@phdthesis{repository21220, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA}, year = {2021}, title = {UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70\% DAUN JAMBU BOL (Syzygium malaccense (L.) Merr. \& Perry.) TERHADAP KADAR KREATININ PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI GENTAMISIN}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21220/}, abstract = {Daun jambu bol (Syzygium malaccense (L.) Merr. \& Perry.) memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 22,598 ppm yang dikategorikan sangat kuat sehingga dapat berpotensi sebagai nefroprotektor. Gentamisin adalah antibiotik golongan aminoglikosida yang dapat menginduksi nefrotoksisitas jika digunakan dalam dosis besar dalam jangka waktu yang lama melalui mekanisme pembentukan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas nefroprotektor ekstrak daun jambu bol berdasarkan kadar kreatinin pada tikus jantan putih yang diinduksi gentamisin. Pengujian dilakukan dengan membagi 24 ekor tikus dalam 6 kelompok, yaitu kelompok I sebagai kontrol normal diberikan pakan dan minum, kelompok II sebagai kelompok negatif diberikan injeksi gentamisin dengan dosis 100 mg/kg BB, kelompok III sebagai kelompok positif diberikan Sylimarin dengan dosis 100mg/kg BB, kelompok IV, V, dan VI diberikan ekstrak daun jambu bol dengan dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB dan 200 mg/kg BB. Semua hewan diinduksi gentamisin dengan dosis 100mg/kg BB selama 10 hari. Data kadar kreatinin dianalisis menggunakan ANOVA one way dan dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil kadar kreatinin menunjukan bahwa semua kelompok dosis uji memiliki perbedaan bermakna (p{\ensuremath{<}}0,05) dengan kelompok kontrol negatif yang membuktikan bahwa ekstrak daun Jambu Bol memiliki aktivitas sebagai nefroprotektor. Dari ketiga kelompok dosis uji kelompok VI tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif (p{\ensuremath{>}}0,05). Daun Jambu bol mampu mencegah nefrotoksik dengan aktivitas terbaik pada dosis 200 mg/kg BB. Kata Kunci : Nefroprotektor, Syzygium malaccense L, Gentamisin,}, author = {WINARA, YASSIR HAMKA and Sunaryo, Hadi and Dewanti, Ema} }