eprintid: 21229 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/12/29 datestamp: 2023-02-15 03:51:12 lastmod: 2023-02-15 03:51:12 status_changed: 2023-02-15 03:51:12 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Aldura, Rengga Firmansyah creators_name: Sunaryo, Hadi creators_name: Efendi, Kriana title: UJI AKTIVITAS FRAKSI EKSTRAK ETANOL 96% HERBA KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatic Forssk.) SEBAGAI NEFROPROTEKTOR TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN BERDASARKAN PENGAMATAN HISTOPATOLOGI GINJAL ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Herba kangkung air (Ipomoea aquatic Forssk.) mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas fraksi n-heksan, etil asetat, dan air ekstrak etanol 96% herba kangkung air (Ipomoea aquatic Forssk.) kelompok uji dengan pemberian fraksi n-heksan dengan dosis 7,5 mg/kgBB, fraksi etil asset dengan dosis 60,5 mg/kgBB dan fraksi air dengan dosis 317,5 mg/kgBB yang diberikan selama 7 hari berturut-turut. Pada penelitian ini kerusakan ginjal diinduksi menggunakan gentamisin dengan dosis 80 mg/kgBB tikus selama 7 hari setelah diberikan fraksi etil asetat, fraksi n-heksan dan fraksi air 2 jam sebelum induksi dan organ ginjal diambil pada hari ke 8. Parameter yang diamati yaitu adanya kerusakan glomerulus, adanya casts pada tubulus dan adanya protein pada urine tikus. Kerusakan glomerulus diukur jarak antara glomerulus dan kapsula bowman, pada fraksi etil asetat 11,68 µm, fraksi n-heksan 12,82 µm, fraksi air 16,58 µm. Berdasarkan pengamatan histopatologi organ ginjal menunjukkan bahwa fraksi etil asetat dari herba kangkun air memiliki aktivitas nefroprotektor yang sebanding dengan kontrol positif yaitu kuersetin dengan dosis 50 mg/kgBB tikus yang menunjukkan aktivitas yang baik dalam mencegah kerusakan glomerulus ginjal, sedikitnya casts yang muncul pada tubulus dan mengurangi kadar protein pada urine. Kata Kunci: Nefroprotektor, gentamisin, Mimosa pudica L., histopatologi, kuersetin. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Aiswarya, S., Prince D. and Dilip, C. 2013. A Review on Use of Metakaolin in Concrete. Dalam : Engineering Science and Technology. Alpers CE. 2015. The kidney and is collecting system. Dalam : Pathologic basic of disease 8th edition. Anggraini Y W. 2008. Pengaruh Pemberian The Kombucha Dosis Bertingkat Per Oral Terhadap Gambaran Histologi Ginjal Mencit BALB/C. Dalam : Artikel Karya Tulis Ilmiah Cahyaningsih, Azizahwati, Kusmana D. 2011. Efek Nefroprotektif Infus Daun Sukun pada Tikus Jantan yang di induksi Tetra Klorida. Dalam : Majalah Ilmu Kefarmasian. Hlm. 59-73 Depkes RI, 1989, Materia Medika Indonesia, Jilid V, 437, 436, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 3-5. Evelyn P. 2013. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : Gramedia. Fitrya. 2011. Flavonoid Kuersetin dari Tumbuhan Benalu Teh (Scrulla atropurpurea BL. Dans). Dalam : Journal Penel Sains. Hlm. 33-37. Hanafiah, Kemas A. 1993. Rancangan Percobaan, Teori dan Aplikasi. Rajawali. Jakarta. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 11. Harbone, J.B. 1996. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisi Tumbuhan. Penerbit ITB. Bandung. Havsteen B. 2000. The Biochemistry and Medical Significance of The Flavanoids. Dalam : Pharmacology dan Therapeutics Heyne K, 1987, Tanaman Berguna Indonesia, Vol. 3, tej. Badan Litbang Kehutanan, Yayasan Sarana Wana Jaya, Jakarta, 1662-1663. Iannitti B, Palmier. 2009. Antioxidant Therapy Effectiveness: An Up to Date. Dalam : European Review for Medical and Pharmacological Sciences Igwenyl, I. O., Offor, C. E., Ajah, D. A., Nwankwo, O.C., Ukaomah, J. I. dan Aja, P. M. 2011. Chemical Composition of Ipoema aquatica (Green Kangkung), 2, (4), 593-98. Junqueira L.C., J.Carneiro, R.O. Kelley. 2007. Histologi Dasar. Edisi ke-5 Tambayang J., Penerjemah. Terjemah dari Basic Histology. EGC. Jakarta. Katzung BG, Maters SB, Trevor AJ. 2012. Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 12. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 1265-1268. Kang J.S dan Lee M.H . 