eprintid: 21182
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/11/82
datestamp: 2023-02-14 08:23:51
lastmod: 2023-02-14 08:23:51
status_changed: 2023-02-14 08:23:51
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Setiawati, Eva
creators_name: Rindita, Rindita
creators_name: Sjahid, Landyyun Rahmawan
title: KAJIAN FARMAKOGNOSI DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID
TOTAL EKSTRAK ETANOL 70% PAKU RANE (Selaginella willdenowii
(Desv. ex Poir.) Beker) YANG TUMBUH DI DESA GUNUNG MALANG
TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAK
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Paku Rane (Selaginella willdenowii (Des. Ex Poir.) Beker) secara tradisional
digunakan untuk pengobatan pasca bersalin serta mengobati luka. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui karakteristik farmakognosi dari simplisia Paku Rane
yang tumbuh secara liar di kawasan Desa Gunung Malang Taman Nasional
Gunung Halimun Salak meliputi makroskopis dan mikroskopis serta penetapan
kadar flavonoid total pada ekstrak etanol 70%. Proses ekstraksi dilakukan dengan
menggunakan metode ultrasonik. Pada pengamatan makroskopis Paku rane
memiliki tipe daun yang berukuran kecil dan memiliki strobilus yang tersusun
atas sporangium yang terletak pada ujung daun, pada batang dipenuhi dengan
daun. Pada akar terdapat rhizopora sebagai penopang batang, merupakan jenis
akar serabut dengan banyak percabangan. Pada pemeriksaan mikroskopis
ditemukan stomata dengan tipe anomositik yang terdapat pada epidermis atas dan
bawah, memiliki arsitektur stelar yang kompleks yang terdiri dari tiga meristel di
batang utama dan batang cabang, dan papilate sel epidermis pada spora. Paku
rane memiliki kadar flavonoid total sebanyak 12,66 mgQE/g ekstrak.
Kata Kunci: Farmakognosi, Flavonoid Total, Paku Rane (Selaginella
willdenowii)
date: 2020
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Amalia, K. R., Sumantri, Ulfah, M. 2011. Perbandingan Metode Spektofotometri
Ultraviolet (UV) dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) Pada
Penetapan Kadar Natrium Diklofenak. Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik. 4
(2), 21-27.
Anggelina, M., Filaila E., Mulyani, H., Hendrawan, S. 2014. Standarisasi Ekstrak
Etanol Daun Selaginella sp. Dalam : Seminar Nasional Kimia bahan Alam.
LIPI, Jakarta. Hlm. 19-28.
Arel, A., Wardi, E. S., Oktaviani, Y. 2018. Profil Metabolit Sekunder Ekstrak
Daun Berenuk (Crescentia cujete L.) dan Uji Sitotoksik dengan Metode
Brine Shirmp Lethality Test. Jurnal Katalisator. 3 (2), 82-88.
Arifin, B., Ibrahim, S. 2018. Struktur, Bioaktivitas dan Antioksidan Flavonoid.
Zarah. 6 (1), 21-29.
Autherhoff, H. H., dan Kovar, K. A. 1987. Identifikasi Obat (Edisi 4). Penerjemah
: N.C. Sudiarso, Bandung: Penerbit ITB. Hlm. 37-44.
BAPPENAS. 2016. Indonesia Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP)
2012-2020. Jakarta: Kementrian Perencanaan dan Pembangunan Nasional.
Hlm 24.
Bidlack, J. E., Jansky, J. E. 2011. Introductory Plant Biology 12th Edition.
Boston: Mc-GrawHill Higher Education. Hlm 408.
BPOM. 2012. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak Vol 1.
Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Hlm 1.
Chai, T. T., Wong, F. C. 2012. Antioxidant properties of aqueous extracts of
Selaginella willdenowii. Journal of Medicinal Plants Research. 6 (7), 1289-
1296.
Chang, C. C., Yang, M. H., Wen, H. M., & Chern, J. C. 2002. Estimation of total
flavonoid content in propolis by two complementary colometric methods.
Journal of Food and Drug Analysis. 10 (3), 178-182.
Chikmawati, T., Miftahudin. 2010. Biodiversitas dan Potensi Marga Selaginella
sebagai Antioksidan dan Anti Kanker. Bogor: Instritut Pertanian Bogor.
Hlm 47-59.
Chikmawati, T., Setyawan, A. D., & Miftahudin. 2012. Phytochemical
Composition of Selaginella spp from Java Island Indonesia. Makara
Journal of Science. 16 (2), 129-133.
Departemen Kesehatan RI. 1987. Analisis Obat Tradisional Jilid I. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm 2-3.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Mutu Standar Ekstrak. Jakarta:
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 13-30.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Edisi I. Jakarta: Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 171.
Djoranga, M. I., Pendiangan, D., Kandou, F. E., Tangapo, A. M. 2014. Penapisan
Alkaloid pada Tumbuhan Paku dari Halmahera Utara. Jurnal MIPA
UNSRAT Online. 3 (2), 102-107.
Eliyanoor, B. 2012. Penuntun Praktikum Farmakognosi Makroskopik dan
Mikroskopik Edisi 2. Jakarta: EGC. Hlm 2.
Fauziah, R., Priyanti, Aminudin, I. 2018. Komposisi dan struktur vegetasi di
Resort Gunung Salak 2 Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Majalah Ilmiah Biologi Biosfera. 35 (3), 111-118.
Fox DL, Wells JR. 1971. Schemochromic Blue Leaf-surfaces of Sellaginella.
Amer Fern J. 61 (3), 137.
Gandjar, I. G., DEA., Rohman, A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Hlm 269-279.
Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta: EGC. Hlm 9-202.
