TY - THES PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA A1 - Wulandari, Nisya Ayu A1 - Yeni, Yeni A1 - Riyanti, Hurip Budi TI - ANALISA KUANTITATIF SAPONIN DALAM EKSTRAK ETANOL DAUN ANGSANA (Pterocarpus indicus Willd.) DENGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN SOKLETASI M1 - bachelor UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21255/ AV - public N2 - Tanaman angsana (Pterocarpus indcius Willd.) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional, salah satunya terdapat pada bagian daun. Metabolit sekunder yang terdapat pada daun angsana adalah tanin, saponin, alkaloid, flavonoid dan kuinon. Metode ekstraksi yang dilakukan untuk penarikan senyawa adalah maserasi dan sokletasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil kadar senyawa saponin ekstrak etanol daun angsana terhadap metode ekstraksi maserasi dan sokletasi. Keuntungan dari metode sokletasi adalah pelarut yang digunakan sedikit dan ekstrak yang tersari akan banyak karena diekstraksi secara berulang-ulang, sedangkan pada metode maserasi adalah alat yang digunakan sederhana serta dapat mengekstraksi ekstrak dalam jumlah banyak. Hasil penelitian analisa kualitatif saponin daun angsana menghasilkan buih dan hasil analisa kuantitatif menunjukkan rata-rata kadar pada metode maserasi sebesesar 194,1552 mgDE/g sedangkan pada metode skoletasi sebesar 312,8209 mgDE/g, dengan hasil rendemen yang didapatkan pada ekstrak maserasi adalah 10,6375 % dan hasil rendemen ekstrak sokletasi adalah 24,04 %. Pada uji independent T-test hasil yang didapatkan ialah 0,001 (< 0,005) yaitu H1 diterima hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap metode ekstraksi maserasi dan sokletasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa kadar saponin ekstrak etanol daun angsana metode sokletasi lebih besar daripada metode maserasi. Kata Kunci : Daun Angsana, saponin, maserasi, sokletasi, uji independent T-test Y1 - 2021/// ID - repository21255 ER -