2009. Overview of Therapeutic Drug Monitoring. Dalam: The Korean Journal of Internal Medicine. Hlm. 1-10. Kristiani A.N, Aminah N.S, Tanjung M, Kurniadi B. 2008. Buku Ajar Fitokimia. Airlangga University Press. Surabaya Kumalasari E, Sulistyani N. 2011. Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang Binahong Terhadap Candida Albicans serta Skrinn ing Fitokimia. Dalam : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Longo, Kasper DL, Jameson JL, Fauci AS, Hauser SL. 2012. Harrison’s Principles of Internal Medicine 18th Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc. Maharani H. 2012. Uji Potensi Nefroprotektif Senyawa Dimer Dari Isoeugenol Terhadap Histologi Ginjal Mencit (Mus Musculus) Jantan Galur DDY. Dalam: Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. Mitchell R. N dan Cotran R. S. 2007. Buku Ajar Patologi. Volume 1. Edisi VII. Jakarta: EGC. Moelek, F. A., 2006, Herbal And Tradisional Medicine: National Perspectives And Policies In Indonesia (Obat Herbbal Dan Tradisional: Perspektik Dan Kebijakan Nasional Di Indonesia), Jurnal Bahan Alam Indonesia, 5(1), 293-297. Muchtadi D, 2000, Sayur-Sayuran: Sumber Serat dan Antioksidan (Mencegah Penyakit Degeneratif) Institut Pertanian Bogor, Bogor, 11, 27. Muthmainnah N, Trianto HF, Bangsawan PI. 2015. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 70% Daun Karamunting terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus. Dalam : Jurnal Cerebellum Price, S. A. dan Wilson, L.M (2006). Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi 6, Volume I. Jakarta: EGC. Purba, R.D 2001. Analisis Komposisi Alkaloid Daun Handeulum yang dibudidayakan dengan Taraf Nitrogen yang Berbeda. Skipsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor Putra P.B. 2010. Pengaruh pemberian dekstrometorfan dosis bertingkat per oral terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus Wistar. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang Raheem IT, Abdel-Ghany AA, Mohamed GA. 2008. Protective Effect Quercetin against Gentamicin-Induced Nephrotoxicity in Rats. Dalam : Journal Biol. Pharm. Bull. Hlm. 61-67. Reagen SS, Minakshi N, Nihal A. 2007. Dose Translation From Animal to Human Studies Revisited. Dalam: The Faseb Journal. Vol. 22 No. 3. Rini SA, Hairrudin, Sugiyanta. 2013. Efektivitas Ekstrak Putri Malu (Mimosa pudica Linn.) sebagai Nefroprotektor pada Tikus Wistar yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik. Dalam: Jurnal Pustaka Kesehatan. Hlm. 15-19. Rosmiati. Gan V.H.S. 2003. Farmakologi dan Terapi. Jakarta : Gaya Baru Sharmin R, Hossain I, Rahman S. 2016. Study on the Effect of Ethanol Extract of Ipomoea Aquatica (Kalmi Shak) Leaves on Gentamicin Induced Nephrotoxic Rats : ARC Journal of Dental Science. volume 1(3). Hlm.9-14 Snell, R.S.2006. Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran. Dialihbahasakan oleh Suguharto L. Edisi ke-6. Jakarta: EGC. Suhono B. 2010. Ensiklopedia Flora. PT Kharisman Ilmu. Bogor. Hlm. 136-137. Swarayana, Sudira W, Berata IK. 2012. Perubahan Histopatologi Hati Mencit (Mus musculus) yang Diberikan Ekstrak Daun Ashitaba (Angelica keiskei). Dalam: Buletin Veteriner Udayana. Hlm. 119-125. Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta : EGC. Williamson dan Masters K.M. 2007. Macrosale and Microsale Organic Experiments. PMG press. United States of America. Wonodirekso S, Martoprawiro, Fifinela R. 2013. Penuntun Praktikum Histologi. Dian Rakyat. Jakarta. Hlm. 144-148. Yanuarti R, Effionora A, Taufik H. 2017. Profil Fenolik dan Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Rumput Laut Turbinaria conoides dan Eucheuma cottonii. Dalam : JPHPI Vol. 20 No.2. citation: Aldura, Rengga Firmansyah dan Sunaryo, Hadi dan Efendi, Kriana (2019) UJI AKTIVITAS FRAKSI EKSTRAK ETANOL 96% HERBA KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatic Forssk.) SEBAGAI NEFROPROTEKTOR TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN BERDASARKAN PENGAMATAN HISTOPATOLOGI GINJAL. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21229/1/FS03-210327.pdf