%A Putri Rahmaseni %A Daniek Viviandhari %A Zainul Islam %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Kepuasan terapi pada DM tipe 2 merupakan salah satu faktor penting dalam penilaian efektivitas pengobatan pasien. Rendahnya kepuasan terapi dapat menurunkan kepatuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepuasan terapi dengan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas wilayah Kecamatan Jatinegara. Penelitian ini menggunakan kuesioner SATMED-Q yang telah divalidasi untuk menilai tingkat kepuasan terapi dan kuesioner MARS untuk menilai tingkat kepatuhan minum obat. Desain penelitian menggunakan cross sectional dan observational, dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juli 2020. Responden penelitian adalah 70 pasien diabetes melitus tipe 2 yang tergabung pada program pengelolaan penyakit kronis dan telah mengkonsumsi obat DM selama 1 bulan atau lebih. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar pasien puas 66,22% dan kepatuhan sedang 93,56%. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa lama DM tipe 2 berpengaruh signifikan (p=0.007) terhadap kepatuhan. Hasil uji spearman menunjukkan kepuasan terapi memiliki korelasi terhadap kepatuhan minum obat (p=0.026), namun korelasi yang ditunjukan lemah sehingga perlu pengembangan penelitian selanjutnya. Kata kunci: kepuasan terapi, kepatuhan minum obat, diabetes melitus tipe 2. %L repository21183 %D 2020 %T HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN TERAPI TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS WILAYAH KECAMATAN JATINEGARA