Harmita. 2006. Buku Ajar Analisis Fisikokimia. Depok: Departemen Farmasi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.
Hlm 15-22.
Harmita. 2009. Analisis Fisikokimia Potensiometri & Spektroskopi Volume 1.
Jakarta: EGC. Hlm 19-20.
Heinrich, M., Barnes, J., Gibbon, S., Williamson, E. M. 2009. Farmakognosi dan
Fitoterapi. Jakarta: EGC. Hlm 26.
Indriyati, E., Purwaningsih, Y., Wigati, D., 2018. Skrinning Fitokimia dan
Standarisasi Ekstrak Kulit Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata). Jurnal
Ilmiah Cendikia Eksakta. 20-25.
ITIS. 2019. Taxonomic Selaginella willdenowii. Integrated Taxonomic
Information System.
https://www.itis.gov/servlet/SimgletRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&sear
ch_value=505115#null. Diakses 13 Desember 2019.
Jiang, Y., Li, D., Ma, X., Jiang, F., He, Q., Qiu, S., Li, Y., & Wang, G. 2018.
Ionic liquid–ultrasound-based extraction of biflavonoids from Selaginella
helvetica and investigation of their antioxidant activity. Molecules. 23 (12),
1-18.
Kemenhut. 2003. SK Menhut No. SK 175/Kpts-ii/Menhut/2003 Tentang
Penunjukan Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun dan Perubahan
Fungsi Kawasan Hutan Lindung, Hutan Produksi Tetap, Hutan Produksi
Terbatas Pada Kelompok Hutan Gunung Halimun Dan Kelompok Hutan
Gunung Salak. Peraturan Kementrian Kehutanan Republik Indonesia. 
Kokoski, C. J., Kokoski, R. J., Slama, F. J. 1958. Flourescence of powdered
vegetable drugs in ultra-violet radioation. American Pharm Assoc. 47 (10),
715-717.
Markham, K. R. 1982. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Terjemahan Kosasih
Fadmawinata. Bandung: Penerbit ITB. Hlm 21.
Melecchi, M. I. S., Peres, V. F., Dariva, C., Zini, C. A., Abad, F. C.,Martinez, M.
M., Caramao, E. B. 2006. Optimization of the sonication extraction method
of Hibiscus tiliaceus L. Flowers. Ultrasonic sonochemistry. 13 (3), 242-250.
Miftahudin., Setyaningsih, D. W. I. S., Chikmawati, T. 2015. Pertumbuhan dan
Kandungan Bahan Bioaktif Selaginella plana dan Selaginellla willdenovii
pada Beberapa Media Tanam. Jurnal Sumberdaya Hayati. 1 (1), 1-6.
Purnawati, U., Turnip, M., & Lovadi, I. 2014. Eksplorasi paku-pakuan
(Pteridophyta) di kawasan Cagar Alam Mandor Kabupaten Landak.
Protobiont. 3 (2), 155-165.
Rindita., Anggia, V., Rahmaesa, E., Devi, R. K., Alawiyah, L. F. 2020.
Exploration, phenolic content determination, and antioxidant activity of
dominant pteridophytes in Gunung Malang Village, Mount Halimun Salak
National Park, Indonesia. Biodiversitas. 21 (8), 2676-3682.
Saifudin, A. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam Edisi Pertama. Yogyakarta:
Graha Ilmu. Hlm. 26-39.
Sari, K. A. 2017. Penetapan Kadar Fenolik Total dan Flavonoid Total Ekstrak
Beras Hitam (Oriza sativa L.) dari Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmiah Ibnu
Sina. 2 (3), 327-335.
Setyawan, A. D. 2008. Biflavonoid compounds of Selaginella Pal. Beauv. and its
benefit. Biodiversitas. 9 (1), 64–81.
Silva, G. L., Chai, H., Gupta, M. P., Farnsworth, N. R., Cordell, G. A., Pezzuto, J.
M., Beecher, C. W. W., & Kinghorn D, A. 1995. Cytotoxic biflavonoids
from Selaginella willdenowii. Phytochemistry. 40 (1), 129-134.
Sirait, M. 2007. Penuntun Fitokimia Dalam Farmasi. Bandung: Institut Teknologi
Bandung. Hlm 55-69.
Sukmawati., Sudewi, S., Pontoh, J. 2018. Optimasi dan Validasi Metode, Analisis
dalam Penentuan Kandungan Total Flavonoid Pada Ekstrak Daun Gedi
Hijau (Abelmoscus manihot L.) Yang Diukur Menggunakan
Spektrrofotometer UV-Vis). Pharmacon. 7 (3), 32-41.
Syamsul, E. S., Hakim, Y. Y., Nurhasnawati, H. 2019. Penetapan kadar flavonoid
total daun kelakai (Stenochlaena palustris (Burm. F.) Bedd.) dengan metode
Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia. 1 (1), 11-
20. 
Voigt, R. 1994. Pelajaran Teknologi Farmasi. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press. Hlm. 10-13.
Winter, W. P. De, & Jansen, P. C. M. 2003. Selaginella Pal. Beauv. In: de Winter
WP, Amoroso VB (eds). Plant resources of South-East Asia. Cryptogams
No.15-2: ferns and fern allies. Leiden: Backhuys. Hlm. 178-184.
citation:   Setiawati, Eva dan Rindita, Rindita dan Sjahid, Landyyun Rahmawan  (2020) KAJIAN FARMAKOGNOSI DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL 70% PAKU RANE (Selaginella willdenowii (Desv. ex Poir.) Beker) YANG TUMBUH DI DESA GUNUNG MALANG TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAK.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21182/1/FS03-210115.pdf