%A Arasyia Ramadhani %A Siska Siska %A Sediarso Sediarso %X Daun johar ( Cassia siamea Lamk.) memiliki aktivitas sebagai antioksidan, hal ini berdasarkan nilai IC50 ekstrak daun johar sebesar 0,44 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan daun johar dengan parameter kadar malondialdehide (MDA) dan superoksid dismutase (SOD) pada tikus yang diinduksi CCl4 1 mL/KgBB secara intra peritoneal. Tikus putih jantan sebanyak 24 ekor dibagi 6 kelompok. Kelompok normal dan kelompok Negatif diberikan Na-CMC 0,5% secara oral, Kelompok Positif diberi silymarin 272,15 mg/KgBB secara oral. Kelompok variasi dosis diberikan ekstrak etanol 70% daun johar dosis 250 mg/KgBB, 500 mg/KgBB, 1000 mg/KgBB. Perlakuan selama 14 hari dan induksi di hari ke 15. Data dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan uji Tukey. Hasil analisis statistik yang diperoleh pada kelompok III (1000 mg/KgBB) dengan kadar MDA (1,10 ± 0,10 nmol/mL ) dan kadar SOD (15,27 ± 0,31 unit/mL) memiliki nilai yang sebanding dengan kelompok positif (silymarin). Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun johar memiliki aktivitas sebagai antioksidan dalam mencegah peningkatan kadar MDA dan penurunan aktvitas SOD pada sel darah. Kata kunci : Cassia siamea Lamk, Daun johar, Antioksidan, MDA, SOD, CCl4 %T UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN JOHAR (Cassia siamea Lamk) TERHADAP KADAR MDA DAN SOD PADA SEL DARAH TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI CCl4 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %L repository21189 %D 2020