eprintid: 21118 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/11/18 datestamp: 2023-02-14 08:20:47 lastmod: 2023-02-14 08:20:47 status_changed: 2023-02-14 08:20:47 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Utami, Devi Putri creators_name: Sunaryo, Hadi creators_name: Wardani, Elly title: UJI TOKSISITAS SUBKRONIK NANOSUSPENSI EKSTRAK ETANOL 70% BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PARAMETER KREATININ, Blood Urea Nitrogen (BUN) DAN HISTOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah tanaman pepaya (Carica papaya L.) yang memiliki kandungan baik bagi kesehatan salah satunya mempunyai aktivitas sebagai antihiperlipidemia. Ekstrak biji pepaya dikembangkan melalui teknologi nanopatikel dan diformulasikan kedalam bentuk sediaan suspensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan dari pemberian nanosuspensi ekstrak etanol 70% biji pepaya (Carica papaya L.) yang diberikan secara berulang dalam jangka waktu yg cukup lama dengan melihat parameter kadar kreatinin dan Blood Urea Nitrogen (BUN) serta pemeriksaan histologi organ ginjal. Penelitian ini menggunakan 50 tikus putih jantan galur Wistar yang terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok basis suspensi, dan kelompok formula I (2%), formula II (4%), dan formula III (8%) dengan perlakuan selama 90 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian nanosuspensi ekstrak etanol 70% biji pepaya terhadap kadar kreatinin dan Blood Urea Nitrogen (BUN) terdistribusi normal (p>0,05). Sejalan dengan hasil pengamatan histologi menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan terhadap organ ginjal. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol 70% biji pepaya dalam jangka waktu yang cukup lama aman untuk digunakan karena tidak adanya efek toksik yang ditimbulkan. Kata kunci : Toksisitas Subkronik, Nanosuspensi Ekstrak Biji Pepaya, Kreatinin, Blood Urea Nitrogen (BUN), Histologi ginjal. date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abdullah, 2008. Sintesis Nanomaterial, Jurnal Nanosains dan Teknologi Vol.1 No 2: Bandung. Alfarabi M, Rosmalawati S, Bintang M, Miftahudin, Rofa’ani E, and Chaidir, 2015, Antiproliferation activity of tuber protein Typhonium flagelliforme (Lodd.) blume on MCF-7 cell line, International Journal of Biosciences 6: 52-60. Ansel, H.C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh Ibrahim, F., Edisi IV, Jakarta, Universitas Indonesia Press, 616-617. Arunkumar, M Deecaraman, C Rani. Nonosuspension technology and its applications in drug delivery. Asian Journal of Pharmaceutics. 2009. Hlm 168-173. Bihun C, Bauck L. 2004. Basic Anatomy, Physiology, Husbary and Clinical Techniques. Missouri : Saunders. Hlm. 290. Biomed, C., Lestari, E., 2011. Pedoman Teknik Dasar Untuk Laboratorium Kesehatan, Edisi 2, EGC, Jakarta, pp. 325. BPOM RI. 2012. Acuan Sediaan Herbal. Edisi I Vol.7. Jakarta. Hlm 25-26. BPOM RI. 2014. Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik secara invivo, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Darmansjah I. 2008. Penggunaan Antibiotik pada Pasien Anak. Majalah Kedokteran Indonesia, 58 (10), 368–369. Departemen Kesehatan RI. 2002. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 17, 22, 39. Departemen Kesehatan RI, 2004, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004, tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit, Jakarta. Departemen Kesehatan, 2006. Monografi Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia. Vol.2, 124, Jakarta, Depkes RI. Djojosumarto, Panut. 2008. Pestisida dan Aplikasinya. Jakarta: Agromedia Pustaka. Farida V, Zulies I dan Suwidjiyo P. 2014. Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Curcuma Bebas Minya Atsiri (ECBA) Ditinjau Dari Parameter Profil Leukosit Pada Tikus Putih Galur Wistar. Pharmaciana Voll.4 No.1 : 53-58. Yogyakarta Hanani E. 2015. Analisi Fitokimia. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm 10-198. Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Penerbit ITB. Bandung. Herdin Sibuea,W,. 2005. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Rineka Cipta. Ikeyi, A. P., A. O. Ogbonna and F. U. Eze. 2013. Phytochemical Analysis of PawPaw (Carica papaya) Leaves. Int. J.LifeSc. Bt and Pharm. Res., 2(3): 347- 351. Jusuf AA. 2009. Histoteknik Dasar. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hlm 5-22. Karsono, Patilaya P, Azisah N, Nerdy. 2015. Comparison of Antimicrobial Activity of Red Betel (Piper crocatum ruiz and Pav) Leaves Nanoparticle and Power Ethanolic Extract Against Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus. Dalam: International Journal of Pharm Tech Research. Hlm. 696- 701. Kumar V, Cotran dan Robbins. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins. Edisi 7. Jakarta. Lu. Frank C. 1995. Toksikologi Dasar: Asas Organ Sasaran dan Penelitian Risiko. Edisi kedua. Universitas Indonesia (UI-Press), Jakarta. Hlm. 85- 93,206-232. Lusiana, Kesi, Panawidha M, Yohanes M. 2012. Ekstrak Limbah Biji Pepaya (Carica papaya Seeds) Anti Penyakit Jantung Koroner. