eprintid: 21199 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/11/99 datestamp: 2023-02-14 08:24:28 lastmod: 2023-02-14 08:24:28 status_changed: 2023-02-14 08:24:28 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Fauzie, Muhammad Darman creators_name: Sunaryo, Hadi creators_name: Wardani, Elly title: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN NANOSUSPENSI EKSTRAK ETANOL 70% BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) PADA HAMSTER SYRIAN JANTAN (Mesocricetus auratus) YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI KOLESTEROL DENGAN PARAMETER ENZIM KATALASE PADA HATI ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Pengetahuan tentang bahaya radikal bebas dan sumber radikal bebas belum menjadi pengetahuan dari masyarakat. Pola hidup yang praktis dan instan, polusi udara dan gaya hidup dapat menimbulkan kerusakan di dalam tubuh sehingga tubuh memerlukan tambahan antioksidan dari luar yang dapat melindungi dari serangan radikal bebas. Antioksidan eksogen banyak berasal dari bahan alam. Salah satu contoh tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan eksogen di Indonesia adalah biji pepaya (Carica papaya L). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan nanosuspensi ekstrak etanol 70% pada hamster hiperlipidemia dengan parameter katalase hati. Hamster yang diberi pakan tinggi kolesterol yang dibuat dengan komposisi kuning telur puyuh 40 %, mentega 10 %, dan pakan standar 40%. Hewan uji dibagi menjadi 7 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor hamster. Kelompok I (kontrol normal), kelompok II (kontrol positif) diberi atorvastatin, kelompok III (kontrol negatif), kelompok IV, V, dan VI (kelompok perlakuan) diberi nanosuspensi esktrak biji pepaya dosis 1, dosis 2 dan dosis 3. Serta kelompok 7 diberikan ekstrak dosis 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok nanosuspensi dosis 3 paling efektif meningkatkan aktivitas katalase dengan nilai 220,445 unit/ml sebanding dengan kontrol positif dengan nilai aktivitas katalase 220,792 unit/ml (p>0,05). Kata kunci: Carica papaya L., biji pepaya, Antioksidan, Katalase Hati. date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: American Pharmacist Association., 2012, Drug Information Handbook with International Trade Names Index (21st Edition),USA : Lexi-Comp Inc. Arunkumar, S., & Muthuselvam, M. (2009). Analysis of Phytochemical Constituents and Antimicrobial Activities of Aloe vera L. Against Clinical Pathogens. World Journal of Agriculture Sciences 5 (5), 572-576. BPOM RI. 2013. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak Volume 2. Jakarta. Hlm. 3-8. BPOM. (2012). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.33.12.12.8915 Tahun 2012 tentang Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan. Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktoral Jendral. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm 171, 174, 175. Dillard A, Matthan NR, Lichtenstein. (2010). Use of Hamster as a Model to Study DietInduced Atherosclerosis - A Review. Nutrition & Metabolism. Ganiswarna, S., 1995, Farmakologi dan Terapi, edisi IV, 271-288 dan 800-810, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Guyton, A.C., dan Hall, J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. EGC. Jakarta. Hlm 11, 14, 17-18, 79-83, 103- 104, 135, 192-193. Irawan Imang, Mangoting dan Daniel, et al 2005. Tanaman Lalap Berkhasiat Obat, 7, 35-36. Bandung: Penebar Swadaya. Katzung BG. 2012. Farmakologi Dasar dan Klinik Vol.2. Edisi 12. EGC. Jakarta. Krishna, K.L., Paridhavi, M., Patel, J.A. 2008. Review on Nutrional, Medicinal, and Pharmacological Properties of Papaya (Carica papaya L.). Natural Product Radiance,7(4), p.364-73. Lacy et al, 2009. Drug Information Handbook 11th ed. Canada:Lexi Comp.Inc. Lusiana, Darsono, 2002, Diagnosis dan Terapi Intoksikasi Salisilat dan Parasetamol, Jurnal Kimia, Vol. 2, No. 1. Murray RK, Granner DK, Rodwell VW. (2009). Biokimia Harper Edisi 27. Jakarta: EGC. Paramesti, Niken N., 2014, Efektivitas Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Escherichia coli.Disertasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Plantamor. 