%0 Thesis %9 Bachelor %A Adiningsih, Jannatu Yasmin %A Nining, Nining %A Amalia, Anisa %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2021 %F repository:21223 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T PENGARUH PENGGUNAAN NATRIUM LAURIL SULFAT SEBAGAI PENINGKAT PENETRASI TERHADAP SIFAT FISIK DAN DIFUSI SEDIAAN PATCH TRANSDERMAL DISPERSI PADAT MELOKSIKAM %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21223/ %X Meloksikam merupakan obat Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAIDs) yang memiliki efek samping pada gastrointestinal sehingga diformulasikan menjadi sediaan patch transdermal sebagai rute alternatif. Pada penelitian ini meloksikam dibuat dispersi padat dengan PEG 6000 (1:8) untuk diformulasikan menjadi patch transdermal dengan Natrium Lauril Sulfat sebagai peningkat penetrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Natrium Lauril Sulfat sebagai peningkat penetrasi terhadap sifat fisik dan difusi meloksikam pada patch transdermal dispersi padat meloksikam. Patch terdiri dari 4 formula dengan masing-masing konsentrasi Natrium Lauril Sulfat adalah 0%, 1%, 3% dan 5%. Setiap formula dilakukan uji sifat fisik meliputi organoleptis, pH, ketebalan, keseragaman bobot, moisture content dan ketahanan lipat serta dilakukan uji difusi menggunakan sel difusi Franz. Setiap formula pada uji difusi dianalisis menggunakan ANOVA dua arah. Persentase meloksikam yang terdifusi masingmasing 80,6683%, 85,8091%, 90,7508%, 93,3322% dengan kinetika laju difusi setiap formula mengikuti kinetika Higuchi. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Sifat fisik patch pada setiap formula memenuhi persyaratan pada literatur. Pada formula 3 diperoleh persentase tertinggi meloksikam yang terdifusi yaitu 93,3322% dan mengikuti kinetika laju difusi Higuchi. Kata kunci : Meloksikam, Patch transdermal, PEG 6000, Natrium Lauril Sulfat, Difusi