eprintid: 21129 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/11/29 datestamp: 2023-02-14 08:21:05 lastmod: 2023-02-14 08:21:05 status_changed: 2023-02-14 08:21:05 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Edwinsyah, Muhamad creators_name: Priyanto, Priyanto creators_name: Maifitrianti, maifitrianti title: EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DEPOK PERIODE 2018 ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi terbanyak di Indonesia dari tahun 2007 ke 2013 mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2007 2,1 % pada tahun 2013 yaitu sebesar 2,7 %. Menurut Kemenkes 2011 Penggunaan obat dikatakan tidak rasional jika tidak tepat secara medik. Artinya, tidak sesuai dengan indikasi, dan diberikan dalam dosis yang tidak tepat, yang keliru hingga kurang tepatnya pemberian informasi sehubungan dengan pengobatan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketepatan jenis antibiotik dan ketepatan dosis, pada pasien pneumonia rawat inap dewasa keatas di RSUD Depok periode tahun 2020. Pasien dengan infeksi pneumonia dewasa yang berikan antibiotik adalah kriteria inklusi peneltian ini. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi 83 pasien penumonia ketepatan pemilihan obat dianalisis menggunakan toolkit PDPI 2014, Dipiro 2015. Hasil peneliti menujukan bahwa lima besar antibotik adalah ceftriaxone (46,98%), cefuroxime (22,73%), meropenem (13,64%). sebanyak 78 pasien (93,98%) tepat pemilihan obat , dan 75 pasien (90,36%) tepat dosis. Kata kunci: Antibiotik, Dewasa, Pneumonia, RSUD Depok. date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Anwar A, Dharmayanti I. 2014. Pneumonia Pada Anak Balita di Indonesia. Artikel penelitian. Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. ATS. 2005. AmericanThoracic Society For Management Of Cronic Obstructive Pulmonary Disesase. New York. Vol 14: 3-6. Corwin, Elizabeth J.2009. Buku Saku PATOFISIOLOGI. Edisi 3 revisi. Terjemahan oleh: Yudha EK, Wahyuningsih E, Yulianti D, Karyuni PE. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 541-548. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Laporan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) nasional 2018. Kementrian Kesehatan RI; 2018. Jakarta. Hlm 75- 77. Depkes RI. 2011. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 4–39. Dipiro JT, Wels BG. Schwinghamer TL, Dipiro CV. 2015. Pharmacotheraphy Handbook, 9th ed. McGraw-Hill Education Companies London. Hlm. 410– 417. Elvina R, Rahmi N, Oktavira SA. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Community-Acquired Pneumonia (CAP) di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit “X” Jakarta. Pharmacy. 14(1). Hlm. 46-73. Hardman J. 2010. Goodman & Gilman Dasar: Farmakologi Terapi. Terjemahan: Musadad A, dkk. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 1135–1164. IDSA. 2011. Infectious Diseases Society of America/ American Thoracic Society Consensus Guidelines on the Management of Community-Acquired Pneumonia Adults. Supplement Article. the Infections Diseases Society of America. America. Hlm. 3–18. Kemenkes RI. 2011, Modul Penggunaan Obat Rasional, Bina Pelayanan Kefarmasian, Jakarta. Hlm. 1-17. Sama MI. 2018. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien CommunityAcquired Pneumonia Rawat Inap di RSUD Dr. Moewardi Tahun 2016. Skripsi. Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. Sholih M G, Mutadi A, Saidah S. 2015. Rasionalitas Penggunaan Antibiotik di Salah Satu Rumah Sakit Umum Bandung. Jurnal Farmasi. Klinik Indonesia. 4(1). 63-70. Pahriyani A, Khotimah N, Bakar L. 2015.Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Community-Acquired Pneumonia (CAP) di RSUD Budi Asih Jakarta Timur. Farmasains. 2(6) : 259 – 263. PDPI. 2003. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Jakart. Priyanto. 2010. Farmakologi Dasar. Leskonfi. Depok. Hlm. 86 – 94. Soepandi PZ, Burhan E, Nawas A, Giriputro S, Isbaniah F, Agustin H, Handayani D. 2014. Pneumonia Komuniti Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Jakarta. Hlm. 6 – 28. World Health Organization. 2013. Revised WHO classification and treatment of childhood pneumonia at health facilities 2013. Switzerland. Hlm. 1-12. citation: Edwinsyah, Muhamad dan Priyanto, Priyanto dan Maifitrianti, maifitrianti (2020) EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DEPOK PERIODE 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21129/1/FS03-210087.pdf