%0 Thesis %9 Bachelor %A Anjasmoro, Fanji %B FEB %D 2021 %F repository:21154 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %P 32 %T Pengaruh Profitabilitas, Kondisi Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Jasa Sub Sektor Konstruksi Non Bangunan yang Terdaftar di BEI %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21154/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah Profitabilitas, Kondisi Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya secara bersama-sama berpengaruh terhadap opini audit going concern pada perusahaan jasa sub sektor konstruksi non bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2020. Penelitian ini menggunakan metode eksplanasi dengan variabel yang diteliti Ukuran Profitabilitas, Kondisi Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya sebagai variabel independen dan variabel Opini Audit Going Concern sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa sub sektor konstruksi non bangunanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2020 dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Total sampel penelitian yang sesuai dengan kriteria peneliti selama periode 2015-2020 adalah 42 sampel. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi, analisis deskriptif, analisis regresi logistik, uji asumsi klasik, uji hipotesis. Pengolahan data menggunakan SPSS 25 dan diperoleh persamaan regresi logistik yaitu : Ln = -0,141 + -0,798 X1 + -0,37 X2 + -1,134 X3 + 1,749 X4 + e Dari persamaan regresi logistik diatas dapat diinterpretasikan bahwa Ln dapat dartikan jika GCAO = 0 maka perusahaan tidak menerima opini audit going concern, sedangkan jika GCAO = 1 maka perusahaan menerima opini audit going concern. Nilai Konstanta sebesar -0,141 artinya jika variabel profitabilitas (X1), kondisi keuangan perusahaan (X2), pertumbuhan perusahaan (X3), opini audit tahun sebelumnya (X4) nilainya 0, maka opini audit going concern (Y) nilainya sebesar -0,141. Variabel profitabilitas (X1) memiliki koefisien regresi sebesar - 0,798, nilai tersebut menunjukan bahwa jika terjadi kenaikan 1% pada variabel profitabilitas (X1) maka variabel opini audit going concern (Y) akan mengalami penurunan sebesar 0,798 satuan dengan kondisi keuangan perusahaan (X2), pertumbuhan perusahaan (X3), opini audit tahun sebelumnya (X4) tetap dan sebaliknya. Variabel kondisi keuangan perusahaan (X2) memiliki koefisien regresi sebesar -0,37 nilai tersebut menunjukan bahwa jika terjadi kenaikan 1% pada variabel kondisi keuangan perusahaan (X2) maka variabel opini audit going concern (Y) akan mengalami penurunan sebesar -0,37 satuan dengan ukuran profitabilitas (X1), pertumbuhan perusahaan (X3), opini audit tahun sebelumnya (X4) tetap dan sebaliknya. Variabel pertumbuhan perusahaan (X3) memiliki koefisien regresi sebesar -1,134 nilai tersebut menunjukan bahwa jika terjadi kenaikan 1% pada variabel pertumbuhan perusahaan (X3) maka variabel opini audit going concern (Y) akan mengalami kenaikan sebesar -1.016 satuan dengan profitabilitas (X1), kondisi keuangan perusahaan (X2), opini audit tahun sebelumnya (X4) tetap dan sebaliknya. Variabel opini audit tahun sebelumnya (X4) memiliki koefisien regresi sebesar 1,749 nilai tersebut menunjukan bahwa jika terjadi kenaikan 1% pada variabel opini audit tahun sebelumnya (X4) maka variabel opini audit going concern (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 1,749 satuan dengan profitabilitas (X1), kondisi keuangan perusahaan (X2), pertumbuhan perusahaan (X3) tetap dan sebaliknya. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel independen lainnya dan menggunakan sampel perusahaan yang lebih banyak sehingga memungkinkan hasilnya lebih baik dari penelitian ini dan memperoleh hasil yang lebih maksimal.