%0 Thesis %9 Bachelor %A Putri, Geliga Kartika %A Widayanti, Ari %A Wahyudi, Priyo %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2021 %F repository:21248 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T OPTIMASI PUTIH TELUR, POLISORBAT 80, SUHU, DAN WAKTU PENGERINGAN PADA PRODUKSI SERBUK YOGURT MENGGUNAKAN METODE FOAM-MAT DRYING %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21248/ %X Yoghurt umumnya memiliki bentuk emulsi atau cair, sehingga umur simpan yoghurt relatif tidak lama. Permasalahan ini dapat di atasi dengan memodifikasi bentuk sediaan menjadi serbuk yoghurt. Mendapatkan formula serbuk yoghurt yang optimal digunakan Response Surface Methodology (RSM) dengan rancangan Central Composite Design (CCD). Suhu, waktu, putih telur, dan polisorbat 80, sebagai bahan pembentuk busa dimasukkan dalam rancangan CCD dengan rentang masing-masing 40-60C, 1-5 jam, 3-20%, dan 0,75-1,75. Penelitian ini diatur oleh CCD menjadi 28 kali percobaan. Selanjutnya, dimasukkan 28 hasil uji kadar air, dan viabilitas BAL sebagai respon. Kemudian didapatkan prediksi formula optimal dengan suhu 50,07C, waktu 179,82 menit, konsentrasi putih telur 11,49%, dan konsentrasi polisorbat 80 1,25%, memberikan hasil respon kadar air sebesar 9,3426%, dan viabilitas BAL sebesar 1,67x107 CFU/g. Dari hasil formula optimal tidak dilakukan verifikasi kembali dikarenakan formula optimal sudah mendekati formula central point sehingga dapat dinyatakan serbuk yoghurt memenuhi syarat fisik serbuk yohurt dan viabilitas BAL. Kata Kunci: Yoghurt, suhu, waktu, konsentrasi putih telur, konsentrasi polisorbat 80, RSM