%X Tea tree oil memiliki efek sebagai antifungal pada konsentrasi 0,25%.Tea tree oil akan diformulasikan dalam bentuk sediaan krim karena sediaan krim mudah menyebar rata dan cara kerjanya langsung pada jaringan setempat. Tea tree oil akan dibuat dalam sediaan krim. Stiffening agent merupakan salah satu komponen yang dapat mempengaruhi stabilitas fisik sediaan krim. Cera alba merupakan salah satu stiffening agent yang dapat digunakan dalam pembuatan krim. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan cera alba sebagai stiffening agent terhadap stabilitas fisik krim kuku tea tree oil. Sediaan krim dibuat dalam 3 formula, dengan konsentrasi cera alba yang digunakan adalah 5%; 6%; 7%. Evaluasi yang diuji meliputi organoleptis, homogenitas, daya sebar, pH, viskositas, dan sifat alir. Dari hasil pengujian selama 4 minggu pada suhu 25ºC dan 40ºC hasil uji organoleptis dan homogenitas tidak terjadi perubahan pada ketiga formula memiliki bentuk semisolid, bau khas, berwarna putih kekunigan. Dari hasil pengujian pH, viskositas, daya sebar mengalami kenaikan. sedangkan pada pengujian sifat alir tetap menunjukan jenis aliran thiksotropik plastis. Sediaan krim tea tree oil stabil selama 4 minggu penyimpanan karena tidak terjadi pemisahan fase. Analisa statiska uji viskositas, pH, dan daya sebar menggunakan metode statistik Two-way Anova, dan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasil uji menunjukan bahwa sediaan krim dapat mempertahankan stabilitas sediaan pada evaluasi organoleptis, homogenitas, daya sebar, pH, sifat alir dan pada evaluasi viskositas menunjukan peninkatan konsentrasi cera alba dapat meningkatkan stabilitas sediaan krim kuku tea tree oil. Kata kunci: Krim Kuku, Tea Tree Oil, Cera Alba, Stiffening Agent, Stabilitas Fisik %A Hidayah Tri Noviyanti %A Yudi Srifiana %A Anisa Amalia %L repository21131 %D 2020 %T PENGARUH PENGGUNAAN CERA ALBA SEBAGAI STIFFENING AGENT TERHADAP STABILITAS FISIK KRIM KUKU TEA TREE OIL %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA