TY - THES Y1 - 2021/// A1 - Griselda, Lucy Syifa A1 - Yeni, Yeni A1 - Riyanti, Hurip Budi PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA N2 - Bahan alam banyak digunakan untuk pencegahaan serta pengobatan penyakit yang sering dialami oleh manusia sejak zaman dahulu. Bahan alam merupakan bahan kimia yang terdapat di alam, baik yang berasal dari tumbuhan, hewan maupun mineral. Salah satu jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan untuk pencegahaan dan pengobatan penyakit adalah tanaman angsana (Pterocarpus indicus Willd.). Daun angsana banyak mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, tanin, saponin, glikosida dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi terhadap kadar alkaloid yang terkandung dalam ekstrak etanol daun angsana yang diukur dengan Spektofotometer UV-Vis. Penarikan senyawa alkaloid dilakukan dengan mengunkan metode ekstraksi sokletasi dan maserasi. Analisis kuantitatif alkaloid dilakukan dengan metode spektofotometri visible mengunakan pengompleks Bromocresol green. Hasil rendemen ekstrak maserasi adalah 10,6375% dan Hasil rendemen ekstrak sokletasi adalah 24,04%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil analisis kuantitatif ekstrak maserasi etanol daun angsana adalah 166,8792 mg ekuivalen reserpin/g dan hasil analisis kuantitatif ekstrak sokletasi etanol daun angsana adalah sebesar 85,6670 mg ekuivalen reserpin /g. Berdasarkan uji independent sampel t-test diperoleh signifikansi 0.000 (< 0.05) maka Ho ditolak yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kadar alkaloid dengan metode sokletasi dan maserasi. Kata kunci: Daun angsana, Alkaloid, Reserpin, Maserasi, Sokletasi, Spektrofotometer UV-Vis. TI - ANALISA KUANTITATIF ALKALOID DALAM EKSTRAK ETANOL DAUN ANGSANA (Pterocarpus indicus Willd.) DENGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN SOKLETASI ID - repository21239 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21239/ AV - public M1 - bachelor ER -