%X Daun tembakau merupakan tanaman yang kaya akan senyawa polifenol yang memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan. Pada sediaan yang diberikan secara topikal, terdapat hambatan penyerapan senyawa ke dalam kulit, maka diperlukan sistem nanoemulsi untuk meningkatkan penetrasinya. Komponen nanoemulsi yang berpengaruh terhadap penetrasi sistem adalah surfaktan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi konsentrasi tween 80 terhadap laju difusi pada formulasi nanoemulsi ekstrak etanol daun tembakau. Sediaan dibuat dalam 3 formula yang memiliki variasi konsentrasi Tween 80 F1 (37,5%), F2 (40%) dan F3 (42,5%). Kemudian dilakukan uji evaluasi sediaan untuk melihat sifat fisik dari formula. Dilanjutkan pengujian laju difusi menggunakan alat difusi Franz selama 8 jam. Nanoemulsi ekstrak etanol daun tembakau menghasilkan ukuran partikel antara 13,2–14,9 nm, zeta potensial -22,97 sampai -24,20 mV dan indeks polidispersi 0,217-0,252. Persentase rata-rata terdifusi F1, F2 dan F3 berturutturut pada menit ke-480 adalah 0,1964%, 0,2023 dan 0,2374%. Hasil menunjukkan penggunaan Tween 80 dengan konsentrasi 42,5% (F3) memiliki jumlah terdifusi dan laju difusi yang paling tinggi dibandingkan formula lainnya. Kata Kunci: Daun Tembakau, Surfaktan, Nanoemulsi, Difusi %A Riska Nimas Pramesti %A KORI YATI %A Anisa Amalia %L repository21197 %D 2020 %T PENGARUH VARIASI KONSENTRASI TWEEN 80 TERHADAP LAJU DIFUSI PADA FORMULASI NANOEMULSI EKSTRAK ETANOL DAUN TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.) %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA