massa untuk Penentuan Senyawa Organik. Verawati, V., Nofiandi, D., & Petmawati, P. (2017). Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Kadar Fenolat Ttotal Dan Aktivitas Antioksidan Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.). Jurnal Katalisator, 2(2), 53. Yulianti, R., Kedokteran, F., Ilmu, D. A. N., & Farmasi, P. S. (2013). Standarisasi Ekstrak Etanol Daun Angsana (Pterocarpus indicus Willd.). citation: Wulandari, Nisya Ayu dan Yeni, Yeni dan Riyanti, Hurip Budi (2021) ANALISA KUANTITATIF SAPONIN DALAM EKSTRAK ETANOL DAUN ANGSANA (Pterocarpus indicus Willd.) DENGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN SOKLETASI. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21255/1/FS03-210353.pdf