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VII UKSW. Malole, M.B.M., Pramono, C.S.U., 1989, Penggunaan Hewan-Hewan Percobaan di Laboratorium, Pusat antar Universitas Bioteknologi IPB, Bogor. Marjoni R. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi. Tans Info Media. Jakarta. Marliana S.D., Suryanti V. and Suyono, 2005, Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq.Swartz.) dalam Ekstrak Etanol, Biofarmasi, 3 (1), 26–31. Martiasih M, Boy RS, P. Kianto A. 2012.Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Papaya (Carica papaya L.) terhadap Escherichia coli dan Streptococus pyogenes. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya, Yogyakarta. Martien, R., Adhyatmika, Irianto, Iramie D. K., Farida, V., Sari, Dian Purwita. 2012. Perkembangan Teknologi Nanopartikel Sebagai Sistem Penghantaran Obat. Majalah Farmasetik, Vol. 8 No. 1 Tahun 2012. Merindasari Neny, Hesti Murwani, Kusmiyati Tjahjono. Pengaruh Pemberian Jus Biji Pepaya (Carica Papaya LINN.) Terhadap Kolesterol Total Sprague Dawly Displipedemia. Journal of Nutrition College. 2013; 2:330-338. Meyer, D.J. Harvey J.W. 2004. Veterinary Laboratory Medicine Interpretation and Diagnosis. Philadelphia: Saunders. Mitruka, B.M. and Rawnsley. H.M. 1981. Clinical biochemistry and Hematologi Reference valucs in Normal Experimental Animals and Normal Human, Chicago. Year Book Medical Publication. Hlm. 81 - 83. Mohanraj UJ, Chen Y. 2006. Nanoparticels – A Review, Tropical Journal of Pharmaceutical Research. Hlm. 561-573. Murray, R. K., Granner, D. K., & Rodwell, V. W. Biokimia harper (27 ed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2009. Nurwidodo. 2006. Pencegahan dan Promosi Kesehatan Secara Tradisonal. Jurnal Humanity. 1(2): 96-105. Ngatidjan PS. 2006. Metode Laboratorium dan Teknologi : Artikel kesehatan. Yogyakarta. FKUGM. Hlm. 34. Noer, M.S., 2006, Evaluasi Fungsi Ginjal Secara Laboratorik (Laboratoric Evalution on Renal Function), Laporan Penelitian, Universitas Airlangga, Surabaya. Priyanto. 2007. Toksisitas obat, Zat Kimia dan Terapi Antidotum. Cetakan I. Editor Hadi Sunaryo. Penerbit Leskonfi. Jakarta. Hal : 38, 109-114. Priyanto. 2009. Toksikologi, Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Resiko. Depok. Leskonfi. Hlm. 151-157. Price, S.A., dan Wilson, L. M., 2005, Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, Edisi 6, Vol. 2, diterjemahkan oleh Pendit, B. U., Hartanto, H., Wulansari, p., Mahanani, D. A.,Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Rawle A. 2010. Basic Principles of Particle Size Analysis – Technical Paper of Malvern Instruments. Worcesstershire. United Kingdom. Hlm. 1012-1017. Rowe CR, Sheskey PJ, Quinn ME. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth Edition. Pharmaceutical Press and American Pharmacists Association. USA. Hlm.119, 314-315, 441-445, 549-552, 654-655. Sampurno. 2004. Uji Keamanan Sediaan Jadi Ekstrak Kering Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) Terhadap Fungsi dan Histologi Ginjal Tikus Jantan. Infopom. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Vol. 5, No. 5. Sherwood L. 2002. Human Physiology from Cell to System. 2nd ed. Thompson Publishing Inc. hlm.: 212-253. Smith, J.B. dan S. Mangkoewidjojo. 1988. Pemeliharaan, Pembiakan Dan Penggunaan Hewan Percobaan Di Daerah Tropis. UI Press. Jakarta. hlm. 37-57. Soeksmanto, 2006. Pengaruh Ekstrak Butanol Buah Tua Mahkota Dewa (Phaleriamacrocarpa) Terhadap Jaringan Ginjal Mencit (Mus musculus). Biodiversitas, 7 (3). Soeparman D., 2001. Ilmu Penyakit Dalam, Jilid 2. Balai Penerbit FKUI, Jakarta. Spector, W,G., 1993, Pengantar Patologi Umum, edisi Ketiga, Direvisi oleh T,D. Spector, 71-91, Fakultas Kedokteran, UGM, Yogyakarta. Sutedjo, AY., 2009. Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Yogyakarta: Penerbit Amara Books. Syaifuddin. 2011. Anatomi Fisiologi: Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk Keperawatan dan Kebidanan Edisi 4. Jakarta: EGC. Tietze HW.2002. Terapi Pepaya : Sebuah Bentuk Terapi Makanan yang Aman dan Murah. Cetakan Pertama. PT.Prestasi Pustaka Raya, Jakarta. Venkateshwarlu, Dileep, Rakesh Kumar Reddy, Sandhya. 2013. Evaluation Of Anti Diabetic Activity Of Carica Papaya Seeds On Streptozocin-Induced Type-li Diabetic Rats. India: Faculty Separtment of Pharmacology. Winarno, FG. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta. Yadav Vikram. Nanosuspension A Promising Drug Delivery System. International Research Journal. 2012. Hlm 217-243. Zulkifli. 2004. Pengobatan Tradisional Sebagai Pengobatan Alternatif harus Dilestarikan. Karya Ilmiah. FKM USU, Medan. citation: Utami, Devi Putri dan Sunaryo, Hadi dan Wardani, Elly (2020) UJI TOKSISITAS SUBKRONIK NANOSUSPENSI EKSTRAK ETANOL 70% BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PARAMETER KREATININ, Blood Urea Nitrogen (BUN) DAN HISTOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21118/1/FS03-210079.pdf