TY - THES N2 - Health literacy di tengah pandemi sangat membantu menyelesaikan beberapa kondisi terkait pencegahan dan pengobatan penyakit. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan membaca informasi kesehatan terkait upaya pencegahan dengan mengkonsumsi vitamin C. Banyaknya penggunaan vitamin C selama pandemi COVID-19 menyebabkan penyalahgunaan dosis sehingga dapat menimbulkan efek samping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah tingkat health literacy masyarakat mempengaruhi konsumsi vitamin C selama pandemi COVID-19 untuk menjaga kekebalan tubuhnya dalam upaya mencegah tertularnya virus corona. Metode penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 420 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner HLS-EUSQ10 Indonesia dan kuesioner penggunaan vitamin C selama pandemi COVID-19 melalui Google Form. Hasil analisis data menggunakan uji Chi-Square dan Odds Ratio menunjukan adanya hubungan antara tingkat health literacy dengan konsumsi vitamin C (p-value = 0,001; OR = 2,936 (3)). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan terdapat hubungan antara tingkat health literacy dengan konsumsi vitamin C selama pandemi COVID-19 dan responden dengan tingkat health literacy baik 3 kali lebih besar mengkonsumsi vitamin C dibandingkan dengan responden yang memiliki tingkat health literacy yang buruk. Kata kunci: Health Literacy, Konsumsi vitamin C, COVID-19. Y1 - 2021/// TI - ANALISIS TINGKAT HEALTH LITERACY PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN KELAPA DUA WETAN, CIRACAS, JAKARTA TIMUR TERHADAP PENGGUNAAN VITAMIN C SELAMA PANDEMI COVID-19 PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA M1 - bachelor UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21250/ AV - public A1 - Hamidah, Hesti A1 - Viviandhari, Daniek A1 - Pahriyani, Ani ID - repository21250 ER -