%D 2020 %T PENGARUH VARIASI WAKTU EKSTRAKSI METODE ULTRASONIK TERHADAP KADAR FENOLIK TOTAL PADA EKSTRAK ETANOL 70% DAUN NILAM (Pogostemon cablin (Blanco) Benth) %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Metode ekstraksi menggunakan ultrasonik dipengaruhi oleh lamanya waktu ekstraksi sehingga dilakukan variasi waktu ekstraksi. Nilam (Pogostemon cablin (Blanco) Benth) adalah salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional karena daun nilam mengandung senyawa fenol, saponin, flavonoid, alkaloid dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu ekstraksi terhadap kadar fenolik total pada ekstrak etanol 70% daun nilam. Ekstrak daun nilam diekstraksi dengan menggunakan metode ultrasonik berdasarkan variasi waktu yaitu 15, 30, 45, 60, dan 75 menit dengan pelarut etanol 70%. Penentuan kadar fenolik total pada ekstrak dengan metode Folin-Ciocalteu dinyatakan dalam Gallic Acid Equivalent (GAE) per gram ekstrak. Hasil kadar fenolik total ekstrak etanol 70% daun nilam berturut-turut adalah 85,36 mgGAE/g, 110,3733 mgGAE/g, 138,4533 mgGAE/g 149,64 mgGAE/g, 176,16 mgGAE/g. Dari kelima variasi waktu dapat dilihat bahwa kadar fenol tertinggi yaitu pada waktu 75 menit. Ini membuktikan bahwa semakin lama waktu ektraksi, semakin tinggi kadar fenolik yang didapatkan. Kata kunci: Fenolik total, Pogostemon cablin, Ultrasonik %A Fajar Andrian Purwono %A hayati Hayati %A Landyyun Rahmawan Sjahid %L repository21180