@phdthesis{repository21238, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA}, title = {ANALISA KUANTITATIF TANIN DALAM EKSTRAK ETANOL DAUN ANGSANA (Pterocarpus indicus Willd.) DENGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN SOKLETASI}, year = {2021}, abstract = {Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) merupakan jenis pohon yang berasal dari suku Fabaceae yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Ekstrak daun angsana mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, glikosida dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan metode ekstraksi terhadap jumlah kadar senyawa tanin pada ekstrak etanol daun angsana yang diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Penarikan senyawa tanin dilakukan dengan metode ekstraksi maserasi dan sokletasi dengan pelarut etanol 96\%. Asam galat digunakan sebagai pembanding. Analisa kuantitatif tanin dilakukan dengan pereaksi Folin-Ciocalteu dan natrium karbonat yang akan menghasilkan warna biru bila bereaksi dengan tanin. Diperoleh kadar tanin ekstrak etanol daun angsana dengan perbandingan metode ekstraksi maserasi dan ekstraksi sokletasi yaitu 92,3922 mg GAE/g dan 197,8821 mg GAE/g. Selain itu, ekstraksi metode sokletasi dengan nilai rendemen 24,04\% menghasilkan nilai rendemen lebih besar dibandingkan ekstraksi metode maserasi dengan nilai rendemen 10,6375\%. Berdasarkan hasil uji independent sample t-test diperoleh nilai Sig. (2- tailed) 0,000 {\ensuremath{<}} 0,05, sehingga dapat dibuat sebuah kesimpulan bahwa perbedaan metode ekstraksi berpengaruh signifikan terhadap kadar tanin ekstrak etanol daun angsana. Kata kunci: Daun Angsana, Folin-Ciocalteu, Tanin, Spektrofotometer UV-Vis.}, author = {Wilianita, Risa Apriani and Yeni, Yeni and Riyanti, Hurip Budi}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21238/} }