2008. Plantamor Situs Dunia Tumbuhan, Informasi Spesies-Pepaya. http://plantamor.com/species/info/carica/papaya. 21 april 2020. Pourmorad, F., Hosseinimehr, S.J., Shahabimajd, N., 2006, Antioxidant Activity, Phenol, and Flavonoid Content of Some Selected Iranian Medicinal Plants, African Journal of Biotechnology, 5 (11), 1142-1145. Priyatno D. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Mediakom. Yogyakarta. Purwaningdyah Yunia Galih. 2015. Efektivitas ekstrak biji pepaya (carica papaya l.) Sebagai antidiare pada mencit yang diinduksi Salmonella typhimurium. Universitas Brawijaya Malang. Reagan-Shaw S, Nihal M dan Ahmad N. 2008. Dose translation from animal to human studies revisited. The FASEB Journal : official publication of the federation of american societies for experimental biology.22(3): 659–661. Reynertson, K. A., 2007, Phytochemical Analysis of Bioactive Constituens from Edible Myrtaceae Fruit, Dissertation, The City University of New York, New York. Santoso Adi. 2018. Perkembangan Sel Mamalia Chinese Hamster Ovary (CHO) Dalam Produksi Obat Berbasis Protein. Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati. LIPI. Sloane E. 2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta: EGC. Sudarmadji, S; B. Haryono dan Suhardi. (1989). Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty. Yogyakarta. Talbert RL, Fagan, SC and Hess D. Stroke In: Dipiro JT, , Yee GC, Matzke G, Wells BC and Posy LM. Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach 9th edition. United State of America: The McGraw-Hill Companies; 2014. Tatto, D., Dewi, N. P., Tibe, F. 2017. Efek Antihiperkolesterol dan Antihiperglikemik Ekstrak Daun Cermai (Phyllantus acidus (L.) Skeels) pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Hiperkolesterol Diabetes, Journal Farmasi Galenika, 3 (2), 157- 164. Thomas et al. 2016. Clinical Atlas in Endocrinology & Diabetes: A Case-Based Compendium. New Delhi. Jaypee Brothers Medical Publishers. Hal. 132. Venkateshwarlu, Dileep, Rakesh Kumar Reddy, Sandhya. 2013. Evaluation Of Anti Diavetic Activity Of Carica Papaya Seeds On Streptozocin-Induced Type-li Diabetic Rats. India: Faculty Separtment of Pharmacology. Voigt, R., 1995, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Diterjemahkan oleh Soendani N. S., UGM Press, Yogyakarta. Warsino. 2003. Budidaya Pepaya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. WHO, 2003, Traditional medicine, http://www.who.int/mediacentre/ factsheets/fs134/en/, (diakses tanggal 20 April 2020). Wurdianing, I., Nugraheni, S. A., dan Rahfiludin, Z. 2014. Efek ekstrak daun sirsak (Annona muricata Linn.) terhadap profil lipid tikus putih jantan (Rattus Norvegicus). Jurnal Gizi Indonesia, 3 (1): 7 – 12. Yadav D, et al. 2011. Novel Approach: Herbal Remedies And Natural Products In Pharmaceutical Science As Nano Drug Delivery Systems. International Journal of Pharmacy and Technology. Vol 3(3) : 3092-3116. citation: Fauzie, Muhammad Darman dan Sunaryo, Hadi dan Wardani, Elly (2020) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN NANOSUSPENSI EKSTRAK ETANOL 70% BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) PADA HAMSTER SYRIAN JANTAN (Mesocricetus auratus) YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI KOLESTEROL DENGAN PARAMETER ENZIM KATALASE PADA HATI. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21199/1/FS03-210126.pdf