%0 Thesis %9 Bachelor %A Aby, Choerotun Nisa %A Harsodjo, Sri %A Sjahid, Landyyun Rahmawan %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2020 %F repository:21153 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN BENALU (Dendropthoe pentandra (L.) Miq.) DARI INANG JENGKOL, ALPUKAT, DAN DAUN BENALU (Dendropthoe falcata (L.f.) Ettingsh) DARI INANG KAYU MANIS DENGAN METODE DPPH (2,2-DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL) %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21153/ %X Daun benalu adalah tumbuhan parasit karena merusak inangnya tetapi secara empiris dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan dari daun benalu Dendropthoe pentandra (L.) Miq pada inang jengkol, alpukat dan daun benalu Dendropthoe falcata (L.f) Ettingsh pada inang kayu manis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil) dari ekstraksi secara perebusan. Berdasarkan hasil skrining fitokimia yang dilakukan terdeteksi senyawa flavonoid, fenol, tanin, dan triterpenoid. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai IC50 hasil perebusan daun benalu jengkol (Dendropthoe pentandra (L.) Miq), daun benalu alpukat (Dendropthoe pentandra (L.) Miq) dan daun benalu kayu manis (Dendropthoe falcata (L.f) Ettingsh) secara berturut-urut adalah 2940,5263 µg/ml, 2706,2544 µg/mL dan 2452,5651 µg/mL serta nilai IC50 kuersetin adalah. 13,448 µg/mL. Dapat disimpulkan bahwa daun benalu (Dendropthoe pentandra (L.) Miq) pada inang jengkol, alpukat dan daun benalu (Dendropthoe falcata (L.f) Ettingsh) inang kayu manis tidak berpotensi sebagai antioksidan. Kata Kunci: Dendropthoe pentandra (L.) Miq, Dendropthoe falcata (L.f.) Ettingsh, Antioksidan, DPPH.